Matahari di Atas Ka'bah 14-18 Juli 2023, Cek Kembali Arah Kiblat Kamu

Dikenal sebagai fenomena Rashdul Kiblat atau Istiwa A'zam

14 Juli 2023

Matahari Atas Ka'bah 14-18 Juli 2023, Cek Kembali Arah Kiblat Kamu
Unsplash/Haidan

Fenomena matahari berada di atas Ka'bah kembali terjadi pada 14-18 Juli 2023, setelah sebelumnya sudah terjadi pada 26-30 Mei 2023. Menurut BMKG, fenomena matahari di atas Ka'bah memang terjadi dua tahun sekali. 

Dilansir dari situs Kementerian Agama, fenomena ini disebut sebagai Istiwa A'zam, di mana matahari akan melintas tepat di atas Ka'bah. Arah kiblat pun akan searah dengan matahari ditandai bayang-bayang benda tegak lurus yang membelakangi arah kiblat. 

Ini merupakan momen yang tepat bagi umat Muslim Indonesia untuk kembali cek arah kiblat. Berikut Popmama.com ulas rangkuman selengkapnya mengenai fenomena matahari di atas Ka'bah 14-18 Juli 2023 secara lebih detail. 

Disimak, yuk!

1. Fenomena Rashdul Kiblat atau Istiwa A'zam

1. Fenomena Rashdul Kiblat atau Istiwa A'zam
Unsplash/KHAWAJA UMER FAROOQ

Diketahui dari situs Kemenag, Rashdhul Kiblat disebut pula sebagai Istiwa A'zam. Rashdhul Kiblat merupakan momen saat matahari berada persis di atas Ka'bah, ketika posisinya senilai lintang Ka'bah yakni 21° 25'.

Pada kondisi ini bayangan yang dihasilkan setiap benda tegak lurus adalah arah kiblat di lokasi tersebut. Oleh sebab itu, momen tersebut menjadi kesempatan untuk kembali cek arah kiblat di berbagai wilayah. 

Dengan kata lain, Rashdul Kiblat merupakan momentum untuk mengetahui arah kiblat secara akurat hanya dengan bayangan yang dihasilkan sinar matahari. 

Editors' Pick

2. Hanya berlaku untuk Indonesia bagian Barat dan Tengah

2. Ha berlaku Indonesia bagian Barat Tengah
Pexels/Taha Elahi

Peristiwa matahari di atas Ka'bah hanya berlaku untuk Indonesia bagian barat dan tengah bagian barat. Fenomena ini berlangsung sebanyak dua kali dalam satu tahun, tepatnya pada 26-30 Mei pukul 16.18 WIB serta 14-18 Juli pada pukul 16.27 WIB.

Sementara itu untuk Indonesia bagian timur, termasuk sebagian Indonesia tengah bagian timur, penentuan arah kiblat dapat dilakukan saat matahari di atas antipoda Ka'bah (sebalik arah Ka'bah) yang terjadi setiap 14 Januari pukul 6.30 WIT dan 29 November pukul 6.09 WIB. 

3. Cara cek kembali arah kiblat

3. Cara cek kembali arah kiblat
Instagram.com/infobmkg

Sehubungan dengan fenomena ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengajak masyarakat Indonesia, terutama umat Muslim yang berada di wilayah barat dan tengah bagian barat untuk cek kembali arah kiblat. 

"Ayo cek kembali arah kiblatmu, kesempatan ini hadir pada tanggal 14 sampai 18 Juli 2023," tulisnya dalam akun Instagram infobmkg. 

Berikut ini cara cek kembali arah kiblat, antara lain:

  1. Menyesuaikan jam yang digunakan dengan jam atom BMKG, kamu bisa melihatnya di situs https://bmkg.go.id atau https://ntp.bkmg.go.id
  2. Menggunakan alat yang bisa dijadikan tegak lurus pada permukaan datar. Alat bisa berupa bandul, tiang, atau dinding bangunan yang tegak lurus dengan tanah datar
  3. Lakukan proses kalibrasi sejak 5 menit sebelum waktu dan sesudah 16.27 WIB atau 17.27 WITA. Waktu tersebut merupakan waktu puncak saat matahari tepat di atas Ka'bah
  4. Perhatikan arah bayangan yang terjadi saat waktu puncak. Tarik garis dari ujung bayangan hingga ke posisi alat. Garis tersebut yang menjadi arah kiblat yang telah dikalibrasi dengan posisi matahari saat di atas Ka'bah
  5. Kondisi seperti itu akan terulang setiap tahunnya pada tanggal 26-30 Mei dan 14-18 Juli

4. Sembilan wilayah yang belum bisa manfaatkan momen ini untuk cek arah kiblat

4. Sembilan wilayah belum bisa manfaatkan momen ini cek arah kiblat
Pexels/Jaweria Mushtaq

Tak semua wilayah di Indonesia bisa memanfaatkan fenomena Rashdul Kiblat untuk cek arah kiblat. 

Beberapa wilayah tersebut adalah Provinsi Maluku, mulai dari Kabupaten Maluku Tengah, Seram bagian Timur, Maluku Tenggara Barat, Maluku Tenggara atau Kepulauan Kei, Kota Tual, Maluku Barat Daya, Kepulauan Aru, dan Provinsi Papua Barat serta Provinsi Papua. 

Sembilan wilayah tersebut bisa meluruskan arah kiblat saat matahari ada di kondisi antipoda Ka'bah di wilayah Indonesia bagian Timur dan sebagian Indonesia Tengah bagian timur yang terjadi setiap 14 Januari pukul 6.30 WIB dan 29 November pukul 6.09 WIB.

Itulah informasi seputar matahari di atas Ka'bah 14-18 Juli 2023 yang bisa dimanfaatkan untuk cek arah kiblat. Jangan sampai ketinggalan, ya. 

Baca juga:

The Latest