Kasus DBD di RI Capai 62 Ribu, 475 Pasien Meninggal Dunia

Hati-hati komplikasi yang bisa picu kematian

17 April 2024

Kasus DBD RI Capai 62 Ribu, 475 Pasien Meninggal Dunia
freepik/prostooleh

DBD masih jadi penyakit yang berbahaya dan banyak menjangkiti masyarakat di Indonesia saat ini. Tercatat ada 62 ribu kasus demam berdarah di Indonesia sepanjang 2024.

Banyaknya orang yang sakit demam berhari-hari berujung mereka mengalami gejala DBD. Tak sedikit juga yang akhirnya dirawat karena kondisinya yang tidak memungkinkan untuk rawat jalan di rumah. 

Diperkirakan kasus DBD akan terus berlanjut sampai bulan April seiring dengan selesainya musim hujan setelah El nino. 

Seperti apa detail kasus DBD di Indonesia? Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama. 

 

1. Kota dengan kasus DBD tertinggi

1. Kota kasus DBD tertinggi
Pexels/Andrea Piacquadio

Kemenkes RI mencatat per minggu ke-15 di tahun 2024, setidaknya ada 62 ribu kasus demam berdarah dengue di Indonesia. Kasus DBD terbanyak diketahui ada di Kabupaten Tangerang dengan jumlah 2.540 kasus. 

Disusul dengan Kota Bandung dengan 1.741 kasus, Kabupaten Bandung Barat dengan 1.422 kasus, Kabupaten Lebak dengan 1.326 kasus, dan Kota Depok dengan 1.252 kasus. 

Editors' Pick

2. Waspada dengan Dengue Shock Syndrome

2. Waspada Dengue Shock Syndrome
Freepik/Macrofotografia
Dok. Jovee

Kepala Biro Komunikasi Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi menjelaskan kalau sebenarnya DBD bisa disembuhkan, tapi masyarakat perlu mewaspadai adanya komplikasi DBD. 

Komplikasi ini disebut dengan Dengue Shock Syndrome (DSS) dan bisa memicu kematian. 

Syok ini bisa terjadi karena penderita DBD terlambat mendapatkan penanganan. Hal ini termasuk dengan kurangnya kewaspadaan terhadap tanda-tanda syok dini. Jadi, perhatikan gejalanya dengan seksama, ya. 

 

3. Tanda Dengue Shock Syndrome yang harus diwaspadai

3. Tanda Dengue Shock Syndrome harus diwaspadai
Freepik/8photo

Agar tidak terkecoh dan terlambat menolong, Mama perlu tahu seperti apa tanda-tanda DSS. 

Tandanya antara lain: 

  • Muntah terus-menerus
  • Nyeri perut hebat
  • Kaki dan tangan pucat
  • Dingin dan lembab
  • Nadi melemah
  • Lesu dan gelisah
  • Terdapat perdarahan
  • Jumlah urine menurun 

Jika mengalami salah satu gejala di atas dengan riwayat demam 3 hari berturut-turut disertai mual, muntah, nyeri otot, nyeri belakang telinga, dan sakit kepala, segera datangi faskes untuk pertolongan secepatnya, ya. 

4. Cara menjaga kesehatan agar terhindar dari DBD

4. Cara menjaga kesehatan agar terhindar dari DBD
Freepik/tirachardz

Dari Kemenkes, ada 5 cara yang bisa dilakukan agar terhindar dari DBD, terutama saat musim penghujan seperti ini. 

Ini dia cara-caranya: 

  1. Menerapkan 3M plus yaitu menguras, menutup, dan mendaur ulang. 
  2. Menggunakan repellent atau obat anti nyamuk. 
  3. Memasang kelambu di kamar tidur dan kasa di setiap lubang ventilasi serta jendela. 
  4. Mengambil vaksin dengue.
  5. Rutin konsumsi vitamin C.

Tambahan, terapkan pola hidup bersih dan sehat serta melakukan pemeriksaan jika mengalami gejala DBD. Jangan tunggu sampai terlambat, ya!

Baca juga:

The Latest