Kisah Seorang Perempuan Terkena Vitiligo karena Konsumsi Suplemen MLM

Salma berbagi cerita bahwa awalnya ia mengonsumsi suplemen kesehatan sebelum terkena vitiligo

11 Juli 2023

Kisah Seorang Perempuan Terkena Vitiligo karena Konsumsi Suplemen MLM
instagram.com/salmakyn

Salah satu penyakit autoimun yang bisa terlihat langsung adalah vitiligo. Penyakit ini bisa disebabkan oleh banyak hal. 

Seorang perempuan mengidap vitiligo lantaran pernah mengonsumsi suplemen herbal dari sebuah MLM.  Meski tidak mudah untuk disembuhkan, namun ia ingin banyak orang belajar dari pengalamannya. 

Seperti apa kisahnya? Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama.

1. Awal mula terkena vitiligo

1. Awal mula terkena vitiligo
instagram.com/salmakyn

Seorang perempuan bernama Salma Suka Kyana Nareswari bercerita di media sosial pribadinya mengenai awal mula penyakit vitiligo. 

Diceritakan olehnya kalau ia terkena vitiligo karena konsumsi suplemen herbal dari sebuah MLM. Perempuan yang merupakan lulusan kedokteran ini juga bercerita kalau ia mulai mengonsumsinya sejak tahun 2019. 

Kini vitiligo terlihat di banyak bagian tubuhnya, termasuk di wajah dan leher. Padahal, kulitnya masih tampak baik-baik saja di tahun 2018.

2. Suplemen tersebut dikatakan semuanya herbal

2. Suplemen tersebut dikatakan semua herbal
instagram.com/salmakyn

Meski tidak disebutkan merek suplemen tersebut, namun ia mengatakan kalau isi dari suplemen tersebut adalah herbal. Berbagai ekstrak dari tumbuhan dan buah bersatu di dalamnya, tanpa tambahan vitamin kimia buatan lain. 

Suplemen ini dikatakan bisa meningkatkan imunitas, sebagai anti aging, bahkan diklaim bisa mengurangi gejala dari berbagai penyakit. 

Salma membeli dan mengonsumsinya lantaran temannya sendiri yang menawarkan dan ia merasa yakin karena isinya semua herbal. 

Editors' Pick

3. Sang Papa yang turut mengonsumsi pun terkena efek sampingnya

3. Sang Papa turut mengonsumsi pun terkena efek sampingnya
instagram.com/salmakyn

Dalam highlight IG miliknya, ia bercerita bagaimana awal dirinya terkena vitiligo. Ternyata, bukan hanya dirinya saja, Papanya juga terkena karena sama-sama mengonsumsi suplemen yang sama. 

Kalau dirinya terkena vitiligo, maka sang Papa terkena SLE atau lupus eritematosus sistemik. Ini merupakan penyakit autoimun reumatik kronis yang bisa mengenai banyak organ tubuh. 

Salma mengatakan kalau baik penyakitnya dan penyakit papanya dipicu dari suplemen tersebut. 

4. Namun ia tidak berhenti di situ

4. Namun ia tidak berhenti situ
instagram.com/salmakyn

Setelah mengalami vitiligo, hidupnya tidak berhenti dan malah terus maju. Dari pengalaman hidupnya, ia pun lebih menyadari pentingnya kesehatan mental dan dari situ ia membuat organisasi non profit bernama Mengenaldiri.id. 

Kemudian, ia juga berhasil menjadi Puteri Indonesia DKI Jakarta Favorit 2023. Hal ini bisa menjadi penyemangat bagi sesama penderita vitiligo bahwa tidak ada yang tak mungkin asal terus berusaha.  

5. Mengenal apa itu vitiligo

5. Mengenal apa itu vitiligo
instagram.com/salmakyn

Dari Healthline, vitiligo adalah penyakit autoimun yang menyebabkan sel imun menghancurkan sel pembentuk pigmen kulit sehingga terbentuk area kulit yang lebih putih dibanding sekitarnya. 

Seperti kebanyakan penyakit autoimun, penyakit ini merupakan multifaktorial atau memiliki banyak penyebab pendukung. 

Pada kasus Salma, vitiligo yang dialaminya hanya muncul ketiga ada pemicu dari lingkungan dan gaya hidupnya. 

Namun menurut para ilmuwan, vitiligo disebabkan oleh imun tubuh yang menyerang melanosit. Selain itu, penyakit ini juga bisa dipicu oleh penyakit keturunan, stres, dan paparan kimia. 

6. Cara mengatasi efek vitiligo

6. Cara mengatasi efek vitiligo
instagram.com/salmakyn

Sebenarnya, belum ada treatment yang bisa benar-benar menghilangkan vitiligo, demikian dilansir dari Cleveland Clinic. Yang bisa dilakukan adalah menyiapkan mental untuk menerima keadaan yang sekarang. 

Selain itu, ada pula beberapa treatment untuk perawatan vitiligo agar tidak makin parah yaitu selalu menggunakan sunscreen, memilih gaya hidup sehat, menghindari stres, dan menghindari hal yang bisa memicu kondisi autoimun makin parah. 

Pada akhirnya, vitiligo sama sekali tidak berbahaya dan hanya berefek pada penampilan. Menerima keadaan sangatlah penting untuk membentuk kepercayaan diri. 

Satu lagi, kamu tidak sendirian dalam hal ini. Semangat, ya!

Baca juga:

The Latest