7 Mitos saat Naik Gunung di Indonesia, Percaya Tidak Percaya!

Ada yang bilang jangan naik gunung saat Haid

24 Februari 2024

7 Mitos saat Naik Gunung Indonesia, Percaya Tidak Percaya
Freepik/tawatchai07

Bicara tentang legenda, tentu tidak lepas dengan mitos. Di gunung Indonesia, ada beberapa mitos yang masih dipercaya. 

Gunung dianggap sebagai salah satu tempat sakral sehingga tidak bisa sembarangan bertingkah saat sedang naik gunung. Selain itu, ada juga banyak mitos yang masih dipercaya sampai kini. 

Mulai dari pasar setan hingga tidak boleh melakukan beberapa hal tertentu saat di gunung, masih sering dilakukan para pendaki. 

Dirangkum Popmama.com inilah beberapa mitos saat naik gunung di Indonesia.

1. Setiap gunung memiliki penunggunya sendiri

1. Setiap gunung memiliki penunggu sendiri
Freepik/wirestock

Begitu banyak larangan yang diberlakukan saat naik gunung, seperti tidak buang air kecil sembarangan, harus izin saat lewat tempat menyeramkan, dan jangan menengok ke arah suara mencurigakan. Hal ini diawali dengan legenda bahwa setiap gunung memiliki penunggu. 

Gunung biasanya memiliki hutan yang dianggap sebagai tempat tinggal makhluk astral. Saat memasuki gunung, berarti kamu dianggap sedang masuk ke "rumah" mereka. Oleh karena itu, ada beberapa pantangan yang tidak boleh dilakukan.

Bagi mereka yang tidak percaya dengan makhluk halus, hal ini dibuat agar para pendaki tidak melakukan perusakan. Karena mitos yang beredar adalah tidak boleh mengambil apapun yang ada di gunung karena takut penunggunya marah, atau tidak boleh membawa pulang binatang, karena takut penunggu akan menghukumnya. 

 

2. Tidak boleh berkata kotor di gunung

2. Tidak boleh berkata kotor gunung
Freepik/freepic.diller

Satu lagi larangan yang banyak dipercaya para pendaki adalah bicara kotor. Apalagi sekarang rasanya ringan saja untuk bercanda dan mengumpat dengan kata kotor. 

Jika menggunakan kata kotor atau berandai-andai kejadiaan nahas akan terjadi, maka bisa langsung terjadi. Bagi mereka yang percaya, akan langsung menjadi anak baik saat naik gunung. 

Sedangkan bagi yang tidak percaya, akan tetap melakukan hal tersebut dan menganggap semua hal buruk yang terjadi setelah berkata kotor adalah sebuah kebetulan belaka. 

 

Editors' Pick

3. Jangan mendaki dengan jumlah yang ganjil

3. Jangan mendaki jumlah ganjil
Freepik/wirestock

Biasanya, pendakian dilakukan dalam bentuk kelompok. Hal ini dilakukan agar bisa saling menjaga dan berbagi bawaan. Selain itu, mendaki dalam kelompok juga lebih seru. 

Namun menurut mitos yang beredar, kamu tidak boleh mendaki dalam jumlah orang ganjil. Karena jika tidak, kamu bisa diganggu jin atau setan. Mitos ini dipercaya oleh banyak orang, walaupun sebenarnya kadang gangguan tetap datang walau di kelompok berjumlah genap juga. 

 

4. Hindari bersiul saat naik gunung

4. Hindari bersiul saat naik gunung
Pixabay/marianazmeirelles

Mitos yang cukup simpel tapi dipatuhi banyak pendaki. Kabarnya, kamu tidak boleh bersiul saat mendaki gunung karena bisa memanggil arwah yang sudah meninggal.

Sedangkan di gunung sendiri, salah satu penampakan yang banyak terlihat adalah kehadiran para pendaki yang meninggal di gunung tersebut. 

 

5. Jangan mendaki saat sedang datang bulan

5. Jangan mendaki saat sedang datang bulan
Freepik

Yang satu ini khusus untuk perempuan. Banyak mitos yang mengatakan kalau mendaki saat menstruasi bisa menarik perhatian para makhluk gaib. 

Hal ini dikarenakan saat mens, darah haid kamu bisa tercium wangi bagi para setan dan kamu tidak bisa beribadah sehingga lebih mudah mengganggumu. 

Tentu, tidak semua orang mau mematuhi hal ini. Ada yang naik gunung saat haid dan tetap aman jaya. Sementara beberapa lainnya mengaku mengalami gangguan gaib karena naik gunung saat mens. 

 

6. Harus menginjak tanah 3 kali dan mengucap salam

6. Harus menginjak tanah 3 kali mengucap salam
Pexels/Helena Lopes

Saat mendaki Gunung Ciremai, Jawa Barat, kamu disarankan untuk melakukan ritual tertentu. Ritualnya adalah menginjak tanah 3 kali dan mengucapkan salam. Kegiatan ini dilakukan sesaat sebelum memulai pendakian. 

Mitosnya, jika tidak melakukan ritual ini kamu akan diganggu para penunggu yang ada di gunung. 

7. Jangan mengeluh

7. Jangan mengeluh
Dok. Poplicist Publicist

Semua orang tahu bahwa naik gunung pasti melelahkan. Apalagi dengan bawaan yang berat dan banyak, rasanya ingin mengeluh saja. 

Namun ternyata, ada mitos yang mengatakan kalau kamu tidak boleh mengeluh saat naik gunung. Jika mengeluh, maka kamu bisa disasarkan sehingga makin lama untuk sampai ke tujuan. 

Atau, mungkin saja kamu tersasar ke pasar setan. Seperti apa pasar setan? Mama bisa mengintip trailer film Pasar Setan yang bercerita tentang para vlogger yang naik gunung demi membuat konten yang viral. 

Film yang dimainkan oleh Audi Marissa, Roy Sungkono, Pangeran Lantang, dan Shindy Huang ini membawa penonton menjelajahi hutan dan bertemu dengan berbagai penampakan di wilayah Pasar Setan. 

Hal menegangkan seakan tak habis terjadi. Apalagi korban mulai berjatuhan dan mereka tak bisa keluar dari tempat misterius tersebut. Seperti apa cerita lengkapnya? Tonton di bioskop kesayanganmu mulai tanggal 29 Februari 2024! 

Nah, itu dia beberapa mitos tentang naik gunung yang masih dipercaya sampai sekarang. Mana saja yang pernah Mama alami? 

Baca juga:

 

The Latest