7 Fakta KA Turangga Tabrakan dengan KA Lokal Bandung di Cicalengka

Dikutip dari laman IDN Times Jabar, Manager Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, membenarkan kabar tentang kecelakaan yang melibatkan dua kereta tersebut.

"Betul mengalami tabrakan antara Kereta Api Turangga relasi Surabaya-Bandung dengan KA Lokal bandung Raya di petak Stasiun Cicalengka-Haupugur," katanya saat dihubungi awak media, Jumat (5/1/2024).

Menurut kabar beredar, kecelakaan itu terjadi di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haupugur-Stasiun Cicalengka pada Jumat (5/1/2024) pagi sekitar pukul 06.03 WIB.

"Dapat disampaikan, insiden melibatkan KA Turangga (KA Plb 65A) dengan KA Commuterline Bandung Raya (KA 350). Lokasi insiden berada sekitar 800 M sebelum sinyal masuk Stasiun Cicalengka," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal.

Peristiwa tabrakan yang terjadi pada Jumat pagi ternyata turut membuat gerbong kereta patah dan terbalik. Kabar itu diketahui dari unggahan akun Twitter atau X bernama @infomitigasi. Akun tersebut tampak mengunggah foto kereta yang ringsek dan keluar jalur.

"Terjadi Laka Kereta pagi ini, yakni tabrakan antara KA Turangga tujuan Bandung dengan Kereta Commuter Line line di petak Haurpugur-Cicalengka," tulis akun tersebut.

Dari foto yang beredar, tampak juga terlihat warga melihat kondisi kereta yang sudah patah dan terbalik itu. Selain itu, tidak tampak ada penumpang di dalam gerbong-gerbong kereta.

Setelah peristiwa kecelakaan terjadi di kawasan Cicalengka, Jawa Barat, seluruh penumpang KA Turangga dan Bandung Raya dievakuasi.

Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo, menyebut bahwa proses evakuasi terhadap penumpang kedua kereta masih terus dilakukan oleh petugas gabungan.

Kepala Basarnas Bandung, Hery Marantika menjelaskan mengenai jumlah penumpang yang ada di dua kereta tersebut. Menurutnya, dari informasi jumlah penumpang yang diterima, ada 106 orang penumpang KA Bandung Raya dan 54 penumpang KA Turangga.

Informasi mengenai jumlah korban dari kecelakaan ini juga masih terus dicari publik setelah berita ini menjadi viral.

Mengenai itu, Kombes Kusworo Wibowo juga menyampaikan bahwa berdasarkan informasi sementara yang diterimanya, korban tewas akibat kecelakaan ini sudah ada sebanyak tiga orang. Mereka terdiri dari masinis, asisten masinis, dan pegawai kereta.

Dalam keterangan resminya, Kombes Kusworo Wibowo juga menjelaskan bahwa masinis kereta sempat terjepit akibat peristiwa tabrakan yang terjadi.

Informasi mengenai jumlah korban tewas juga diberitakan oleh akun Twitter @infomitigasi. Melalui cuitannya, akun tersebut menginformasikan bahwa sementara ini sudah ada 3 orang yang meninggal dunia.

"Update data korban sementara 3 orang meninggal, yakni masinis, asisten masinis dan seorang karyawan KAI dikarenakan posisi kabin masinis tepat dibelakang kereta pembangkit, jadi tertumbuk oleh kereta pembangkit," tulis akun tersebut.

Usai kecelakaan terjadi pada Jumat pagi, sejumlah ambulans dikabarkan sudah dikerahkan untuk mengevakuasi korban. Ayep Hanapi mengatakan bahwa sudah ada 4 ambulans yang membawa korban ke rumah sakit. Kabarnya, korban yang dievakuasi merupakan korban awal.

Meski demikian, Ayep mengatakan bahwa pihaknya belum dapat mengidentifikasi korban. Di sisi lain, Kombes Kusworo menjelaskan bahwa proses evakuasi baru dimulai menunggu instruksi dari PT KAI.

Peristiwa kecelakaan yang terjadi di Cicalengka juga diinformasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) melalui akun Twitter atau X resmi. Melalui cuitan, PT KAI menjelaskan bahwa peristiwa kecelakaan membuat jalur KA tidak dapat dilalui sementara waktu.

"Pagi ini, Jumat, 5 Januari 2024, terjadi insiden kecelakaan antara KA Turangga (65) dengan KA Commuter Line Bandung Raya (350) di lintas Haurpugur-Cicalengka di Bandung, sehingga menyebabkan jalur KA tidak dapat dilalui untuk sementara waktu," tulis akun tersebut.

PT KAI dikabarkan melakukan pengalihan rute kereta api jalur selatan Bandung setelah peristiwa kecelakaan yang terjadi di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Vice President Public Relation KAI, Joni Martinus, menjelaskan bahwa kereta api yang biasa melintas jalur selatan dari Bandung menuju Tasikmalaya, Banjar akan dialihkan lewat jalur utara melalui Bandung menuju Cikampek, kemudian Kroya.

Joni pun memastikan bahwa pihaknya sudah menerjunkan alat-alat berat untuk segera memindahkan rangkaian gerbong kereta yang terlibat kecelakaan agar jalurnya bisa dilalui kereta api jarak jauh lainnya.

Itulah deretan fakta KA Turangga tabrakan dengan KA lokal Bandung di Cicalengka yang telah dirangkum dari berbagai sumber secara detail. Melalui rangkuman di atas, kamu tentunya jadi mengetahui tentang kabar kecelakaan kereta yang terjadi.

Mari kita doakan, semoga pihak keluarga dari korban yang meninggal dunia dapat diberikan kekuatan dan ketabahan.