7 Fakta Kereta Api Anjlok di Kulon Progo, Penumpang Dikabarkan Aman
-EmBqV716WjUIAmoHccetOu5elalI8mLE.jpg)
Peristiwa kecelakaan belum lama ini mengejutkan jagat media sosial. Kereta api Argo Semeru dan Argo Wilis mengalami anjlok di Kabupaten Kulon Progo, Selasa (17/10/2023). Beberapa video hingga foto dokumentasi sudah beredar di media sosial.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Penumpang yang berada di kereta api tersebut kabarnya juga dalam kondisi aman dan sudah dievakuasi dengan kereta bandara.
Informasi seputar kereta api anjlok di Kulon Progo telah Popmama.com rangkumkan secara detail berikut ini.
1. Peristiwa kereta anjlok terjadi sekitar pukul 13.15 WIB
-i7qwiJSiHxrS0xyi1vGQ9CtcNqI6aUQw.jpg)
Berdasarkan informasi yang beredar, KA 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-Gambir dan KA 6 Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya Gubeng mengalami anjlok di KM 520+4 petak jalan antara Stasiun Sentolo-Stasiun Wates, pada pukul 13.15 WIB.
Dari informasi yang beredar, KA 17 Argo Semeru rute Surabaya Gubeng-Gambir mengalami anjlok terlebih dahulu. Menurut laporan dari akun @sahabat_kereta di Twitter, kecelakaan itu menyebabkan rangkaian gerbong terguling dan menutup jalur kedua arah.
Tidak lama berselang, datang KA 6 Argo Wilis rute Bandung-Surabaya Gubeng yang kemudian menyerempet rangkaian KA 17 Argo Semeru hingga nyaris terguling. Detik-detik peristiwa itu terekam melalui video yang dibagikan di Twitter.
2. Penumpang merasa kereta seperti tergelincir

Beberapa penumpang yang merasakan kejadian tersebut menceritakan pengalamannya saat menumpangi gerbong KA 17 Argo Semeru yang anjlok pada Selasa (17/10/2023) siang.
Andi yang hendak menuju ke Bekasi, duduk di gerbong 7. Dia mengaku perjalanan berlangsung normal hingga akhirnya kereta tiba-tiba terasa seperti tergelincir. Menurutnya, kecepatan kereta sudah berkurang karena dalam proses pengereman.
"Rasanya kayak tergelincir gitu kita yang digerbong belakang. Habis itu ketabrak atau kesenggol kereta yang seberangnya," katanya, dilansir dari laman IDN Times.
Sementara itu, seorang penumpang bernama Sugeng Wiyanto, warga Sidoarjo, merasa kereta anjlok secara tiba-tiba tanpa ada peringatan sebelumnya. Dia sendiri mengaku berada di gerbong kedua.
"Kebetulan saya di gerbong kedua. Untungnya tadi tuh kecepatan rendah, coba kalau tinggi, parah pasti," katanya.
3. Sejumlah perjalanan terganggu akibat kecelakaan
-3Z9YyOf62nPQMM7QXxwzWg9WbjS4Yxa1.jpg)
Kejadian ini membuat sejumlah perjalanan kereta api menjadi tertunda. Kejadian itu juga membuat KA 6 Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya Gubeng terhalang. Tercatat, sudah ada tujuh kereta yang tertahan akibat kejadian tersebut.
"Tentu sudah, sejak pukul 14.00 WIB tadi itu ada 7 kereta yang tertahan," kata Manager Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6, Krisbiyantoro, dikutip dari laman IDN Times Jogja.
Bagi penumpang setiap mengalami keterlambatan lebih dari 1 jam dikembalikan biaya yang sudah dikeluarkan, bila penumpang masih berada di stasiun asal, dengan pengembalian penuh 100 persen.
Sementara itu, para penumpang kereta api rute Bandung dan Jakarta, memilih menggunakan transportasi lainnya menuju ke arah barat. Hal ini dilakukan setelah mendengar kabar kecelakaan yang menimpa KA Argo Semeru dan Wilis siang ini.
Salah satunya dilakukan oleh penumpang bernama Deden. Dia mengaku sudah memesan tiket kereta api menuju bekasi pukul 17.30 WIB. Lelaki asal Bekasi itu mendapat informasi kejadian anjloknya kereta dari media sosial.
"Betul (terlambat keretanya). Saya sudah beli tiket ke Bekasi jam 17.30 WIB, tetapi katanya belum ada kepastian. Ini mau tanya ke loket," ujar Deden kepada IDN Times, Selasa (17/10/2023).
Demi melanjutkan perjalanannya, dia memutuskan untuk memilih moda transportasi lain seperti bus. "Saya mungkin pilih yang naik bus," kata Deden.
4. KAI minta maaf pelayanan terganggu akibat kejadian anjlokan

Melalui akun Twitter resmi, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan akibat peristiwa anjlokan yang terjadi di KM 520+4 petak jalan antara Stasiun Sentolo-Stasiun Wates, Selasa (17/10/2023).
EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, menjelaskan bahwa sementara kedua jalur rel tidak dapat dilalui.
"Kedua jalur rel antara Wates - Sentolo untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang mengalami musibah tersebut," katanya.
5. KAI lakukan upaya evakuasi 2 rangkaian kereta api
-3Z9YyOf62nPQMM7QXxwzWg9WbjS4Yxa1.jpg)
Melalui siaran pers resmi, KAI menjelaskan upaya selanjutnya yang dilakukan adalah melakukan upaya evakuasi terhadap 2 rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.
"Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Wates-Sentolo, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi, berupa jalan memutar dan oper stapend," terang pihak KAI melalui keterangan resmi di Twitter.
"Informasi lebih lanjut terkait kejadian ini, akan kami sampaikan pada kesempatan selanjutnya," sambungnya.
6. KAI berupaya membebaskan satu jalur agar bisa dilewati kereta lain
-EmBqV716WjUIAmoHccetOu5elalI8mLE.jpg)
Dilansir dari laman IDN Times Jogja, PT KAI berupaya membebaskan setidaknya satu jalur agar bisa dilalui oleh kereta lain.
Krisbiyantoro menjelaskan bahwa pihaknya saat ini masih melakukan proses evakuasi alat dan para penumpang. Untuk melakukan proses ini, KAI mendatangkan alat hingga kereta penolong berisi alat semi otomatis.
7. Tak ada korban jiwa, penumpang kereta dikabarkan aman
-7bzUrHuJuPwoySDM09VOtu4OtfdDzB9J.jpg)
Dari pemberitaan di laman IDN Times, kondisi penumpang dikatakan saat ini aman. Penumpang kabarnya sudah dievakuasi dengan dibantu KA Bandara. Di lokasi kejadian, ratusan penumpang terlihat membawa barang bawaannya dan mengikuti arahan petugas untuk naik ke KA Bandara.
Krisbiyantoro pun memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Penumpang aman, selamat nggak ada korban. Sudah dievakuasi dibantu KA Bandara dan rangkaian kereta eksekutif dari Kutoarjo," kata Krisbiyantoro.
Itulah deretan fakta seputar dua kereta api anjlok di Kulon Progo yang telah dirangkum dari berbagai sumber secara detail. Melalui informasi ini, ada banyak hal yang bisa diketahui seputar kereta api yang anjlok di Kulon Progo pada Selasa (17/10/2023).



















