Fakta Menarik Acha Septriasa, Karakter Baru di Film Qodrat 2

Di film Qodrat 2, Acha Septriasa memerankan karakter Azizah, istri dari Ustaz Qodrat yang diperankan oleh Vino G. Bastian. Untuk mendalami peran ini, Acha melakukan transformasi penampilan yang signifikan. Ia mengubah gaya rambut dan penampilannya agar sesuai dengan karakter Azizah yang memiliki latar belakang religius dan kuat. 

Awalnya, Acha mengaku terkejut saat mendapatkan tawaran peran Azizah ini. Acha yang tinggal di Australia pada saat itu hanya memiliki waktu persiapan selama dua minggu sebelum syuting, ia pun harus mengubah beberapa penampilannya.

"Dalam waktu dua minggu gue harus syuting peranin karakter Azizah yang muslimah banget, sedangkan posisinya rambut gue lagi blonde gini kan, jadi besoknya gue cat rambut deh ya." tutur Acha.

Transformasi ini tidak hanya sebatas fisik, tetapi juga mencakup pendalaman karakter melalui riset mendalam tentang peran seorang istri ustaz dan dinamika kehidupannya. Acha mengakui bahwa perubahan penampilan ini membantunya lebih menyatu dengan karakter yang diperankannya. 

"Azizah itu karakter perempuan yang sederhana dan biasa-biasa aja seperti ibu-ibu pada umumnya, jadi aku mau terlihat senatural mungkin gak terlalu menjaga badan banget, gampang juga buat aku naikin berat badan, tiap dilokasi syuting juga aku banyak ngemil." sambungnya.

Ia merasa bahwa penampilan fisik yang sesuai dapat memperkuat emosi dan ekspresi yang ditampilkan di layar. Dedikasi Acha dalam menghidupkan karakter Azizah menunjukkan profesionalismenya sebagai seorang aktris.

Selama proses syuting Qodrat 2, Acha Septriasa mengalami sejumlah pengalaman yang memperkaya spiritualitasnya. Salah satunya adalah pendalamannya terhadap tata cara salat taubat yang ia akui baru dipelajarinya.

"Saat aku melakukan adegan sebagai perempuan yang pernah berdosa dan kembali meyakinkan Allah kalau dia sudah bertaubat, itu berat banget sih karena aku belum pernah ngerasain posisi itu, aku bener-bener belajar cara salat taubat, bahkan niatnya pun aku gak hafal, jadi pas aku dikasih ayat-ayatnya, itu jadi cara aku untuk memahami arti dari taubat itu sendiri." tutur Acha. 

Acha mengungkapkan bahwa melalui perannya sebagai Azizah, ia mendapatkan banyak pelajaran berharga tentang keteguhan iman dan ketabahan dalam menghadapi cobaan.

Pengalaman spiritual selama syuting ini menjadi salah satu momen yang tak terlupakan dalam kariernya. Ia merasa lebih mendalami makna dari nilai-nilai yang disampaikan dalam film, dan berharap penonton juga dapat merasakan hal sama dengannya.

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Acha Septriasa selama syuting Qodrat 2 adalah adegan yang mengharuskannya berteriak selama dua jam nonstop. Adegan ini merupakan bagian penting dalam trailer film dan membutuhkan energi serta konsentrasi tinggi. 

Acha mengakui bahwa adegan tersebut sangat menguras fisik dan emosinya. Namun, ia tetap menjalani dengan profesionalisme tinggi demi mendapatkan hasil yang maksimal.

"Itu adegan yang paling buat aku sebel sih, karena aku harus nenggak sambil teriak kan, dalam dua atau satu setengah jam khusus untuk take adeganku ini mungkin ada 6 kali." terang Acha.

Acha juga rutin mengonsumsi lemon dan madu untuk mempersiapkan diri menghadapi adegan-adegan menegangkan yang mengharuskannya berteriak. Ia juga berusaha untuk memastikan bahwa teriakannya terdengar natural dan sesuai dengan konteks adegan. 

Sebagai pembuka adegan trailer, Acha harus benar-benar masuk ke dalam karakter dan situasi yang menegangkan untuk menghasilkan ekspresi yang autentik. Meskipun menghadapi tantangan berat, Acha merasa puas dengan hasil yang dicapai. 

Dalam film Qodrat 2, Acha Septriasa beradu akting dengan Vino G. Bastian yang memerankan Ustaz Qodrat. Kolaborasi antara keduanya menjadi salah satu daya tarik utama dalam film ini.

Acha mengungkapkan bahwa bekerja dengan Vino merupakan pengalaman yang menyenangkan dan penuh tantangan. Keduanya harus membangun chemistry yang kuat agar hubungan antara Azizah dan Ustaz Qodrat terlihat natural dan emosional.

Di film Qodrat 2 ini, selain mempelajari hal baru seperti salat tobat, Acha juga baru pertama kalinya melakukan adegan kesurupan. Ada kejadian menarik di balik adegan kesurupan Acha yang juga melibatkan Vino dalam adegan tersebut.

"Tau gak tantangannya adalah ketika si Vino gak hafal-hafal bacaannya. Jadi gue harus terus-terusan geleng-geleng kepala pas lagi kesurupan gitu. Badan gue juga geter terus kan, gue sampe bilang, 'vin, kalau sampe lu salah sekali lagi, udah deh," ujar Acha sembari tertawa.

Acha dan Vino sering bertukar pikiran mengenai adegan yang akan dimainkan, mencari cara terbaik untuk menampilkan emosi yang pas. Pendekatan ini membuat adegan-adegan yang mereka bawakan terasa lebih nyata dan menyentuh hati penonton.

Acha Septriasa memiliki harapan besar terhadap Qodrat 2. Ia berharap film ini dapat memberikan pengalaman menonton yang berkesan bagi penonton dan menyampaikan pesan moral yang mendalam. Menurutnya, Qodrat 2 bukan hanya sekadar film horor, tetapi juga mengandung nilai-nilai spiritual dan kehidupan yang dapat diambil hikmahnya.

Selain itu, Acha juga merasa bangga bisa menjadi bagian dari proyek film ini. Ia melihat Qodrat 2 sebagai tantangan baru dalam karier aktingnya. Dengan keterlibatannya dalam film ini, ia ingin terus berkembang sebagai seorang aktris dan menghadirkan karakter yang berkesan bagi penonton.

Antusiasme Acha terhadap Qodrat 2 juga terlihat dari bagaimana ia mempersiapkan diri secara maksimal untuk perannya. Mulai dari riset mendalam, latihan fisik, hingga pendalaman emosi, semua ia lakukan dengan penuh dedikasi. Ia berharap kerja kerasnya dalam film ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.

Itulah fakta menarik Acha Septriasa, karakter baru di film Qodrat 2. Tak heran, banyak penggemar yang antusias menunggu aksi Acha di film ini. Dengan bergabungnya ia di Qodrat 2, jelas film ini akan semakin menarik untuk disaksikan. Apakah ia akan menjadi sekutu atau justru musuh yang menghadirkan tantangan baru?