5 Fakta Mengenai Gastroenteritis yang Dikenal sebagai Penyakit Perut

Bahwa gejala utama dari gastroenteritis, biasanya berupa diare. Seseorang akan jadi sering dan mendesak ke toilet. Namun selain itu, gastroenteritis juga ada banyak gejala dan tanda lainnya yang muncul 1-3 setelah terinfeksi seperti:

• Kehilangan selera makan
• Perut kembung
• Kram perut
• Sakit perut
• Mual muntah
• Dalam beberapa kasus terdapat nanah dalam tinja
• Merasa tidak enak badan, termasuk kelesuan dan nyeri tubuh

Bahwa penyebab paling umum dari gastroenteritis yakni bahan kimia tertentu dan beberapa obat-obatan.

Selain itu, sekelompok orang terkena gastroenteritis karena:

• Virus seperti norovirus, calicivirus, rotavirus, astrovirus dan adenovirus.
• Bakteri seperti bakteri Campylobacter.
• Parasit seperti Entamoeba histolytica, Giardia lamblia dan Cryptosporidium.
• Racun bakteri bakteri yang mencemari makanan. Beberapa strain bakteri stafilokokus menghasilkan racun yang dapat menyebabkan gastroenteritis.

Gastroenteritis biasanya didiagnosis dengan gejala yang ditimbulkannya, terutama saat mengalami diare. Namun, jika gejalanya parah, dokter mungkin mengambil sampel tinja (feses) untuk memastikan penyebabnya.

Lalu mengidentifikasi pasien dengan riwayat makanan atau minuman yang baru saja mereka konsumsi. Ini sering kali membantu menentukan sumber wabah. Bahkan juga melakukan metode diagnostik seperti:

• Riwayat kesehatan
• Pemeriksaan fisik
• Tes darah

Hati-hati, komplikasi utama dari gastroenteritis bisa terjadi karena dehidrasi. Terutama saat cairan yang hilang melalui muntah dan diare.

Berikut beberapa komplikasi gastroenteritis:

• Dehidrasi
• Malabsorbsi
• Intoleransi laktosa sementara
• Diare kronis 
• Infeksi sistemik, salah satunya dengan infeksi Salmonella
• Sepsis
• Sindrom hemolitik-uremik 

Bahwa sebagian besar gastroenteritis atau flu perut tidak memerlukan pengobatan khusus dan dapat sembuh dengan sendirinya.

Namun selain itu, perawatan tergantung pada penyebabnya yang mungkin termasuk:

• Banyak cairan
• Minuman rehidrasi oral, tersedia dari apoteker
• Masuk ke rumah sakit dan penggantian cairan intravena dalam kasus yang parah.
• Minum obat untuk membunuh parasit, jika parasit penyebabnya.
• Menghindari obat anti muntah atau anti diare yang diresepkan oleh dokter.

Mamun gastroenteritis juga dapat dicegah dengan:

• Mencuci tangan yang baik dengan sabun dan air masih merupakan pertahanan terbaik melawan penyebaran kuman.
• Cuci tangan secara menyeluruh dengan sabun dan air setelah pergi ke toilet atau mengganti popok, setelah merokok. Bahkan menggunakan sapu tangan atau tisu, mainan, dudukan toilet meja ganti popok. Ini guna memastikan kamu tidak menyebarkan infeksi ke orang lain di rumah.
• Bersihkan toilet dan kamar mandi secara teratur. Terutama toilet duduk, gagang pintu dan keran).
• Saat bepergian jangan lupa gosok gigi juga di air minum kemasan. Hindari makanan mentah atau buah dan sayuran yang dikupas dan es dalam minuman.

Itulah 5 fakta mengenai gastroenteritis. Agar terlihat membaik, sebaiknya kamu menerapkan pola hidup yang bersih dan sehat.