Apabila kamu sedang sakit atau cedera, maka perlu melakukan proses mengidentifikasi penyakit atau kondisinya dari tanda dan gejala terkait dengan dokter. Biasanya dokter akan memeriksa riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik dan tes untuk membantu membuat diagnosis.
Namun sayangnya, kini banyak orang hanya mengandalkan internet atau media sosial sebagai alat dalam menilai suatu penyakit yang dialaminya. Paling sering jika menyangkut kesehatan fisik dan mentalnya. Sedangkan mencari jawaban sendiri ini dikenal self-diagnosis.
Agar tidak memperburuk gejala dan kualitas hidup kamu secara keseluruhan, sebaiknya baca terus 5 fakta mengenai self-diagnosis yang sudah Popmama.com rangkum dari berbagai sumber:
