Self Care Harus Dilakukan dengan Sadar untuk Raih Keseimbangan Hidup

Self care menjadi cara mengalokasikan waktu untuk merawat diri sendiri secara sadar. Hal ini termasuk melakukan aktivitas yang memberikan rasa nyaman dan mengurangi stres.
Mengenali kebutuhan dan batasan diri serta memberikan waktu untuk merenung dan melakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti meditasi, olahraga, membaca buku, atau berjalan-jalan di alam, dapat membantu memulihkan energi dan meningkatkan suasana hati. Dengan konsistensi dalam merawat diri sendiri, seseorang dapat membangun fondasi yang lebih kuat untuk menghadapi tantangan dan memelihara kesejahteraan mental serta emosionalnya.
Bicara soal self care, salah satu acara inspiratif bertajuk Menyikapi Asa dan Rasa Bahagia Melalui Self-Care yang diadakan pada Rabu (6/12/2023), Shopee menampilkan pembicara-pembicara inspiratif seperti Ario Pratomo dan Nucha Bachri, Co-Founder Parentalk, Psikolog Tiara Puspita, serta Amadeus Pribowo, Founder & CEO Cahaya Naturals.
Para narasumber berbagi cerita inspiratif mengenai menyingkapi rasa putus asa dengan self care. Acara ini juga merupakan rangkaian kampanye 12.12 Birthday Sale yang tidak hanya menawarkan penawaran menarik pada 12 Desember mendatang, tetapi juga mendukung pengguna, brand lokal, dan UMKM untuk tumbuh dan berkembang.
Untuk memahami lebih lanjut mengenai praktik self care yang efektif dan meraih keseimbangan hidup, berikut Popmama.com telah merangkum kegiatan dalam media gathering tersebut.
1. Self care sebagai kebutuhan dalam hidup

Para orangtua terutama ibu, cenderung melupakan self care ketika memiliki bayi. Namun, seiring dengan tumbuhnya anak, muncul kesempatan untuk memberikan perhatian lebih pada diri sendiri.
Pentingnya self care terungkap sebagai suatu kebutuhan dalam hidup, di mana mencintai diri sendiri menjadi kunci utama. Tiara Puspita, seorang psikolog, menjelaskan bahwa self care bukan hanya sekadar kegiatan rutin, tetapi juga suatu tindakan yang dilakukan dengan kesadaran penuh untuk merawat diri. Ini bisa melibatkan berbagai aktivitas sebagai bentuk kepuasan diri.
2. Laki-laki lebih sering depresi dan membutuhkan self care

Kebutuhan self care tidak hanya terbatas pada perempuan, tetapi juga laki-laki. "Mayoritas klienku adalah laki-laki, yang menunjukkan bahwa tindakan self care bukanlah hal eksklusif perempuan. Fakta ini menggambarkan bahwa laki-laki juga memerlukan perhatian terhadap kesejahteraan mental dan emosional mereka," ungkap Tiara Puspita, saat ditemui dalam Media Gathering, Rabu (6/12/2023) di Kawasan SCBD, Jakarta.
Menurut Tiara, laki-laki juga dikatakan rentan terhadap depresi dan inilah yang menunjukkan pentingnya memahami dan menerapkan self care sebagai suatu keharusan, tidak hanya bagi perempuan, tetapi juga bagi laki-laki dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
3. Quality time dengan melakukan self care bersama pasangan

Dalam pandangan Ario Pratomo dan Nucha Bachri, menjalani self care bersama pasangan dapat menjadi kunci penting untuk menciptakan kualitas waktu bersama yang berarti.
Mereka menekankan bahwa self care membutuhkan alokasi waktu yang memadai, yang terkadang sulit diselipkan di tengah-tengah kesibukan. Untuk mengatasi hal ini, mereka sering berolahraga bersama di gym atau bermain tenis bersama pasangan. Selain itu, berkomunikasi dan menghabiskan waktu berkualitas dengan anak-anak juga dianggap sebagai bentuk self care.
Pandangan ini menunjukkan bahwa self care tidak hanya mencakup perawatan diri pribadi, tetapi juga menciptakan momen berharga bersama orang yang dicintai.
4. Boros berkedok self care yang bikin pengeluaran membengkak

Self care yang seharusnya menjadi investasi dalam kesejahteraan pribadi, seringkali dapat disalahgunakan sebagai kedok untuk perilaku konsumtif yang berujung pada pengeluaran yang membengkak.
Fenomena ini mencerminkan suatu tren di mana upaya untuk merawat diri menjadi alasan untuk bersikap boros, yang kemudian menciptakan dampak negatif pada kondisi keuangan seseorang.
Mengenali perbedaan antara kebutuhan sejati dan dorongan konsumtif dalam konteks self care dapat membantu menjaga keseimbangan antara perhatian pada diri sendiri dan keuangan yang berkelanjutan.
5. Tampil maksimal dengan self care melalui fashion dan make up secara ideal

Melalui wawancara eksklusif dengan Nucha Bachri, terungkap bahwa fashion dan make up berperan penting dalam mendukung tampilan maksimal sebagai seorang content creator.
"Dalam konteks self care, pemilihan busana memegang peran krusial, seperti dalam pemilihan warna yang sesuai dengan brand dan tetap memperhatikan budget, sehingga memberikan kepuasan tanpa harus menguras kantong. Selain itu, menjaga kulit melalui skincare bukan hanya untuk penampilan, tetapi juga untuk meningkatkan kepercayaan diri, menciptakan keseimbangan, dan kebahagiaan," kata Nucha.
Nucha menambahkan bahwa pentingnya mengalokasikan waktu yang cukup dalam self care, baik melalui pemilihan fashion maupun perawatan kulit, menjadi kunci untuk tampil maksimal di publik.
Ternyata self care sangat penting untuk kehidupan kita. Kira-kira apa yang sudah kamu lakukan untuk self care pada diri kamu sendiri? Jangan sampai lupa untuk menghargai diri sendiri, ya!
Itulah penjelasan mengenai self care harus dilakukan dengan sadar untuk raih keseimbangan hidup yang telah dirangkum Popmama.com. Jika sebelumnya kita merasa, self care hanya dilakukan sekali-kali, maka cobalah melakukannya dengan sadar setiap hari. Tak perlu pada kegiatan yang khusus, cukup meluangkan waktu meditasi setiap pagi mungkin bisa menjadi pilihan untuk lebih peduli dengan dirimu sendiri. Semoga bermanfaat.



















