Susi Pudjiastuti Resmikan Jakarta Aquarium Sebagai Sarana Edukasi Anak
Gerakan lautku bersih digelar sebagai momentum peresmian Jakarta Aquarium
17 Oktober 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama dan si Kecil sudah pernah berkunjung ke Jakarta Aquarium belum nih?
Jakarta Aquarium sendiri sudah menjadi rumah bagi ratusan satwa mamalia, reptil, serangga dan beragam jenis ikan laut Indonesia.
Tepat di tanggal 16 Oktober 2018, Susi Pudjiastuti selaku Menteri Kelautan dan Perikanan meresmikan Jakarta Aquarium. Jakarta Aquarium menjadi tempat wisata baru dengan konservasi alam dan satwa yang mengusung konsep edukasi terutama bagi keluarga di Jakarta.
Masyarakat terutama keluarga bisa memperkenalkan pembelajaran baru ke anak-anaknya dengan cara yang menyenangkan.
Mau tahu informasi lengkap mengenai peresmian Jakarta Aquarium bersama Susi Pudjiastuti? Berikut rangkuman dari Popmama.com ya, Ma.
1. Jakarta Aquarium destinasi keluarga
Jakarta Aquarium merupakan sebuah tempat konservasi alam dan satwa yang memiliki konsep edukasi sekaligus dapat menjadi sebuah destinasi wisata baru bagi masyarakat terutama keluarga di Jakarta. Selain sebagai tempat sarana edukasi sekaligus rekreasi, Jakarta Aquarium menjadi rumah bagi lebih dari 600 jenis satwa.
Tempat rekreasi yang kaya akan binatang air ini dikemas dengan konsep menghibur, namun tetap mendidik untuk segala pengunjung dari segala usia.
Orangtua yang mengajak anak-anak ke Jakarta Aquarium pun tidak perlu khawatir karena kurang paham terhadap satwa di dalam aquarium. Di tempat rekreasi ini, disediakan penjelasan serta tablet dengan aplikasi Jakarta Aquarium. Aplikasi ini sangat berguna dalam membantu para pengunjung, termasuk anak-anak untuk mengenal jenis satwa yang ada di aquarium.
2. Kedatangan Susi Pudjiastuti saat peresmian Jakarta Aquarium
Kedatangan Dr. Susi Pudjiastuti di Jakarta Aquarium disambut oleh anak-anak yang sedang berkunjung di sana. Sebelum melakukan peresmian, Menteri yang dikenal berpenampilan ‘nyentrik’ ini diajak berkeliling untuk melihat kemegahan dari Jakarta Aquarium.
Dirancang dengan standar dunia, Jakarta Aquarium telah dianugerahi lembaga konservasi terbaik versi ITTA pada tahun 2017.
"Saya ucapkan selamat kepada Jakarta Aquarium. Semoga ini bisa menjadi satu langkah yang bisa terus dibangun di mana-mana supaya anak cucu kita bisa melihat keindahan laut dan segala jenis ikan yang ada di lautan Indonesia," jelas Susi Pudjiastuti dalam peresmian Jakarta Aquarium, Selasa (16/10/2018).
Dirinya juga berharap seluruh bangsa Indonesia, termasuk anak-anak sebagai generasi penerus untuk tetap dapat melihat keindahan laut dan segala spesiesnya.
“Kita harus bisa menjaga laut tetap sehat, satwa di laut tetap bisa berkembang biak sehingga akan ada banyak protein yang bisa dikonsumsi anak-anak iIndonesia. Dimulai dari mencintai keindahan laut, kita akan mulai tergerak untuk menjaga dan merawat,” begini harapan Susi Pudjiastuti untuk laut Indonesia.
3. Gerakan lautku bersihÂ
Menurut data riset, Indonesia berada diperingkat kedua terbesar di dunia dalam penggunaan plastik setelah RRC. Maka dari itu, Jakarta Aquarium sadar akan pentingnya aksi perubahan dan mengusung ide konservasi yakni merubah kebiasaan penggunaan produk dari berbahan dasar plastik menjadi produk yang ramah lingkungan yang diberi tema ‘Lautku Bersih’.
Gerakan ‘Lautku Bersih’ yang sekaligus menjadi momentum peresmian Jakarta Aquarium pada tanggal 16 Oktober 2018, sebuah penggerak pertama untuk mengajak masyarakat untuk lebih menghargai kebudayaan dan keindahan laut. Selain itu, memperkenalkan beberapa contoh yang dapat digunakan khususnya keluarga untuk mengurangi penggunaan plastik. Produk seperti kantong dengan berbahan dasar singkong, sedotan dari kertas atau sendok, garpu kayu dan wall of education di beberapa zona yang dapat ditemukan di Jakarta Aquarium.
“Kami berharap dengan melihat keindahan dan kekayaan bawah laut Indonesia di Jakarta Aquarium, masyarakat khususnya bagi para pengunjung Jakarta Aquarium dapat lebih bijaksana mengurangi penggunaan plastik dan membuang sampah atau limbah pada tempatnya,” kata Hans Manansang selaku Deputy Director PT. Taman Safari Indonesia.
Semoga dengan adanya gerakan ini bisa membuka banyak mata agar bisa mengurangi penggunaan plastik atau bahkan membuang sampah sembarangan. Semua ini harus dilakukan demi keindahan laut yang tetap terjaga, kehidupan para satwa dan Indonesia yang lebih baik.
