Di DKI Jakarta tercatat 59 kasus terkonfirmasi, Jawa Barat 13 kasus konfirmasi, Banten 9 konfirmasi, Jawa Timur 3 konfirmasi, Daerah Istimewa Yogyakarta 3 konfirmasi, dan Kepulauan Riau 1 konfirmasi. Dari jumlah yang disebutkan, sebanyak 87 kasus telah dinyatakan sembuh.
Pada tren mingguan kasus konfirmasi Mpox di Indonesia dari tahun 2022 hingga 2024, periode dengan kasus terbanyak terjadi di bulan Oktober 2023. Plh. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI dr. Yudhi Pramono, MARS mengungkapkan dari 88 kasus yang dikonfirmasi, terhitung 54 kasus telah memenuhi kriteria untuk dilakukan whole genome sequencing (WGS) guna mengetahui varian virusnya.
"Dari 54 kasus ini seluruhnya varian Clade IIB. Clade II ini mayoritas menyebarkan wabah Mpox pada Tahun 2022 hingga saat ini dengan fatalitas lebih rendah dan ditularkan sebagian besar dari kontak seksual," kata dr. Yudhi pada konferensi pers Perkembangan Kasus Mpox di Indonesia, Minggu (18/8/2024).
Terus meningkatnya kasus monkey pox, masih banyak masyarakat yang menganggap remeh gejala cacar monyet karena nyaris sama dengan gejala flu. Gejala utama yang berbeda ialah monkey pox menyebabkan bintik merah seperti cacar.
Berikut Popmama.com siap membahas gejala cacar monyet yang perlu diwaspadai mengutip keterangan dari Kementerian Kesehatan.
