Jangan Sesuka Hatimu! Ini Masker yang Disenangi Virus Corona Omicron

Jangan gegabah dan tetap taat protokol kesehatan Ma

22 Desember 2021

Jangan Sesuka Hatimu Ini Masker Disenangi Virus Corona Omicron
Unsplash/Bartyzel

Varian Omicron yang merupakan salah satu jenis baru Covid-19 sudah masuk ke Indonesia, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin telah mengumumkan kasus pertama varian Omicron di Indonesia, pada Kamis (16/12/21) lalu. 

Lantas adakah self defensive yang mestinya kita lakukan? Jawabannya "ada" Ma, yakni dengan masker yang tepat! 

Seebelumnya, Ketua Umum Perhimpunan Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dr Agus Dwi Susanto, SpP(K), FISR, FAPSR, telah menjelaskan masker seperti apa yang efektif menangkal virus. 

Menurutnya, masker seperti N95-lah yang harus digunakan atau masker double (masker bedah ditambah masker kain) untuk penggunaan sehari-hari.

Namun diantara keriuhan aktivitas pastinya kamu masih melihat banyak orang memakai masker "sesuka hatinya" alias tidak sesuai standard yang dikatakan dokter. Popmama.com mau kasih tahu kamu masker mana yang nggak bagus buat dipakai di era eksistensi virus Corona Omicron. Simak! 

1. Masker Buff yang sama sekali nggak berfungsi menghalau virus jenis apapun

1. Masker Buff sama sekali nggak berfungsi menghalau virus jenis apapun
Freepik/Sergeycauselove

Ini adalah amsker yang paling disenangi Omicron, bak anak kecil diberikan mainan apabila kamu memakai ini di tengah ancaman Omicron. 

Sebabnya adalah, University of Duke sudah lebih melakukan analisis seberapa efektif 14 jenis masker melindungi diri dari paparan Covid-19. 

Studi menunjukkan masker buff yang kerap dipakai pengendara motor adalah jenis masker yang paling tak efektif, selain tipia buff juga tak bisa menahan droplet ketika berbicara.

Bukan cuma itu Ma, buff juga malah menaikkan risiko penularan Covid-19 karena lebih banyak droplet yang tak tersaring. Bahkan, bahan masker tersebut disebut mampu memecah droplet menjadi partikel lebih kecil lagi. Wew! 

2. Masker skuba yang tak memiliki pori-pori serapat kain katun

2. Masker skuba tak memiliki pori-pori serapat kain katun
Unsplash/Brian Asare

Kedua yang juga diberikan "jempol" oleh Omicron adalah masker kain dengan jenis bahan bukan katun dan itu amat tidak disarankan ya Ma.

Masker kain yang aman dipakai sehari-hari setidaknya memiliki tiga lapis berbahan katun, karena mempunyai pori-pori yang rapat.

Masker kain yang menggunakan bahan lain umumnya tak memiliki pori-pori serapat kain katun. Jelas akan snagat berbahaya bagi pengguna dari ancaman Omicron.

3. Masker katup yang tak ada gunanya dalam melawan virus

3. Masker katup tak ada guna dalam melawan virus
Unsplash/Katerina Kerdi

Pasti kamu bingung kenapa masker katup seperti digambar justru berbahaya. 

Begini Ma, ahli mikrobiologi Universitas Hong Kong, Profesor Yuen Kwok-yung meyakini, masker katup menjadi pemicu persebaran varian baru Omicron. 

Hal ini didasari setelah meneliti kasus warga Afrika Selatan itu. Menurutnya, masker dengan filter udara terbuka itu memiliki desain yang egois.

"Masker ini menyaring udara saat menghirup. Namun saat udara dihembuskan melalui katup udara di masker, tidak ada penyaring, dan itu tidak baik," katanya.

Desainnya yang tidak optimal dalam melindungi pengguna dan orang disekitarnyalah yang membuat masker katup memang sudah sejak lama tidak disarankan untuk dipakai. Apalagi di era Omicron, bukannya memutus rantai persebarang kalau pakai masker ini dong Ma. 

Itulah tiga item masker yang menjadikanmu teman baik virus Corona Omicron. Semoga informasi ini mampu membangkitkan kesadaranmu mengenai bermasker yang baik dan benar ya Ma. Tetap waspada dan jaga protokol kesehatan dimanapun berada. 

Baca juga:

The Latest