Hasil Autopsi Terbaru Tangmo Nida, Banyak Fakta Terungkap

Publik memprotes keputusan kepolisian Thailand yang menutup kasus kematian Tangmo. Padahal, ditemukan banyak kejanggalan dari kasus kematian Tangmo Nida. Oleh karena itu, publik meminta polisi terus mengusut tuntas kasus kematian tersebut. 

Melihat banyaknya protes dari publik, keluarga Tangmo kemudian memutuskan untuk menunda proses kremasi. Pada autopsi pertama, tidak ditemukan luka pada tubuh Tangmo. 

Namun, ketika dilakukan autopsi kedua, ditemukan banyak luka di tubuh aktris tersebut. Oleh karena itu, dokter forensik sepakat melakukan autopsi selanjutnya yang hasilnya baru diketahui dalam dua pekan ke depan. 

Seorang anonim yang menghubungi pengacara Tangmo, Krisna mengatakan dia melihat luka di kepala Tangmo. Luka tersebut diperkirakan disebabkan oleh pukulan botol atau benda tumpul. 

Kejanggalan itu semakin diperkuat dengan menghilangnya botol-botol di kapal yang menjadi lokasi terakhir Tangmo dan teman-temannya. Namun, asumsi luka tersebut hanya pendapat semata dari seorang anonim yang masih membutuhkan penyelidikan lebih lanjut. 

Berdasarkan hasil autopsi terbaru, ditemukan kandungan alkohol sebesar 93 miligram di bola mata jenazah Tangmo. Padahal tidak ditemukan kandungan alkohol dalam tubuh kelima teman Tangmo yang turut berada di lokasi kejadian bersama Tangmo. 

Kejanggalan tersebut juga didukung dengan menghilangnya botol anggur dari kapal yang ditumpangi Tangmo. Publik pun mempertanyakan temuan tersebut karena Tangmo tidak mungkin minum alkohol sendirian saat malam kejadian dia jatuh ke sungai. 

Sebelumnya, Tangmo diasumsikan jatuh ketika hendak buang air kecil. Namun, berdasarkan hasil autopsi terbaru, tidak ditemukan bekas urine di baju renang yang dikenakan Tangmo. 

Dokter forensik justru menemukan luka bekas sayatan di tubuh Tangmo. Padahal Tangmo yang dinilai jatuh ke sungai karena sebuah kecelakaan seharusnya tidak memiliki luka sayatan ketika jatuh ke air. 

Salah satu sahabat Tangmo, Anna, mengatakan sang aktris tidak mengenal semua orang yang berada di speedboat saat dia ditemukan terjatuh ke sungai. Tangmo hanya mengenal Gatick yang berada di kapal yang sama. 

Media sebelumnya memberitakan bahwa Tangmo bersahabat dengan lima orang yang berada di kapal. Namun, Anna mengatakan bahwa Tangmo hanya mengenal Gatick, sedangkan Sand bukan sahabat Tangmo. 

Kejanggalan demi kejanggalan dari kematian Tangmo Nida terus menuai perhatian publik, sehingga polisi diminta membuka kasus itu kembali. Sementara itu, hasil autopsi lanjutan dari jenazah Tangmo akan disampaikan dalam dua pekan ke depan.

Kita tunggu hasilnya ya, Ma!