Ternyata, 5 Jenis Herbal Ini Baik untuk Kesehatan Otak

Ginkgo biloba dapat mengurangi gejala gangguan kecemasan, stres dan gejala lain yang terkait dengan penyakit Alzheimer.

Bahkan, ginkgo biloba memang sudah sejak lama digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi gejala demensia.

Dilansir dari WebMD jika ada orang yang pelupa maka bisa mencoba ginkgo biloba untuk membantu kehilangan ingatan. Sekarang sebagian besar ginkgo biloba dijual sebagai suplemen dukungan memori atau kesehatan otak. 

Selian itu, ekstrak ginkgo biloba yang dikenal dengan EGb761 berpotensi memperlambat penurunan kognitif pada pasien yang mengalami gejala neuropsikiatrik.

Jenis herbal lainnya untuk fungsi otak yaitu ginseng.

Ginseng pun dipercaya dapat membantu meningkatkan fungsi otak seperti memori, perilaku dan suasana hati seseorang.

Bebrainfit memaparkan, ginseng adalah salah satu obat herbal paling populer dan banyak diteliti. Ginseng telah digunakan untuk merangsang sistem saraf dan menawarkan beragam manfaat kesehatan kognitif maupun mental.

Ini karena ginseng memiliki antioksidan yang bisa mencegah peradangan, meningkatkan perkembangan sel-sel otak, konsentrasi dan fungsi kognitif otak.

Kunyit adalah jenis tanaman rimpang yang punya zat antioksidan, antiradang dan antioksidan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan otak.

Dikutip dari Healthline, menariknya kurkumin dapat meningkatkan kadar BDNF otak.  Dengan kunyit, mungkin efektif dalam menunda banyak penyakit otak dan penurunan fungsi otak terkait usia. 

Bahkan kunyit dipercaya dapat meningkatkan memori dan membuat seseorang lebih logis saat mengingat.

Selain itu, senyawa yang terkandung pada kunyit bisa membasmi plak beta-amyloid pada otak. Dengan demikian, kunyit akan menurunkan risiko penyakit Alzheimer.

Rempah-rempah seperti peterseli dan thyme mengandung antioksidan flavonoid yang disebut apigenin.

Senyawa ini berpotensi memperkuat koneksi antara sel saraf (neuron), sehingga bisa merangsang pembentukan sel-sel otak yang baru dan sehat.

Dihimpun dari Thehealthy, peterseli dan thyme mengandung senyawa apigenin untuk memicu pengobatan baru pada penyakit seperti Alzheimer dan depresi. 

Selain itu, struktur kimia apigenin mampu meniru hormon estrogen yang berperan dalam perkembangan neuron.

Demakin banyak dan semakin kuat koneksi antar sel saraf otak, semakin kecil risiko perkembangan penyakit Parkinson.

Ternyata, sage dapat membantu mendukung otak dan memori dengan beberapa cara. 

Hal itu karena sage mengandung senyawa yang bertindak sebagai antioksidan dan telah terbukti melindungi sistem pertahanan otak.

Naturalproductsinsider menginformasikan, sage memiliki dampak terhadap kemampuan kognitif dan menunjukkan efek positif dalam fungsi memori.

Bahkan jika rutin mengonsumsi suplemen dari ekstrak sage, maka bisa membantu meningkatkan daya ingat pasien penyakit Alzheimer.

Setelah mengetahui kelima jenis herbal yang bermanfaat untuk kesehatan otak, apakah kamu akan menggunakannya?