Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
kanker payudara (2).png
Popmama.com/Salsyabila Sukmaningrum

Penyakit kanker payudara menjadi mimpi buruk banyak perempuan di dunia. Data dari Kementerian Kesehatan juga  menunjukan kanker payudara merupakan penyakit yang paling banyak diderita di Indonesia dan menjadi salah satu penyumbang kematian.

Namun, harapan hidup pengidap kanker payudara saat ini lebih besar dari sebelumnya karena ada banyak metode pengobatan yang dapat ditempuh. Jika sebelumnya kanker hanya dapat ditangani dengan operasi dan radioterapi, kini kanker payudara juga dapat ditangani dengan metode terapi sistemik yang semakin beragam.

Banyaknya jenis pengobatan ini juga membuat pengobatan kanker payudara menjadi semakin akurat. Biasanya metode pengobatan akan disesuaikan dengan stadium dan jenis kanker payudara yang diderita pasien. 

Penjelasan lebih lanjut juga dipaparkan oleh beberapa Dokter Spesialis Onkologi dalam sesi  “Together We Thrive: Oncologist and Patient in Conversation” bersama MRCCC Siloam Hospital dan Roche Indonesia di Jakarta, Selasa (22/4/25).

Nah, yuk ketahui lebih lanjut mengenai 4 jenis terapi kanker payudara selain operasi yang telah Popmama.com rangkum berikut ini!

Pengobatan Kanker Kini Semakin Canggih

Popmama.com/Salsyabila Sukmaningrum

Kemajuan zaman membuat pengobatan kanker menjadi semakin canggih dan modern. Saat ini, terdapat berbagai terapi kanker yang dapat mendukung peningkatan kesembuhan kanker. 

“Terapi kanker kini jauh lebih personal dan minimal invasif. Misalnya, metode subkutan (SC) yang memungkinkan pasien mendapatkan obat secara efisien, dengan waktu yang lebih singkat dan tingkat kenyamanan yang lebih tinggi dibandingkan infus intravena,” kata dr. Ralph Girson Gunarsa, Sp.PD-KHOM selaku Dokter Subspesialis Hematologi Onkologi Medik Penyakit Dalam MRCCC Siloam Hospitals, Selasa (22/4/25).

Metode subkutan ini merupakan injeksi untuk menghambat pertumbuhan kanker dan penyebaran sel yang memiliki protein HER2. Diketahui HER2 berlebih dapat mendorong pertumbuhan sel kanker menjadi lebih cepat. 

Dokter Ralph juga menambahkan bahwa metode injeksi subkutan ini mirip dengan injeksi intravena yang lebih umum dilakukan pengidap kanker. Hal yang membedakan dari kedua metode ini adalah waktu pemberiannya. 

Jenis-Jenis Terapi Sistemik Kanker Payudara

1. Kemoterapi

Popmama.com/Salsyabila Sukmaningrum

Banyaknya jenis pengobatan saat ini membuat pengobatan kanker payudara menjadi semakin akurat. Biasanya metode pengobatan akan disesuaikan dengan stadium dan jenis kanker payudara yang diderita pasien. 

“Terapi sistemik ini adalah yang di dalam dunia cancer, yang paling terkenal pasti kemoterapi, karena kemoterapi itu lebih banyak bunuh sel.  Artinya, kalau diberikan obat, sel-selnya mati. Mirip dengan antibiotik, yang kalau antibiotik diberikan, kuman mati, kalau kemoterapi diberikan, maka sel-sel kanker mati. Sayangnya, kalau kemoterapi  itu tidak spesifik pada sel-sel kanker, tapi sel-sel badan,” jelas Dokter Ralph.

Biasanya kemoterapi menggunakan obat-obatan sitotoksik, yakni obat yang dapat merusak dan membunuh hingga menekan pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Namun perlu diketahui bahwa metode ini tidak spesifik mengatasi sel-sel kanker saja, tetapi juga berpengaruh pada sel lainnya pada tubuh. 

2. Terapi Hormonal

Popmama.com/Salsyabila Sukmaningrum

Selanjutnya terapi hormonal merupakan jenis terapi kanker payudara yang dapat dilakukan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker yang memiliki reseptor hormon. Terapi hormon ini berguna untuk menghambat produksi atau kerja hormon yang berperan pada pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.

“Terapi hormon khusus di payudara sangat-sangat banyak, sangat beragam. Tujuannya untuk mengontrol. Kalau (terapi) hormon membuat selnya tidak bekerja. Tapi khusus yang reseptor ada, yang luminal atau hormonnya positif, (biasanya) hormonnya positif, reseptornya positif,” tambahnya. 

3. Terapi Target

Popmama.com/Salsyabila Sukmaningrum

Terapi target ini memanfaatkan pemberian obat-obatan yang secara spesifik menargetkan protein yang berperan penting pada pertumbuhan kanker. Dokter Ralph menjelaskan bahwa terapi target ini menargetkan pengobatan HER2.

“Ada beberapa (metode pengobatan) yang baru adalah namanya target terapi. Kenapa sih target? Karena tadi ada namanya HER2, jadi dia mentargetkan pada HER2,” ujar Dokter Ralph.

Pasien kanker dengan protein HER2 yang berlebihan dapat melakukan metode pengobatan ini. Kondisi HER2 positif yang berlebih menandakan pertumbuhan sel kanker lebih cepat dan agresif. 

Terapi target menjadi metode pengobatan yang tepat untuk menghentikan pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Dengan ini, pertumbuhan tumor dapat terhambat hingga akhirnya meningkatkan harapan hidup pasien. 

4. Imunoterapi

Popmama.com/Salsyabila Sukmaningrum

Metode pengobatan ini menargetkan spesifik protein yang terlibat dalam sistem imun tubuh untuk mengenali dan menghancurkan sel kanker. Dokter Ralph menjelaskan bahwa imunoterapi berfungsi untuk membangkitkan sel imun. 

Sel imun contohnya sel darah putih memiliki kemampuan untuk membunuh sel-sel jahat, termasuk sel kanker. Imunoterapi dapat diberikan sebagai pengobatan tunggal atau kombinasi dengan kemoterapi, terutama ketika terapi hormonal tidak efektif. 

Itu dia penjelasan mengenai 4 jenis terapi kanker payudara selain operasi yang dapat ditempuh sesuai dengan kondisi yang diderita masing-masing pasien.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan deteksi dini dan memeriksakan kondisi kepada dokter agar mendapat penanganan yang tepat. 

Semoga bermanfaat, Ma!

Editorial Team