Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Joko Anwar Terima Gelar Bergengsi Bidang Seni dari Pemerintah Prancis
Instagram.com/jokoanwar

Intinya sih...

  • Joko Anwar resmi sandang gelar Ksatria Seni dari Prancis yang merupakan bentuk apresiasi tertinggi bagi kontribusi dalam seni dan budaya.

  • Joko Anwar menganggap penghargaan ini sebagai apresiasi bagi seluruh seniman Tanah Air di bidang film.

  • Joko Anwar menjadi orang Indonesia ketiga yang mendapat kehormatan tersebut, bergabung dengan nama-nama besar lainnya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kabar membanggakan datang dari industri film Tanah Air. Sutradara kenamaan Joko Anwar resmi menerima gelar kehormatan ‘Chevalier de l’Ordre des Arts et des Lettres’ atau 'Knight of the Order of Arts and Letters' dari Pemerintah Prancis.

Penghargaan prestisius ini diserahkan langsung oleh Menteri Kebudayaan Prancis, Rachida Dati, di Gedung Kementerian Kebudayaan Prancis, Paris, Kamis (11/12/2025).

Pencapaian ini tentu menambah panjang daftar kontribusi Joko Anwar dalam perkembangan seni dan budaya. Gelar tersebut tak sekadar simbol penghargaan, tetapi pengakuan atas dedikasinya membawa film Indonesia ke panggung global.

Berikut Popmama.com sajikan informasi lengkap tentang Joko Anwar terima gelar bergengsi bidang seni dari Pemerintah Prancis. Simak di bawah!

1. Joko Anwar resmi sandang gelar Ksatria Seni dari Prancis

Instagram.com/jokoanwar

Penghargaan yang diterima Joko Anwar bukanlah gelar biasa. Gelar ‘Chevalier de l’Ordre des Arts et des Lettres’ merupakan bentuk apresiasi tertinggi dari Pemerintah Prancis bagi seseorang yang dinilai berkontribusi besar memajukan seni dan budaya.

Sebutan ‘Chevalier’ yang berarti Ksatria menjadi simbol pengakuan karya seseorang mampu melampaui batas negara dan budaya.

Biasanya, gelar ini disematkan kepada para seniman, penulis, musisi, hingga pembuat film yang karya-karyanya memberi pengaruh kuat di dunia seni. Kini, Joko Anwar resmi masuk dalam barisan tokoh-tokoh yang raih gelar prestisius tersebut.

2. Dedikasikan penghargaan tersebut untuk seniman Indonesia

Instagram.com/jokoanwar

Dalam momen penerimaan gelar itu, Joko Anwar menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Prancis. Ia menuturkan, perjalanan kreatifnya sebagai sineas yang besar dan berkarya di Indonesia menjadi landasan penting yang membawanya sampai pada titik ini.

Joko turut menegaskan penghargaan ini bukan semata-mata pencapaian pribadi. Menurutnya, gelar ini juga mencerminkan bagaimana karya para seniman Indonesia semakin diperhitungkan di panggung dunia.

Baginya, pengakuan ini adalah bentuk apresiasi bagi seluruh kreator Tanah Air di bidang film yang terus berupaya menghadirkan karya berkualitas.

3. Masuk daftar eksklusif seniman dunia

Instagram.com/jokoanwar

Joko Anwar kini menjadi orang Indonesia ketiga yang mendapat kehormatan tersebut. Sebelumnya, pematung Nyoman Nuarta pernah menerima gelar serupa.

Sementara pada awal Desember, sutradara Garin Nugroho raih ‘Officier dans l'Ordre des Arts et des Lettres’ atau Perwira Seni dan Sastra.

Sepanjang sejarahnya, deretan nama yang pernah menerimanya adalah tokoh-tokoh besar dalam dunia seni global. Mulai dari Martin Scorsese, Tim Burton, Pedro Almodóvar, Meryl Streep, Cate Blanchett, David Bowie, dan Hayao Miyazaki.

Itu dia informasi tentang Joko Anwar terima gelar bergengsi bidang seni dari Pemerintah Prancis. Semoga pencapaian ini bisa menjadi inspirasi bagi para seniman lain untuk terus berkarya.

Selamat atas penghargaannya Joko Anwar!

FAQ Tentang Joko Anwar

Apa film pertama yang disutradarai Joko Anwar?

Film pertamanya sebagai sutradara adalah Janji Joni (2005), sebuah komedi romantis yang langsung melambungkan namanya di industri film Indonesia.

Dari mana inspirasi Joko Anwar dalam membuat film?

Ia sering menyebut pengalaman masa kecil, isu sosial, dan ketertarikan pada karakter manusia sebagai sumber inspirasinya.

Apakah Joko Anwar hanya berkarier sebagai sutradara?

Tidak. Ia juga menulis skenario, memproduksi film, dan beberapa kali tampil sebagai aktor pendukung di sejumlah proyek film.

Editorial Team