Viral, Dokter Gigi di Bandung Diserang Pisau dan Diancam Dibunuh

Pelaku penganiayaan kini sudah ditangkap polisi

23 Oktober 2023

Viral, Dokter Gigi Bandung Diserang Pisau Diancam Dibunuh
Instagram.com/vissiel

Media sosial belum lama ini dikejutkan dengan video yang memperlihatkan adanya dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang lelaki terhadap seorang dokter gigi di Kota Bandung. Video tersebut diketahui beredar melalui akun Instagram @vissiel.

Menurut informasi yang beredar, dokter gigi yang dianiaya itu diketahui bernama Vissi El Alexandra alias VEA (28). Sementara, sosok penganiaya dokter tersebut bernama Samuel Sunarya.

Terbaru, polisi telah menangkap Samuel Sunarya di kediamannya. Selain itu, polisi juga sudah menetapkan Samuel menjadi tersangka.

Informasi seputar dokter gigi di Bandung dianiaya lelaki dan diancam dibunuh sudah Popmama.com rangkumkan secara detail.

Simak informasinya berikut ini!

1. Ceritakan kronologi, Vissi sebut pelaku awalnya chat melalui IG

1. Ceritakan kronologi, Vissi sebut pelaku awal chat melalui IG
Instagram.com/vissiel

Melalui akun Instagram pribadinya, Vissi mengunggah sebuah video yang memperlihatkan sejumlah bukti penganiayaan yang didapatkan dari Samuel Sunarya. Dalam video tersebut terlihat ada rekaman CCTV hingga bukti luka yang didapatkan Vissi.

"Sebenarnya agak trauma nyeritainnya, tapi buat keamanan kita bersama, gue mau sharing sesuatu yang cukup bikin gue trauma karena baru pertama kali gue ditodong pisau secara langsung," tulis Vissi dalam unggahannya di Instagram.

Tidak hanya mengunggah bukti video, Vissi dalam caption pada unggahannya juga menceritakan mengenai kronologi versinya atas kejadian penganiayaan tersebut.

Menurutnya, si pelaku awalnya mengirimkan pesan kepada Vissi melalui akun Instagram (IG). Tiba-tiba, pelaku disebut mengajak Vissi untuk ribut dan mengancam akan membunuh Vissi. Padahal, Vissi mengaku tak pernah berkontak dan hanya kenal selewat saja dengan pelaku.

"Gue pun bingung kenapa dia bisa tiba-tiba mau bunuh gue secara random. Dia cuma bilang, 'Lagi pengen bunuh orang aja'," kata Vissi.

2. Datang ke tempat kerja, pelaku todongkan pisau ke arah Vissi

2. Datang ke tempat kerja, pelaku todongkan pisau ke arah Vissi
Instagram.com/vissiel

Melalui caption pada unggahan, Vissi kemudian menyebut pelaku secara tiba-tiba mendatanginya ke tempat kerja. Dari rekaman CCTV yang ada dalam video tersebut, Samuel Sunarya datang pada tanggal 21 Oktober 2023 pukul 15.08 WIB.

Awalnya, pelaku sudah dicegat oleh seorang frontline di tempat kerja Vissi. Akan tetapi, pelaku menerobos dan memaksa untuk menghampiri Vissi yang berada di lantai 3.

Vissi yang berada di ruang kerjanya kemudian mendengar adanya keributan di luar. Hal itu akhirnya membuat Vissi keluar. Namun, secara mengejutkan, pelaku mengeluarkan pisau lipat dan langusng mengarahkannya ke arah leher Vissi.

"Waktu di ruangan gue kerja, gue dengar keributan di luar. Akhirnya gue keluar. Kagetnya tiba-tiba dia ngeluarin pisau lipat dan langsung mengarahkan ke arah leher gue. Bener-bener nempel leher," kata Vissi.

Takut menimbulkan kegaduhan, Vissi kemudian mengaku mengajak pelaku untuk keluar. Tindakan itu dilakukan karena Vissi memikirkan keselamatan para staf pekerja lain yang ada di sana.

Editors' Pick

3. Diserang pelaku, Vissi sempat menahan serangan pisau

3. Diserang pelaku, Vissi sempat menahan serangan pisau
Instagram.com/vissiel

Setelah berada di luar, Vissi menyebut pelaku langsung menyerangnya. Melalui ceritanya, Vissi mengaku tak mengingat benar kejadiannya lantaran dirinya benar-benar merasa takut. Akan tetapi, yang diingatnya, Vissi sempat menahan serangan pisau.

"Setelah di luar dia langsung nyerang gue. Gue nggak ingat benar kejadiannya karena benar-benar takut. Yang gue ingat gue sempat nahan serangan pisau dia, ditonjok 2x, dan ditikam pisau 4x. 3x meleset dan 1 kena ke arah sayap punggung," kata Vissi.

Beruntung, ada seorang bapak yang membantu Vissi karena melihat kejadian tersebut. Vissi pun meluruskan bahwa pelaku tidak dikroyok sama sekali.

"Maaf mau meluruskan. Sebenarnya dia nggak dikroyok sama sekali, tapi ada bapak-bapak tiba-tiba nolongin gue karena dia lihat kejadian tersebut. Buat bapaknya, makasih ya. Kalau nggak ada dia nggak tahu nasib gue gimana," kata Vissi melalui InstaStory.

4. Vissi mengalami luka akibat kejadian tersebut

4. Vissi mengalami luka akibat kejadian tersebut
Instagram.com/vissiel

Tindakan penganiayaan yang dilakukan pelaku kepada Vissi jelas menimbulkan banyak luka yang dialami. Melalui video yang diunggah, Vissi tampak memperlihatkan sejumlah bukti luka kekerasan yang dialami dari tindakan tersebut.

Mengejutkannya, selain membawa pisau, pelaku juga disebut membawa pistol yang disimpan pada tas yang dibawanya. Vissi mengatakan hal itu baru diketahuinya.

"Baru tahu dari teman-teman sekalian ternyata yang dibawa bukan cuma pisau lipat, tapi bawa pistol juga di tas yang dia bawa. Makasih semuanya ya infonya jadi bisa lebih berhati-hati lagi," kata Vissi di InstaStory.

Masih dalam caption di unggahan, Vissi khawatir bahwa orang ini tidak hanya melakukan penyerangan kepadanya. Oleh karena itu, dia meminta kepada semua orang untuk berhati-hati.

"Gue takutnya orang ini random bukan cuma ke gue doang. Plis kalian hati-hati banget. Cukup korban kejadian ini berhenti di gue aja," kata Vissi.

5. Polisi telah menerima laporan dari korban

5. Polisi telah menerima laporan dari korban
Pixabay/diegoparra

Peristiwa penganiayaan itu ternyata telah sampai ke telinga pihak kepolisian. Dilansir dari laman IDN Times Jabar, Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono, membenarkan pihaknya sudah menerima laporan dari korban.

"Laporan hari Sabtu tanggal 21, sekarang anggota masih melakukan penyelidikan dan penyidikan," katanya.

6. Polisi datangi rumah Samuel Sunarya

6. Polisi datangi rumah Samuel Sunarya
Instagram.com/david__chris | TikTok.com/samuelsunarya

Terbaru, polisi pada Senin (23/10/2023) mendatangi rumah Samuel Sunarya yang berada di Jalan Taman Holis Blok A Nomor 3, Cigondewah Kidul, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung.

Polisi kabarnya sempat mengepung rumah tersebut, dan meminta Samuel untuk keluar. Penghuni rumah diketahui telah menggembok pagar dari dalam. Dalam rekaman video di InstaStory Instagram @david__chris, terlihat ada seorang bapak yang menghalangi polisi.

"Atas nama undang-undang ditujukan kepada saudara Samuel Sunarya agar segera menyerahkan diri. Dan apabila tidak menyerahkan diri, kami akan melakukan upaya paksa sesuai dengan aturan undang-undang yang berlaku," ujar Kanit binmas Polsek Bandung Kulon, Ipda Suhendar.

Setelah sekitar 5 menit setelah berulangkali diperingatkan, polisi kemudian memutuskan untuk mendobrak pagar dan masuk ke dalam rumah Samuel.

Melalui akun TikTok @samuelsunarya, sosok yang diduga merupakan Samuel Sunarya sempat mengunggah video yang memperlihatkan polisi sedang mencoba untuk meminta Samuel untuk keluar. Video tersebut kini sudah ditonton lebih dari 10 ribu kali.

    7. Pelaku sudah ditangkap polisi

    7. Pelaku sudah ditangkap polisi
    Instagram.com/vissiel

    Kabar paling terbaru, pada Senin (23/10/2023), pelaku penganiayaan kabarnya telah ditangkap oleh pihak kepolisian. Hal itu diketahui dari video yang dibagikan oleh akun Instagram @vissiel melalui InstaStory pada Senin (23/10/2023) malam.

    Dalam video tersebut, di bawah rintik hujan yang cukup deras mengguyur wilayah itu, pelaku tampak keluar dari rumahnya dengan tangan diborgol. Proses penangkapan itu sempat diwarnai dengan keributan.

    "Pelaku sudah tertangkap. Makasih teman-teman semuanya nggak ngerti mau bilang terima kasih pakai cara apa lagi. Kalian nggak cuma nyelametin saya, tapi nyelamatin korban-korban lain dan keluarganya yang diancam juga. Makasih banyak," tulis Vissi.

    "Bapak-bapak polisinya juga sigap-sigap semua. Kasusnya nggak dibiarkan berlama-lama. Terima kasih banyak semuanya," sambungnya.

    Menurut berbagai sumber, proses penangkapan paksa tersebut dilakukan karena Samuel sudah ditetapkan sebagai tersangka. Selain itu, penangkapan itu dilakukan karena dikhawatirkan Samuel akan melarikan diri.

    Kasatreskrim Polrestabes Bandung, Kompol Agta Bhuwana Putra, menjelaskan bahwa Samuel disangkakan Pasal 351 dan 335 KUHP dan terancam pidana penjara 3 tahun. Meski ancaman hukumannya di bawah 5 tahun, Samuel tetap ditahan.

    Itulah rangkuman informasi mengenai dokter gigi di Bandung dianiaya lelaki dan diancam dibunuh. Melalui informasi ini, ada banyak informasi yang bisa diketahui seputar dokter gigi di Bandung yang dianiaya lelaki dan diancam dibunuh.

    Baca juga:

    The Latest