Kronologi hingga Klarifikasi Kiky Saputri soal Pengobatan di Singapura

Cuitan tentang pengobatan di Singapura viral dan jadi sorotan, Kiky Saputri berikan klarifikasi

13 Maret 2023

Kronologi hingga Klarifikasi Kiky Saputri soal Pengobatan Singapura
Instagram.com/poykhairi

Komika Kiky Saputri kini tengah menjadi sorotan hangat di kalangan publik. Bukan karena prestasi, ia diketahui menjadi sorotan karena cuitan viral yang diunggah di media sosial Twitter belum lama ini.

Cuitan di akun Twitter @kikysaputrii tersebut berisi curhatan tentang pengobatan yang dijalani oleh mertuanya. Ia mengatakan mertuanya didiagnosa stroke kuping. Namun saat berobat ke Singapura, dokter di sana hanya mengatakan mertuanya bindeng karena flu.

"Mertua saya didiagnosa stroke kuping karena tiba-tiba pendengarannya terganggu. Disuntik dalemnya malah makin parah pendengarannya. Akhirnya ke RS Spore (Singapura) & diketawain sama dokternya mana ada stroke kuping. Itu cuma flu jadinya bindeng ke telinga & sekarang udah sembuh. Kocak kan?" tulis Kiky dalam cuitan yang diunggah pada Selasa (7/3/2023).

Tiada disangka, curhatan Kiky tersebut malah memunculkan perdebatan di jagat media sosial. Hal itulah yang akhirnya membuat Kiky kini menjadi sorotan di mana-mana.

Tak ingin hal ini menjadi panjang dan terus 'digoreng', Kiky akhirnya buka suara untuk memberikan klarifikasi melalui sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Kiky Saputri Official.

Berikut Popmama.com telah merangkum kronologi hingga klarifikasi Kiky Saputri soal pengobatan di Singapura secara lebih detail.

1. Awalnya curhat, cuitan Kiky soal pengalaman memilih berobat di luar negeri tuai komentar

1. Awal curhat, cuitan Kiky soal pengalaman memilih berobat luar negeri tuai komentar
Youtube.com/Kiky Saputri Official

Dalam video yang diunggah, Kiky menjelaskan bahwa sebelum dirinya menuliskan curhatan, ada banyak orang yang sudah lebih dulu memberikan komentar tentang pengobatan di luar negeri. Kiky mengatakan, mereka yang berkomentar ialah rakyat Indonesia.

Seperti yang diketahui, Kiky menuliskan curhatan soal pengobatan di Singapura untuk membalas cuitan Presiden Jokowi mengenai data orang Indonesia yang memilih berobat ke luar negeri.

"Nah, saya mikir dong, saya kan juga rakyat, ya. Saya kan juga masyarakat biasa yang baru saja mengalami pengalaman berobat di rumah sakit Indonesia dan akhirnya memilih untuk ke Singapura sebagai second opinion dan juga sebagai salah satu ikhtiar," kata Kiky.

"Akhirnya karena saya juga seorang rakyat, saya juga punya hak yang sama dengan masyarakat lain untuk boleh berkomentar ataupun mencurahkan isi hati terkait pengalaman saya kenapa memilih berobat ke luar negeri. Akhirnya saya komen juga dong ya, kan," imbuhnya.

Curhatan yang dituliskan oleh Kiky akhirnya membuat banyak orang berkomentar. Sebagian dari mereka masih tetap curhat tentang pengalaman berobat di luar negeri, sebagian lainnya terkejut, dan sebagian sisanya menyoroti soal penyakit stroke kuping.

"Tujuan saya membuat tweet seperti itu karena pengalaman yang berkaitan dengan tweet-nya Pak Jokowi tentang banyaknya orang Indonesia yang berobat ke luar negeri. Saya merasa bukan hanya saya yang bercerita sebelumnya, jadi saya juga, 'Ah gue cerita juga boleh dong', tapi kebetulan saya yang viral, saya yang diserang sana-sini," katanya.

2. Mertua Kiky didiagnosis stroke kuping, pihak rumah sakit sarankan tindakan penyuntikan

2. Mertua Kiky didiagnosis stroke kuping, pihak rumah sakit sarankan tindakan penyuntikan
Instagram.com/kikysaputrii

Melalui video yang diunggah, Kiky turut menceritakan bahwa mertuanya didiagnosis mengalami penyakit stroke kuping di dua rumah sakit di Indonesia. Saat berobat di salah satu rumah sakit, mertua Kiky disarankan untuk mendapatkan suntikan.

"Ketika berobat di rumah sakit yang satu, dicek terus dibilang ini stroke kuping. Terus ditanya, 'Kira-kira gimana ya tingkat kesembuhannya?', '50-50, harus disuntik' dia (rumah sakit) bilang begitu, 50 persen tapi kesembuhannya karena kalaupun nggak disuntik jadinya tuli," tutur Kiky.

Kiky menjelaskan bahwa hal tersebut turut membuat mertuanya menjadi panik. Akhirnya sang mertua dirujuk untuk ke rumah sakit lain khusus THT (telinga, hidung, tenggorokan).

Di rumah sakit tersebut, mertuanya diminta untuk disuntik. Tetapi hal tersebut tidak langsung dilakukan di hari pada saat mertuanya pergi ke sana.

3. Pendengaran mertua Kiky jadi semakin parah setelah disuntik di Indonesia

3. Pendengaran mertua Kiky jadi semakin parah setelah disuntik Indonesia
Instagram.com/poykhairi

Beberapa hari setelahnya, mertua Kiky akhirnya disuntik. Sayangnya, hal itu tidak membuat mertuanya jadi membaik, tetapi memburuk. Pasalnya, setelah disuntik, pendengaran mertuanya semakin parah. Kondisi itu turut membuat mertuanya semakin drop.

"Setelah disuntik di Indonesia, itu mertua saya makin parah pendengarannya, makin nggak bisa dengar sama sekali, blank. Itu membuat kondisi mertua saya drop, mertua saya jadi takut tuli permanen, akhirnya keluarga coba cari compare," katanya.

Tidak hanya suntik yang dilakukan, Kiky juga menjelaskan bahwa mertuanya juga ikut menjalani akupuntur yang dianjurkan oleh rumah sakit tersebut. Kiky menjelaskan bahwa mertuanya tidak merasakan adanya efek apa pun setelah menjalani akupuntur.

"Kita lakukan akupuntur. Dibilangnya, ada kerusakan pada sistem saraf di telinga mertua saya, coba akupuntur," imbuhnya.

Lantaran tidak merasakan adanya perubahan setelah menjalani akupuntur, keluarga suami Kiky akhirnya memutuskan untuk pergi berobat ke Singapura.

Editors' Pick

4. Tuai komentar, Kiky jelaskan maksud dari stroke kuping yang ada pada cuitannya

4. Tuai komentar, Kiky jelaskan maksud dari stroke kuping ada cuitannya
Instagram.com/kikysaputrii

Cuitan Kiky soal curhatan berobat ke Singapura turut mengundang beragam reaksi, termasuk dari kalangan dokter. Kiky dalam videonya kemudian bercerita soal maksud dari cuitan yang diunggah.

"Pertama, yang bilang, 'Mana ada stroke kuping' itu bukan saya, (tetapi) dokter Singapura. Saya juga nggak tahu, ada apa nggaknya stroke kuping bukan urusan saya, saya bukan orang medis gitu," katanya.

"Maksud dari dokter itu adalah pas cek pendengaran ibu mertua saya, dia bilang, 'No-lah ini mana ada stroke kuping' gitu, lho. Tapi itu karena flu biasa bukan karena stroke. Stroke itu kan penyumbatan darah, ya. Jadi, pendengaran mertua saya terganggu menurut dokter Singapura bukan karena stroke, tapi karena flu," tambahnya.

Sayangnya, cuitan Kiky mengenai stroke kuping malah mengundang perdebatan yang datang dari kalangan dokter. Menurutnya, ada dokter yang tahu tentang stroke kuping, ada pula yang tidak tahu.

"Yang bikin aneh sekarang adalah para dokter ini malah ribut. Meributkan, 'Ada kok stroke kuping', tapi ada juga dokter yang bilang, 'Jangan mengada-ada, saya nggak pernah dengar tuh ada stroke kuping'," ujarnya.

5. Melalui Twitter, Kiky jelaskan maksud dari kata 'kocak' yang ada pada cuitan sebelumnya

5. Melalui Twitter, Kiky jelaskan maksud dari kata 'kocak' ada cuitan sebelumnya
Instagram.com/kikysaputrii

Sebelum melalui video, Kiky sudah menjelaskan soal maksud dari penyakit stroke kuping dan kata 'kocak' di akun Twitter pribadinya. Melalui cuitan yang sebelumnya diunggah, Kiky menjelaskan bahwa kata 'kocak' dalam cuitannya adalah sebuah reaksi.

"Kalimat 'kocak kan' yang saya lontarkan adalah sebuah reaksi karena diagnosis stroke kuping di Indonesia bisa menjadi flu ketika di RS Spore (Singapura)," tulis Kiky.

6. Kiky sayangkan mertuanya didiagnosis stroke telinga di Indonesia

6. Kiky sayangkan mertua didiagnosis stroke telinga Indonesia
Instagram.com/kikysaputrii

Dalam video tersebut, Kiky mengaku bahwa dirinya dan keluarga sama sekali tidak mempermasalahkan tentang perdebatan adanya penyakit stroke telinga atau tidak. Ia lebih menyayangkan diagnosis stroke telinga yang diberikan kepada mertuanya itu.

"Intinya, saya dan keluarga saya tidak mempermasalahkan ada atau tidak adanya stroke telinga di muka bumi ini. Saya nggak peduli ada atau nggak, karena kita juga nggak tahu," kata Kiky.

"Cuman yang saya sayangkan kok bisa didiagnosisnya stroke telinga. Kok bisa penanganannya seperti untuk stroke telinga. Sementara pada saat di Singapura, itu katanya cuman berasal dari flu dan penanganannya pun seperti orang flu, tidak harus disuntak-suntik," tambahnya.

Sebagai orang yang awam tentang dunia medis, Kiky turut mempertanyakan apabila nantinya mertua mengalami tuli permanen setelah disuntik sebanyak tiga kali. Ia pun mempertanyakan kepada pihak siapa yang bisa diminta untuk tanggung jawab.

"Kebayang nggak kalau tiga kali suntik misalnya amit-amit tuli permanen bagaimana? Kita minta tanggung jawab siapa? Karena kita orang awam, tidak tahu mana yang benar, mana yang salah, yang kita tahu cuman pengin sembuh," tuturnya kembali.

7. Kiky ingatkan bahayanya misdiagnosis yang kemungkinan bisa dialami banyak orang

7. Kiky ingatkan bahaya misdiagnosis kemungkinan bisa dialami banyak orang
Instagram.com/kikysaputrii

Melalui unggahan videonya, Kiky menegaskan bahwa dirinya tidak memfitnah pihak manapun tentang pengalaman yang dibagikan melalui cuitan di akun Twitter. Dirinya mengaku mengetahui istilah stroke telinga dari dokter yang bersangkutan.

Selain itu, ia juga mengaku tidak pernah mengatakan bahwa dokter Singapura lebih baik dari dokter Indonesia dalam cuitan yang dituliskannya beberapa waktu lalu.

"Nggak ada yang bilang dokter Singapura dewa. Saya nggak ada di Twitter saya bilang dokter Singapura lebih baik, dokter Indonesia nggak kompeten, nggak ada," katanya.

Kiky menegaskan bahwa fokusnya jangan hanya pada kasus yang dialaminya saja, tetapi juga melihat beberapa kasus yang dialami oleh orang lain. Ia pun turut mengingatkan bahayanya misdiagnosis yang juga bisa dialami oleh orang lain.

"Jangan fokus sama ada atau tidak adanya stroke telinga ini, bukan itu fokusnya. Tapi bahayanya kalau sampai kemungkinan terjadinya ada misdiagnosis yang bukan hanya saya alami, tapi juga banyak (orang)," tuturnya.

8. Kiky berharap pelayanan kesehatan di Indonesia ditingkatkan

8. Kiky berharap pelayanan kesehatan Indonesia ditingkatkan
Instagram.com/poykhairi

Meski sempat mendapatkan pengalaman yang kurang menyenangkan, Kiki tetap mengakui bahwa Indonesia memiliki kualitas dokter dan rumah sakit yang bagus. Walau demikian, ia mengajak untuk harus sadar bahwa banyak orang yang mengeluh.

"Kita mengaku kok, Indonesia itu punya kualitas dokter yang bagus-bagus, rumah sakit yang bagus-bagus. Tapi kita juga harus sadar melihat realita bahwa banyak orang mengeluh, berarti kan ada noda di situ. Dari bagusnya rumah sakit kita, dari bagusnya dokter-dokter kita, ada yang bikin nggak bagus," ujarnya.

Di tengah kondisi seperti itu, Kiki turut mengajak untuk melakukan perbaikan terhadap apa yang salah dan harus diperbaiki. Hal ini dirasa perlu untuk dilakukan agar dapat memberikan kenyamanan kepada masyarakat.

"Saya mewakili masyarakat Indonesia berharap untuk bisa diperbaiki lebih lanjut, dievaluasi lagi pelayanannya, ditingkatkan lagi kapabilitasnya, kompetensinya, SDM dokter-dokternya diberikan fasilitas, mungkin pendidikan gratis untuk dokter-dokter yang berprestasi, itu harapan kami," katanya.

Jadi, itulah rangkuman informasi tentang kronologi hingga klarifikasi Kiky Saputri soal pengobatan di Singapura. Dari rangkuman di atas, kita bisa lebih mengetahui tentang apa yang dirasakan oleh Kiky Saputri dan keluarga suaminya.

Untuk mengetahui perkembangan dari kabar ini, kita tunggu saja informasi terbarunya nanti.

Baca juga:

The Latest