Kabur Selama 25 Tahun karena Tak Mau Disunat, Ini Manfaat Dikhitan

27 Jan 2023, 11:30 WIB

healthymale.org

Kabar mengenai pemuda yang kabur selama 25 tahun dan tidak mau disunat itu viral di media sosial. Dalam video detik-detiknya, tampak seorang ibu bernama Amini (75 tahun) menahan tangis ketika menunggu kedatangan anaknya yang kabur itu, yang sudah terpisah dengannya.

Puluhan warga ikut antusias menyambut kedatangan Agus Ahmadi, anak yang sempat kabur itu. Sang ibu juga sempat pingsan, dan tidak menyangka kalau anaknya bisa kembali pulang dalam keadaan selamat. Agus pun diantar puluhan warga masuk ke dalam rumahnya yang sudah berubah.

Kabar ini Popmama.com rangkum secara lengkap berikut ini. Simak selengkapnya.

1. Selama kabur, Agus Ahmadi tidur dan meminta-minta di Pasar Kepek

Youtube.com/SinyoOfficialBantul

Menurut Tri Pujiasto, seorang pedagang yang mengantarnya, setiap hari Agus tidur dan meminta-minta di Pasar Kepek, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Hampir semua pedagang kenal dan iba dengan sosok Agus.

Saat Agus sakit dan harus periksa ke puskesmas, ia pun ditanya mengenai identitas. Akhirnya salah seorang pedagang menghubungi Youtuber Sinyo Official. Setelah itu, akhirnya diketahuilah alamat Agus di daerah Sidowayah, Klaten, Jawa Tengah.

“Saat itu Mas Agus mengeluhkan sakit kaki, kemudian kami (para pedagang) berinisiatif membawa ke puskesmas namun tidak bisa karena butuh identitas jadi akhirnya kami menghubungi Youtuber Sinyo Ofiicial,” terang Tri Pujiasto.

2. Karena tak mau disunat, Agus Ahmadi kabur saat usianya 10 tahun

Youtube.com/SinyoOfficialBantul

Menurut Kakak kandung Agus, Damar Mulanto, adiknya yang kabur karena tak mau disunat saat itu masih usia 10 tahun. Damar yang waktu itu duduk di kelas dua SMP sempat putus sekolah karena sering pergi mencari adiknya.

“Sudah hilang sejak umur 10 tahun, saat itu pergi karena tak mau disunat,” ujar Damar Mulanto.

Youtuber Sinyo Official mengaku gembiar bisa mengantar Agus pulang ke rumah.

“Berkat bantuan teman-teman di media sosial sangat membantu menjalankan misi kami, rasanya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata,” tutur Sinyo.

3. Manfaat sunat bagi kesehatan

Pexels/Deon Black

Sunat atau yang dikenal dengan istilah medis sirkumsisi ini memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan pria. Berikut beberapa manfaat sunat yang perlu kamu ketahui, di antaranya:

Berkurangnya risiko penyakit menular: Para pria yang telah melakukan sunat memiliki risiko penyakit menular lebih rendah dibanding pria yang belum disunat.
Mencegah penyakit: Para pria yang belum sunat memiliki risiko terkena penyakit kelamin, seperti fimosis dan parafimosis. Fimosis terjadi ketika kulup menyempit, sehingga hampir tidak ditarik melalui kepala Mr. P. Sedangkan parafimosis adalah suatu keadaan ketika kulup dapat ditarik tapi tidak dapat kembali ke posisi semula.
Mencegah kanker: Pria yang sudah disunat dapat mencegah dari penyakit mematikan, yakni kanker penis.
Kesehatan Mr. P lebih terjaga: Pria yang sudah disunat juga dapat menyehatkan Mr. P dan lebih terjaga, dibanding yang belum disunat.
Alasan seksual: Kulup yang terlalu panjang akan mengganggu sensasi seksual yang dirasakan pria. Jika belum sunat dan memiliki masalah ejakulasi dini, sunat sepertinya menjadi solusi untuk menghindari dari penyakit ini.

Demikian informasi tentang pria yang hilang selama 25 tahun karena tidak disunat. Jadi, jangan takut disunat, ya.