Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Kelenjar Getah Bening Apakah Berbahaya?
unsplash.com/Taisiia Shestopal

Intinya sih...

  • Kelenjar getah bening adalah "benteng pertahanan" sistem kekebalan tubuh.

  • Fungsinya sebagai filter alami yang menyaring kuman, virus, parasit, hingga sel kanker.

  • Pembengkakan kelenjar getah bening perlu diwaspadai dan segera periksa ke dokter jika mencurigakan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kelenjar getah bening adalah bagian penting dari sistem kekebalan tubuh yang berfungsi melawan infeksi. Namun, saat ukurannya membesar atau terasa nyeri, banyak orang jadi khawatir dan bertanya-tanya, apakah kondisi ini berbahaya?

Sebenarnya, pembengkakan kelenjar getah bening bisa terjadi karena berbagai alasan, mulai dari reaksi tubuh terhadap infeksi ringan hingga tanda adanya penyakit tertentu.

Supaya lebih jelas, Popmama.com akan membahas pertanyaan tentang kelenjar getah bening apakah berbahaya? Simak selengkapnya di bawah!

1. Apa itu kelenjar getah bening?

pbmchealth.org

Kelenjar getah bening bisa dibilang sebagai “benteng pertahanan” dari sistem imun. Di dalamnya, sel-sel kekebalan tubuh berkumpul dan siap melawan kuman, virus, atau zat asing yang berusaha menyerang tubuh kita.

Letaknya pun tersebar di banyak area, mulai dari leher, ketiak, lipatan paha, hingga di sekitar paru-paru dan usus. Karena posisinya yang strategis, kelenjar ini jadi garda terdepan dalam menjaga kesehatan tubuh.

2. Fungsi kelenjar getah bening dalam tubuh

eehealth.org

Kelenjar getah bening berfungsi seperti filter alami yang menyaring kuman, virus, parasit, hingga sel kanker. Saat terjadi infeksi, kelenjar ini akan membengkak sebagai tanda tubuh sedang melawan penyakit.

Mengutip dari Cleveland Clinic, kelenjar getah bening juga menjadi pusat koordinasi sel imun. Di tempat ini, sel T dan sel B saling bertukar informasi untuk mengenali ancaman, lalu membentuk antibodi sebagai pertahanan tubuh.

Nah, karena perannya yang begitu aktif, kelenjar getah bening bisa membengkak saat ada infeksi. Kondisi ini sering dijadikan "alarm" oleh dokter untuk memeriksa apakah tubuh sedang melawan infeksi biasa atau tanda penyakit yang lebih serius.

3. Kapan kelenjar getah bening jadi berbahaya?

freepik.com/stefamerpik

Meski sering kali wajar saat tubuh melawan infeksi, pembengkakan kelenjar getah bening tetap perlu diwaspadai. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa berkembang lebih serius dan mengganggu kesehatan.

Segera periksa ke dokter bila kelenjar membengkak besar secara tiba-tiba, terasa keras, atau tidak bergerak saat ditekan. Selain itu, waspadai jika pembengkakan berlangsung lama. 

Tak hanya itu, dilansir Mayo Clinic, terdapat gejala lain yang harus kamu waspadai, seperti demam tak kunjung reda, berat badan turun drastis, hingga rasa nyeri di sekitar kelenjar. Kondisi ini biasanya menandakan ada masalah yang lebih serius.

Itu dia jawaban lengkap dari pertanyaan tentang kelenjar getah bening apakah berbahaya? Dengan memahami fungsi dan tanda bahayanya, kamu bisa lebih waspada serta segera mencari pertolongan medis bila diperlukan.

Editorial Team