Perkembangan teknologi mendorong manusia untuk beradaptasi dengan dunia digital. Begitu pula dengan perkembangan literasi yang bergerak maju ke arah literasi digital.
Baru-baru ini, Kementerian Agama menyebut sedang menyiapkan aplikasi pembelajaran Alquran berbasis digital. Inovasi tersebut dikeluarkan guna menunjang perkembangan literasi digital di Indonesia.
Kasubdit Pendidikan Alquran Direktorat PD Pontren Kementerian Agama, Mahrus mengatakan, salah satu syarat pengajar untuk pembelajaran Alquran berbasis digital adalah memiliki sanad keilmuan yang jelas.
"Apa pun metode yang digunakan, yang terpenting guru pengajarnya mempunyai sanad Alquran yang jelas," kata Mahrus dalam keterangan tertulis.
Berikut ini rangkuman Popmama.com tentang serba-serbi aplikasi pembelajaran Alquran berbasis digital yang perlu Mama ketahui.
