Kenali Gejala Heartburn, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Gejala yang akan dialami setiap orang bisa berbeda-beda. Tetapi, pada umumnya rasa sakit saat mengalami heartburn akan terasa seperti terbakar di bagian dada dan tenggorokan.

Biasanya rasa sakit muncul pada saat posisi berbaring. Gejala lainnya juga mulut terasa asam atau pahit, sering terbangun saat tidur, dan terasa seperti akan muntah.

Rasa nyeri di bagian dada sering kali membuat bingung apakah hal tersebut adalah heartburn atau serangan jantung. Memang rasa nyeri yang ditimbulkan sama-sama berada di area dada.

Tetapi, nyeri dada pada kasus heartburn biasanya muncul di bagian bawah tulang rusuk, bagian atas perut. Rasa sakit juga biasanya disertai dengan rasa asam di mulut dan seperti ingin muntah. Rasa terbakar biasanya muncul setelah makan.

Sedangkan nyeri dada akibat serangan jantung memiliki rasa nyeri yang lebih kompleks. Nyeri dada disertai dengan keringat dingin, sesak napas, pusing, sakit dada terasa seperti tertekan yang rasa sakitnya menjalar ke bahu, leher, dan punggung belakang.

Heartburn seringkali dialami oleh orang yang mengalami kelebihan berat badan dan penderita diabetes. Bisa juga terjadi pada ibu hamil akibat kandungan yang membesar dan menekan lambung.

Sensasi panas karena heartburn diakibatkan oleh asam lambung yang naik ke area esofagus. Sebetulnya, bagian bawah esofagus terdapat katup yang dapat mencegah keluarnya asam lambung. Tetapi apabila kondisi otot bawah esofagus sedang melemah maka dapat menyebabkan asam lambung naik.

Melemahnya otot bawah esofagus bisa disebabkan oleh makanan atau minuman. Biasanya yang menjadi penyebabnya adalah makanan pedas atau berlemak, makanan atau minuman yang mengandung citrus, minuman bersoda, kopi, coklat, dan minuman beralkohol.

Penyebab lainnya juga bisa jadi beban atau tekanan yang terlalu berat di bagian perut. Bisa karena olahraga yang terlalu berat, berat badan berlebih, hamil, atau penggunaan korset atau pakaian yang menekan bagian perut.

Saat mengetahui seseorang atau diri sendiri mengalami heartburn maka ada beberapa hal yang harus dilakukan. Pertama, konsumsi obat-obatan. Biasanya, obat yang digunakan adalah obat untuk mengatasi nyeri pada ulu hati. Bisa dengan obat magh ataupun obat yang telah dianjurkan oleh dokter.

Kedua, memperbaiki gaya hidup. Makanlah dengan porsi yang sedikit namun dengan frekuensi yang lebih sering. Kemudian, jaga berat badan tubuh yang ideal.

Saat berbaring, usahakan posisi kepala dan dada berada lebih tinggi dari tubuh bagian bawah. Hal ini untuk mencegah asam lambung naik ke esofagus.

Jaga makanan yang dikonsumsi. Makanlah makanan yang sehat dan bernutrisi dengan memperbanyak sayur-sayuran, protein, dan karbohidrat yang cukup. Hindari makanan-makanan yang menjadi pemicu heartburn.

Menerapkan gaya hidup sehat tidak hanya akan mengatasi masalah heartburn tetapi juga dapat mencegah munculnya gejala heartburn. Pola makan, pola istirahat, rutin berolahraga, dan menjaga pikiran agar terhindar dari stres adalah kunci untuk menjaga tubuh agar tidak mengalami heartburn ataupun penyakit lainnya.