"Kepalaku mau pecah, jalan macet bikin gerah, kota ini parah,"
Penggalan lirik grup rock asal Bali Navicula ini bercerita tentang keadaan kota Jakarta yang semakin tak terkendali hingga mereka sebut Metropolutan.
Ya begitulah gambaran kota Jakarta, dengan megapolusi dan kesempitan ruang bergeraknya. Bahkan usia bumi kian tua pun tak hanya Jakarta yang nantinya akan seperti itu, bisa jadi semua kota di negeri ini akan kebagian sebutan metropolutan tadi.
Wajar, karena hidup bukan makin sedikit manusia, melainkan semakin tak terkendali. Hanya keniscayaan yang mampu menjawab solusi kerumunan 'gila' bumi ini.
Ma, kondisi tanah yang kita pijak boleh semakin tak sehat dan tak terkendali, tapi badan ini jangan sampai terbengkalai.
Permasalahannya adalah kelelahan beraktivitas dan bekerja, menjadi alasan mengapa kita para "mesin" ini tidak berinvestasi kesehatan dengan olahraga.
Sebagian merasa tak memiliki waktu, padahal di dunia ini, mengenal kata istirahat dua hari banyaknya dalam seminggu. Mengapa tak berinvestasi kesehatan dengan berolahraga?
Alasan lainnya adalah merasa tak perlu dengan dalil aktivitas pekerjaan mereka sudah merupakan olahraga seperti mencuci mobil, jalan kaki menuju stasiun hingga harus berebutan masuk ke sebuah kereta, naik tangga penyebrangan yang amat panjang di area Semanggi, dan masih banyak lagi aktivitas harian yang dikaitkan dengan "sudah berolahraga".
Tahukah kamu Ma, bahwa sesungguhnya berolahraga dengan aktivitas biasa harian itu dua hal yang jauh berbeda. Keduanya memiliki esensi berbeda.
Imbas bila kamu tak melakukan olahraga bukan aktivitas bekerja biasa seperti disebut di atas, amatlah banyak. Selain rentan terhadap penyakit seperti obesitas, nyatanya kondisi psikologis kamu juga memprihatinkan, misalnya saja bila kamu mudah berpikiran negatif terhadap orang lain.
Hal demikian bisa menjadi tanda ragamu kurang berolahraga. Nah, demi agar kamu lebih sehat jasmani juga rohani Popmama.com akan mengupas manfaat dari olahraga dan perbedaannya dengan aktivitas harian yang kamu kerjakan. Simak ya Ma!
