Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Pinterest.com
Pinterest.com

Ketika musim Natal tiba, bayangan Sinterklas dengan kereta saljunya yang ditarik oleh rusa langsung melintas di benak kita. Gambaran ini begitu ikonik dan melekat erat dalam budaya perayaan Natal di seluruh dunia. 

Namun, pernahkah kamu bertanya, mengapa rusa yang dipilih untuk menemani perjalanan Sinterklas? Mengapa bukan kuda, unta, atau bahkan hewan lain yang lebih populer?

Ada sesuatu yang spesial tentang rusa, hewan ini tampaknya memiliki hubungan magis dengan Natal dan tradisi musim dingin. Di balik citra rusa yang akrab dengan lagu-lagu Natal, film, dan dekorasi liburan, tersimpan cerita-cerita penuh makna dan sejarah menarik.

Melalui artikel ini, Popmama.com akan menelusuri kenapa rusa jadi teman Sinterklas? Hingga cerita legendaris tentang Rudolf si rusa berhidung merah yang tak pernah gagal membuat hati hangat.

Kenapa Rusa Jadi Teman Sinterklas? Ini Alasannya

Pinterest.com/Beverly Haskins Kennedy

Rusa bukanlah sembarang hewan dalam tradisi Eropa Utara. Di wilayah seperti Skandinavia, Rusia, dan Kanada, rusa adalah hewan yang sangat dihormati. Mereka melambangkan ketahanan hidup di lingkungan yang keras. 

Dengan tubuh kuat dan daya jelajah yang luas, rusa menjadi simbol keberanian dan kekuatan dalam menghadapi tantangan. Sinterklas harus membawa hadiah ke seluruh dunia dalam semalam, membutuhkan 'teman' yang tangguh. Rusa pun menjadi representasi sempurna untuk itu. 

Selain itu, musim dingin di belahan bumi utara juga menjadi alasan kuat kenapa rusa dipilih, karena hewan ini akrab dengan salju dan kehidupan di daerah beku.

Asal Usul Rusa dalam Tradisi Natal, Cerita dari Kutub Utara

Pinterest.com/Kim Karst

Rusa telah lama menjadi simbol Kutub Utara, tempat Sinterklas dipercaya tinggal bersama para elf pembuat mainan. Tradisi ini berawal dari puisi klasik berjudul A Visit from St. Nicholas karya Clement Clarke Moore pada tahun 1823. 

Puisi tersebut memperkenalkan delapan rusa yang menarik kereta salju Sinterklas. Sebelum itu, tidak ada satupun cerita yang menghubungkan Sinterklas dengan rusa. Dalam puisi itu, rusa digambarkan sebagai hewan yang cepat, kuat, dan mampu melintasi langit malam membawa kereta penuh hadiah. 

Hal ini mengukuhkan citra rusa sebagai simbol magis yang lekat dengan keajaiban Natal. Mereka dianggap sempurna untuk mewakili semangat Natal, memberikan kehangatan dan harapan dalam dinginnya musim salju.

Rudolf si Rusa Berhidung Merah, Cerita Legenda yang Menarik

Pinterest.com/Youtube

Di antara para rusa Sinterklas, Rudolf adalah yang paling ikonik. Namun, tahukah kamu bahwa cerita tentang Rudolf baru muncul pada tahun 1939? Kisah ini diciptakan oleh seorang copywriter bernama Robert L. May untuk promosi Natal sebuah department store. 

Dalam cerita tersebut, Rudolf adalah rusa kecil yang sering diejek karena hidungnya yang merah menyala. Namun, suatu malam berkabut, hidung merahnya justru menjadi penyelamat karena mampu menerangi jalan bagi Sinterklas.

Kisah ini bukan hanya menjadi cerita Natal yang menghangatkan hati, tetapi juga memiliki pesan mendalam: setiap kekurangan bisa menjadi kelebihan di waktu yang tepat. Kisah Rudolf mengajarkan kita untuk tidak menyerah meskipun sering diremehkan.

Makna di Balik Rusa dalam Semangat Natal

Pinterest.com/Deborah Todd

Lebih dari sekadar teman Sinterklas, rusa membawa pesan penting dalam perayaan Natal. Mereka melambangkan kerja keras, ketangguhan, dan kesetiaan. Tanpa rusa, Sinterklas tidak akan bisa menjalankan tugasnya membagikan kebahagiaan ke seluruh dunia.

Melalui cerita ini, kita diajak untuk menghargai arti persahabatan, kerja sama, dan keberanian menghadapi tantangan. Jadi, ketika kamu melihat dekorasi Natal dengan rusa, ingatlah bahwa mereka bukan sekadar pelengkap, melainkan simbol semangat Natal itu sendiri.

Nah, itu dia alasan kenapa rusa jadi teman Sinterklas? Kini, misteri kenapa rusa menjadi teman Sinterklas terjawab sudah. Tradisi, simbolisme, dan pop kultur bersatu untuk menciptakan kisah yang tak lekang oleh waktu.

Editorial Team