5 Aturan Makan dan Minum saat Traveling agar Terhindar dari Penyakit

Salah satu jenis asupan yang perlu diperhatikan betul saat sedang traveling adalah air minum, termasuk es baru. Ini karena tidak diketahui secara pasti apakah air yang digunakan adalah air matang atau bukan.

Selain itu, tidak bisa dipastikan juga apakah air yang digunakan termasuk kategori air bersih atau bukan.

Beberapa jenis makanan seperti keju, makanan prasmanan, dan mayones juga bisa menjadi tempat berkembang biak bakteri.

Olahan hidangan makanan laut yang tidak dimasak sempurna juga sebaiknya dihindari. Kondisi tersebut dapat menyebabkan masalah usus.

Pergi traveling kurang lengkap rasanya jika tidak mencicipi jajanan kaki lima lokal? Nah, jika Mama ingin melakukannya, tetap perhatikan aturan sehatnya.

Salah satu hal yang bisa Mama utamakan adalah pastikan hidangan Mama disajikan panas dan matang sempurna.

Perhatikan juga gerobak atau kios yang Mama pilih, apakah terlihat bersih dan terawat dengan baik?

Saat hendak makan ata jajan, lihat bagaimana respons pembeli terhadap kios makanan. Kios yang yang tampak ramai pengunjung dan bersih bisa menjadi pilihan Mama.

Jangan ragu untuk menyampaikan permintaan khusus terkait kehamilan Mama. Misalnya meminta agar makanan dihidangkan matang atau tidak terlalu pedas.

Jika Mama berada di negara yang penduduknya tidak fasih berbahasa Inggris, jangan lupa menyiapkan kamus traveling untuk membantu menerjemahkan menu dan menghindari hidangan yang berpotensi berisiko.

Yang tak kalah penting adalah tetap melakukan kebiasaan sehat guna meminimalkan terjadinya risiko, salah satunya mencuci tangan dengan air dan sabun.

Apabila tempat Mama makan berada di pinggir jalan dan tidak menyediakan wastafel, Mama bisa menggunakan hand sanitizer atau tisu basah.

Tapi ingat, segera cuci tangan dengan air dan sabun sampai bersih saat Mama sudah kembali ke tempat istirahat, ya.

Cuci tangan menjadi salah satu kebiasaan baik yang penting dilakukan guna mencegah terjadinya infeksi, baik dari kuman, virus atau bakteri.

Makan tanpa membersihkan tangan terlebih dahulu bisa berbahaya karena berbagai jenis kuman dan bakteri menempel, apalagi jika sebelumnya Mama bepergian keliling kota.

Meski sedang liburan, bukan berarti Mama boleh mengabaikan kebutuhan nutrisi harian, lho. Terutama untuk tumbuh kembang janin dalam kandungan.

Selain memilih sumber makanan yang sehat, perhatikan juga jadwal makan Mama. Upayakan untuk makan tepat waktu atau setidaknya isi perut dengan camilan saat jadwal liburan sedang padat.

Selama berlibur, cobalah untuk mempertahankan diet dengan seimbang. Jika tidak ada daging, Mama bisa mengonsumsi protein dari telur, kacang, dan tahu.

Sumber serat, vitamin dan mineral juga bisa didapat dari buah dan sayuran. Pilihlah jenis buah yang mudah dikupas di mana saja seperti pisang.

Jangan lupa menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan minum banyak air yang bersih dan matang.

Apabila sebelum traveling Mama diberikan suplemen multivitamin oleh dokter, rutin konsumsi demi menjaga kesehatan tubuh Mama dan janin.

Baca juga: 5 Tips Aman Traveling Bersama si Kecil

Baca juga: Lakukan 5 Kegiatan Ini Setelah Pulang Traveling

Baca juga: Mau Traveling di Musim Hujan? Jangan Lupa Bawa 7 Benda Ini

Apabila Mama mengikuti diet tertentu seperti vegetarian, jangan ragu untuk bertanya tentang apakah ada tempat makan khusus di area wisata.

Jika memang tidak ada, sampaikan informasi ini pada pelayan agar bisa membantu mencari menu yang sesuai untuk Mama.

Begitu juga jika Mama memiliki kebutuhan diet khusus lainnya, termasuk riwayat alergi atau intoleransi terhadap makanan tertentu.

Jangan pernah ragu untuk bertanya atau memberikan informasi pada orang yang berwenang. Dengan begitu, Mama bisa terhindari dari terjadinya risiko alergi kambuh atau infeksi.

Selamat berlibur dan tetap jaga kesehatan ya selama liburan.