Makanan Apa yang Tidak Boleh Dimakan Bersamaan dengan Kopi?

Produk susu, seperti keju dan yogurt, memang sering dijadikan camilan atau pelengkap saat minum kopi. Namun, Mama sebaiknya berhati-hati karena kombinasi ini mungkin bukan yang terbaik. 

Asam dalam kopi dapat bereaksi dengan kalsium yang ada dalam susu, mengurangi penyerapan kalsium oleh tubuh. Ini penting, terutama bagi Mama yang sedang berusaha menjaga kesehatan tulang atau meningkatkan asupan kalsium.

Selanjutnya ada bayam, daging merah, atau hati ayam uang kaya akan zat besi. Kafein dapat mengganggu penyerapan zat besi, terutama yang berasal dari sumber nabati. 

Mengutip dari American Journal of Clinical Nutrition, menyebutkan bahwa kopi dapat mengurangi penyerapan zat besi hingga 39%. Ini tentu cukup signifikan, terutama jika Mama membutuhkan zat besi untuk mencegah anemia atau menjaga kadar energi yang optimal.

Siapa yang bisa menolak godaan donat atau kue manis sembari menyeruput kopi hangat? Kombinasi ini memang terlihat menggoda, tetapi Mama perlu berhati-hati. 

Mengonsumsi kopi bersamaan dengan makanan manis, seperti donat atau kue bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang cukup signifikan. Hal ini terjadi karena kafein dalam kopi dapat meningkatkan resistensi insulin sementara, membuat tubuh lebih sulit mengontrol kadar gula darah.

Mama pasti tahu, makanan pedas bisa sangat menggugah selera. Namun, jika Mama memiliki kebiasaan menikmati makanan pedas bersamaan dengan kopi, sebaiknya Mama lebih berhati-hati. 

Makanan pedas dan kopi, keduanya sama-sama dapat meningkatkan produksi asam lambung. Kafein dalam kopi merangsang lambung untuk memproduksi lebih banyak asam. Apalagi, ketika ditambah dengan makanan pedas yang juga memicu iritasi lambung, ini bisa menyebabkan gejala seperti mulas, refluks asam, atau bahkan maag.

Mama mungkin pernah berpikir bahwa buah-buahan asam seperti jeruk, kiwi, atau lemon adalah pilihan sehat untuk dikonsumsi kapan saja, termasuk saat ngopi. 

Namun, kombinasi kopi dengan buah-buahan yang asam sebenarnya bisa menyebabkan gangguan pencernaan. Mengutip dari Gastroenterology Research and Practice, bahwa mengonsumsi makanan asam bersama kopi dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan, seperti mulas atau refluks asam.

Kacang-kacangan dan biji-bijian, seperti almond, kacang mete, dan chia seed adalah sumber magnesium yang sangat baik untuk kesehatan tubuh, termasuk menjaga fungsi otot dan saraf. 

Namun, jika Mama terbiasa menikmati kopi bersama camilan kaya magnesium ini, sebaiknya dipikir ulang. Kafein dalam kopi memiliki efek diuretik yang membuat tubuh mengeluarkan lebih banyak urin, sehingga meningkatkan kehilangan mineral penting, termasuk magnesium.

Vitamin D adalah nutrisi penting yang membantu tubuh menyerap kalsium, mendukung kesehatan tulang, dan memperkuat sistem imun. Jika Mama mengonsumsi suplemen vitamin D, penting untuk memperhatikan waktu konsumsi kopi. 

Menghindari minum kopi setelah mengonsumsi vitamin D memang sangat disarankan. Pasalnya, kafein dalam kopi dapat menurunkan efektivitas vitamin D dalam meningkatkan penyerapan kalsium.

Daging olahan mengandung natrium tinggi, seperti hot dog, sosis dan bacon, baiknya jangan dikonsumsi secara bersamaan dengan kopi. Hal ini bisa memicu meningkatkan tekanan darah yag tinggi. 

Dikutip dari Journal of the American Heart Association, menunjukkan bahwa kombinasi natrium tinggi dan kafein dapat meningkatkan tekanan darah lebih signifikan dibandingkan mengonsumsinya secara terpisah .

Nah, itu tadi ya, Ma informasi mengenai makanan apa yang tidak boleh dimakan bersamaan dengan kopi? Dengan menghindari makanan-makanan ini, Mama bisa menikmati kopi tanpa mengurangi manfaat dari makanan lain yang dikonsumsi. 

Tetap sehat dan nikmati momen ngopi ya, Ma!