- Kopi mengandung kafein yang bisa meningkatkan energi, membantu fokus, dan sedikit mempercepat metabolisme tubuh. Selain itu, kopi juga punya antioksidan polifenol yang baik buat melawan radikal bebas.
- Lemon kaya vitamin C, asam sitrat, dan antioksidan yang bantu menjaga daya tahan tubuh, kesehatan kulit, dan pencernaan.
Benarkah Kopi Lemon Bisa Turunkan Berat Badan? Ini Bukti Ilmiahnya

- Kopi lemon viral di media sosial, diklaim bisa turunkan berat badan tanpa olahraga atau diet ketat.
- Kandungan kafein dalam kopi dan vitamin C dalam lemon dapat meningkatkan energi dan metabolisme tubuh.
- Ahli diet menyatakan tidak ada bukti ilmiah bahwa kombinasi kopi dan lemon secara langsung dapat membakar lemak atau menurunkan berat badan.
Tren kopi lemon sedang viral di media sosial, Ma. Tren minum kopi lemon mulai populer di TikTok dan YouTube sejak 2023, lalu terus berlanjut hingga kini.
Banyak yang bilang campuran antara kopi hitam dan perasan lemon ini bisa membantu menurunkan berat badan dengan cepat, bahkan tanpa olahraga atau diet ketat.
Banyak influencer kebugaran yang membagikan pengalaman pribadi setelah mencoba minuman ini, dengan klaim berat badan mereka turun signifikan hanya dalam beberapa minggu.
Namun, seperti banyak tren diet cepat lainnya, klaim semacam ini perlu disikapi hati-hati, Ma. Karena belum tentu hasilnya berlaku untuk semua orang dan belum tentu juga terbukti secara ilmiah.
Supaya Mama dan keluarga tidak salah paham, Popmama.com akan membantu Mama untuk menjelaskan mengenai benarkah kopi lemon bisa turunkan berat badan, berdasarkan bukti ilmiahnya. Yuk simak!
Kandungan di Dalam Kopi dan Lemon?

Sebelum menilai efeknya, yuk kita lihat dulu kandungan di masing-masing bahan:
Jadi, campuran kopi dan lemon memang menyehatkan secara umum. Tapi apakah bisa menurunkan berat badan? Di sinilah kita perlu mendengar pendapat ahli, Ma.
Kafein dalam kopi memang bisa sedikit mempercepat metabolisme, sedangkan lemon membantu hidrasi dan memberi rasa segar.
Kalau Mama sedang diet, kopi lemon bisa jadi minuman pendamping yang menyenangkan, asalkan tetap diimbangi dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.
Namun, kalau Mama berharap hasil instan tanpa usaha lain, tentu efeknya tidak akan terasa signifikan. Ingat ya, Ma, kunci utama menurunkan berat badan tetap ada di defisit kalori, pola makan seimbang, dan gaya hidup aktif.
Apa Kata Dokter dan Penelitian?

Menurut ahli diet terdaftar Beth Czerwony, Registered Dietitian (RD) dari Cleveland Clinic, mengatakan bahwa menambahkan perasan lemon ke dalam kopi tidak akan secara ajaib membuat berat badan turun. Orang cenderung mencari satu hal sederhana untuk menurunkan berat badan, padahal hasilnya bergantung pada pola makan dan gaya hidup secara keseluruhan.
Situs kesehatan Healthline juga menjelaskan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan kombinasi kopi dan lemon bisa membakar lemak secara langsung.
Lemon dan kopi sama-sama menyehatkan, tapi efeknya terhadap penurunan berat badan baru terasa jika dikombinasikan dengan defisit kalori dan aktivitas fisik.
Efek Samping dan Tips Minum Kopi dan Lemon

Meski bahan-bahannya alami, campuran kopi dan lemon tetap bisa menimbulkan efek samping kalau dikonsumsi berlebihan, lho, Ma. Berikut efek sampingnya:
- Kafein dalam kopi bisa menyebabkan jantung berdebar, gangguan tidur, dan kecemasan.
- Asam sitrat dari lemon bisa mengiritasi lambung dan merusak enamel gigi kalau terlalu sering diminum, terutama dalam keadaan perut kosong.
Selain itu, karena sifatnya yang asam, minuman kopi-lemon bisa memperparah gejala refluks asam lambung (GERD) atau menimbulkan sensasi terbakar di dada.
Kombinasi kafein tinggi dan asam juga bisa meningkatkan risiko gangguan tidur atau iritasi gigi, jadi tetap konsumsi dalam batas aman ya, Ma.
Kalau Mama atau Papa ingin mencoba tren ini, boleh banget kok, asal tahu cara aman dan bijaknya. Misalnya ikutin tips dibawah ini:
- Gunakan kopi hitam tanpa gula dan krimer biar tidak menambah kalori berlebih.
- Tambahkan air perasan lemon secukupnya (¼ buah lemon) ke dalam secangkir kopi hangat.
- Minum setelah sarapan ringan, jangan pas perut kosong biar lambung tetap aman.
- Batasi konsumsi 1–2 cangkir per hari, karena kafein berlebih bisa memicu efek samping.
- Minum air putih cukup, karena kombinasi kafein dan asam bisa membuat tubuh sedikit dehidrasi.
Kalau Mama dan Papa ingin efek lebih terasa, kombinasikan dengan sarapan tinggi protein dan olahraga ringan di pagi hari. Itu cara terbaik untuk mendukung metabolisme tanpa risiko.
Kopi dan lemon sama-sama punya manfaat kesehatan, tapi tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan kombinasi ini bisa menurunkan berat badan secara signifikan.
Kalau Mama dan Papa ingin tetap bugar dan langsing, fokuslah pada pola makan seimbang, olahraga teratur, tidur cukup, dan hidrasi yang baik.
Nah itulah pembahasan mengenai mengenai kopi lemon bisa turunkan berat badan, berdasarkan bukti ilmiahnya. Nikmati rasanya, ambil manfaatnya, dan tetap sayangi tubuh Mama dan Papa dengan cara yang sehat dan realistis, ya.



















