9 Makanan Pengganti Beras yang Sedang Mahal

Kentang sering digunakan sebagai alternatif makanan pengganti nasi. Meskipun keduanya sama-sama mengandung karbohidrat, kentang mengandung lebih banyak nutrisi esensial. Satu buah kentang mengandung vitamin B6, C, kalium, protein, omega-3, omega-6, dan zat besi.

Selain itu, kentang juga kaya serat yang baik untuk pencernaan. Mengonsumsi kentang dapat membuat kita merasa kenyang lebih lama dan mengurangi nafsu makan. Ini dapat membantu kita mengontrol berat badan, bahkan menguranginya.

Jagung juga bisa menjadi alternatif untuk menggantikan nasi dalam menu makanan kita. Ternyata, jagung tidak hanya memberikan karbohidrat, tetapi juga menyediakan beragam nutrisi penting bagi tubuh kita.

Di dalam jagung terdapat vitamin B1, B3, B5, dan B9 (folat) yang dibutuhkan untuk kesehatan tubuh. Selain itu, jagung juga kaya akan serat, magnesium, vitamin C, dan fosfor yang bermanfaat bagi keseimbangan nutrisi harian kita.

Nasi dapat digantikan dengan ubi yang dapat diolah dengan berbagai cara seperti direbus, dikukus, atau digoreng. Ubi juga dapat dicampur dengan bahan makanan lainnya.

Ubi mengandung berbagai nutrisi penting seperti beta-karoten, vitamin A, B6, C, kalium, dan serat tinggi. Nutrisi-nutrisi ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang, metabolisme tubuh, dan kesehatan jantung.

Singkong juga dapat menjadi alternatif untuk menggantikan nasi. Mendapatkan singkong tidaklah sulit. Selain memiliki rasa yang enak, singkong juga dapat digunakan sebagai pengganti nasi dengan kandungan gizi yang mirip dengan kentang.

Namun, perlu diingat bahwa singkong mengandung zat kimia yang disebut glikosida sianogen yang dapat melepaskan sianida dalam tubuh.

Untuk mengurangi risiko ini, pastikan untuk membersihkan singkong dengan baik sebelum dikonsumsi. Langkah ini sangat penting untuk mencegah keracunan sianida.

Meskipun mengganti nasi dengan makanan seperti singkong bisa menjadi pilihan yang baik, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu, terutama jika kamu memiliki kondisi medis tertentu.

Walaupun biasanya dianggap sebagai sayuran, kembang kol ternyata juga dapat memberikan rasa kenyang. Kembang kol mengandung karbohidrat dan kalori yang lebih sedikit dibandingkan dengan nasi putih.

Untuk membuat nasi dari kembang kol, caranya cukup sederhana, yaitu dengan memotong bagian bunganya, kemudian diparut dan dikukus selama 5 menit.

Sebagai tambahan informasi, setiap 57 gram nasi kembang kol hanya mengandung sekitar 57 kalori saja.

Salah satu opsi makanan pengganti nasi yang layak dipertimbangkan adalah kubis. Kandungan kalori dan karbohidrat di dalam kubis terbilang rendah.

Selain itu, kubis memiliki rasa yang ringan dan dapat disajikan dengan berbagai macam sayuran atau hidangan pelengkap lainnya. Tidak hanya itu, kubis juga kaya akan vitamin K yang dapat memenuhi sekitar 68% kebutuhan harian tubuh akan vitamin tersebut.

Selain itu, ada juga pilihan shirataki yang bisa menjadi alternatif pengganti nasi saat harga beras sedang tinggi. Kandungan utama dari shirataki adalah air, membuatnya cocok untuk kamu yang tengah berusaha menurunkan berat badan, lho!

Shirataki terbuat dari glucomannan, yaitu serat yang diperoleh dari akar tanaman konnyaku. Biasanya, shirataki tersedia dalam kemasan berupa mie atau nasi siap pakai.

Sukun memiliki kandungan karbohidrat dan protein yang tinggi namun rendah kalori. Menurut buku Beberapa Tanaman Sumber Karbohidrat yang ditulis oleh Nisa Amalia, sukun juga mengandung asam amino esensial yang tidak diproduksi oleh tubuh manusia. Jika diolah menjadi tepung, nilai gizinya setara dengan nasi.

Dikutip dari sumber Better Homes & Gardens, nasi merah merupakan opsi yang sangat baik sebagai pengganti nasi putih.

Nasi merah adalah biji-bijian utuh yang kaya akan protein, dengan jumlah 25% lebih banyak daripada beras putih, dan seratnya enam kali lipat lebih tinggi.

Meskipun memasaknya memerlukan waktu lebih lama daripada nasi putih, namun keuntungan gizinya yang lebih baik membuatnya menjadi pilihan yang menarik.

Itulah 9 makanan pengganti beras yang sedang mahal. Kira-kira kamu tertarik untuk mengonsumsi salah satu diantaranya nggak, nih?