7 Manfaat Jalan Kaki di Pagi Hari bagi Kesehatan

Manfaat pertama dari berjalan kaki di pagi hari adalah dapat menunda atau mencegah berkembangnya diabetes tipe 2, khususnya bagi mereka yang bertubuh gemuk. 

Dikutip dari laman Kemenkes, penyakit diabetes ini bisa diatasi tanpa perlu minum obat. Selama gula darah bisa terkontrol hanya dengan cara bergerak badan (brisk walking) secara rutin. Ini menandakan bahwa berjalan kaki tergopoh-gopoh sama manfaatnya dengan antidiabetes. 

Nah cara ini bisa Mama terapkan dengan mulai membiasakan berjalan kaki sekitar 6 km per jam, dengan durasi sekitar 50 menit. 

Pernahkan Mama menyadari bahwa lebih banyak lansia yang gemar berjalan kaki di pagi hari, dibandingkan orang yang usianya lebih muda? 

Ternyata, ini ada kaitannya dengan manfaat berjalan kaki di pagi hari, yang mampu menurunkan risiko serangan stroke, lho. Karena seperti yang kita tahu, lansia adalah kelompok yang lebih berisiko terkena stroke. 

Adapun berdasarkan hasil studi dari Harvard School of Public Health, risiko serangan stroke ini mampu diturunkan jika kita melakukan jalan kaki selama 20 jam per pekan. 

Untuk Mama ketahui, otot jantung membutuhkan aliran darah yang lebih deras dan lancar, supaya bugar dan berfungsi normal memompakan darah tanpa henti. 

Nah lewat aktivitas berjalan kaki ini lah yang dapat memperderas aliran darah ke dalam koroner jantung. Dengan begitu, kecukupan oksigen otot jantung terpenuhi dan otot jantung pun terjaga agar tetap berdegup. 

Tak hanya itu, kelenturan pembuluh darah arteri tubuh yang terlatih menguncup dan mengembang ini akan terbantu oleh mengejangnya otot-otot tubuh yang berada di sekitar dinding pembuluh darah, sewaktu melakukan kegiatan berjalan-jalan kaki. Dikutip dari Kemenkes, hasil akhirnya akan membuat tekanan darah cenderung menjadi lebih rendah. 

Manfaat selanjutnya dari berjalan kaki di pagi hari adalah mencegah kita dari osteoporosis. Dengan gerakan badan yang dihasilkan dari jalan tergopoh-gopoh, nyatanya bukan hanya otot badan yang ikut diperkokoh, melainkan tulang-belulang juga. 

Untuk diketahui, walaupun osteoporosis memang erat kaitannya dengan pemenuhan kalsium untuk tulang, gerakan dan paparan sinar matahari ternyata juga turut serta dalam memperlambat proses osteoporosis. Maka dari itu, yuk mulai terapkan aktivitas ini, Ma!

Dengan membiasakan berjalan kaki di pagi hari, laju metabolisme tubuh kita juga akan meningkat lho, Ma. 

Mengapa? Selain terbuangnya sejumlah kalori setelah berjalan kaki, kelebihan kalori yang tersisa ini akan ikut terbakar oleh meningkatnya metabolisme tubuh. Sehingga hal ini dapat mencegah terjadinya kenaikan berat badan.

Ternyata, hanya dengan berjalan kaki selama 30 menit di pagi hari bisa memperbaiki pencernaan serta mengurangi risiko terkena kanker usus di masa depan lho, Ma. 

Saat berjalan kaki, badan kita yang ikut bergerak ini ikut melancarkan peristaltik usus, sehingga buang air besar pun lebih lancar. 

Manfaat selanjutnya dari rutin melakukan jalan kaki di pagi hari adalah Mama akan mendapatkan paru-paru yang jauh lebih sehat. 

Udara segar di pagi hari akan meningkatkan jumlah oksigen dalam peredaran darah dan membantu melatih paru-paru Mama.  

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, berjalan kaki di pagi hari tentunya membuat tubuh kita menjadi lebih sehat. Mulai dari mencegah diabetes, menurunkan risiko stroke, hingga mencegah osteoporosis. 

Orang yang berjalan kaki di pagi hari sejauh 20-25 mil setiap pekannya berpotensi berumur panjang, dibandingkan mereka yang tak melakukannya. 

Nah bermanfaat sekali bukan Ma, berjalan kaki di pagi hari? Karena aktivitas ini mudah dilakukan dan gratis, jangan ragu untuk merutinkannya dari sekarang ya, Ma. Semoga bermanfaat!