Bagi kamu yang suka mengonsumsi bahan makanan yang berasal dari laut atau bahari.
Kamu jangan sampai nggak tahu tanaman laut yang satu ini.
Karena tinggi manfaat dan juga belum secara optimal kamu jumpai untuk dikonsumsi oleh manusia khususnya Indonesia.
Oke, Popmama.com akan berikan eksposure kepadamu mengenai informasi tanaman selada laut berikut ini.
Dilansir dari oceanfresh.id, selada laut adalah rumput laut yang masuk dalam divisi Chlorophyta (rumput laut hijau).
Hal tersebut dikarenakan sel-sel yang terkandung banyak memiliki klorofil A sehingga memberikan warna hijau pada tanaman laut ini.
Selada laut bisa mencapai panjang 100 cm dan akan memiliki warna hijau terang.
Tanaman yang sedang diuji untuk dibudidayakan di darat ini juga memiliki bentuk seperti pedang melipat, dan juga memiliki tepi yang halus serta bergelombang.
Bila kamu perhatikan dengan seksama bagian tengah dari setiap helaian seringkali berwarna pucat dan semakin ke arah tepi warnanya akan makin gelap.
Pada daerah dengan iklim tropis, tumbuhan ini biasanya terdapat di air yang dangkal hingga kedalaman 10 meter.
Melansir dari lama Instagram (IG) @lipiindonesia, selada laut atau Ulva spp, memiliki kandungan serat yang tinggi.
Oleh karenaa itu tanaman laut ini dapat berfungsi meningkatkan kesehatan sistem pencernaan, serta sulfated polysaccharide yang terkandung didalamnya memiliki aktivitas biologi sebagai immunomodulator, antijamur, antibakteri, antivirus, antioksidan, antikoagulan, antihiperlipidemia, dan antikanker.
Masih dari sumber IG Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), selada laut atau Ulva spp. merupakan salah satu komoditi bahari yang yang bernilai nutrisi tinggi namun belum dimanfaatkan secara optimal.
Oleh karenanya Balai Bio Industri Laut LIPI tengah mengembangkan teknologi budidaya selada laut untuk dilakukan didarat (inland farming).
Pengembangan teknologi budidaya ini perlu dilakukan sehingga ketersediaannya tidak hanya mengandalkan dari alam saja.
"Selada laut memiliki potensi yang luas untuk dimanfaatkan dalam industri farmasi," kata Peneliti Balai Bio Industri Laut LIPI, Yanuariska Putra.
Yanuariska menambahkan, pengembangan teknologi budidaya selada laut ini perlu dilakukan. Tujuannya agar ketersediaan bahan baku industrinya dapat terpenuhi secara berkelanjutan.
Nah, itulah informasi mengenai salada laut yang penuh manfaaat. Gimana tertarik untuk megonsumsinya?