Rasanya yang manis dan berbagai nutrisi yang terkandung di dalamnya membuat pepaya diminati banyak orang.
Sayangnya, banyak orang yang membuang bijinya dan hanya menyukai daging buahnya yang manis karena mungkin belum mengetahui bahwa biji pepaya bergizi tinggi dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Dari penelitian tahun 2011 yang berjudul "Antioxidant activity of papaya seed extracts" diketahui bahwa biji pepaya mengandung berbagai mikronutrien esensial. Ada dua senyawa yang terkandung di dalam biji pepaya yang berfungsi sebagai antioksidan untuk membantu meningkatkan kesehatan, yakni polifenol dan flavonoid.
Dua antioksidan ini berfungsi melawan radikal bebas penyebab penyakit untuk mencegah stres oksidatif dan menangkal penyakit kronis.
Penelitian lainnya pada 2005 yang berjudul "Properties of Carica Papaya L. (Papaya) Seed Oil Following Extractions Using Solvent and Aqueous Enzymatic Methods" menjelaskan bahwa biji pepaya mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang sehat termasuk asam oleat.
Lalu, penelitian pada tahun 1998 terhadap penderita diabetes tipe 2 berjudul "High-monounsaturated-fat diets for patients with diabetes mellitus: a meta-analysis" dijelaskan bahwa diet tinggi asam lemak tak jenuh tunggal dapat menurunkan trigliserida dan kadar kolesterol very-low density lipoprotein (VLDL) masing-masing sebesar 19 % dan 22 %.
Terlebih lagi, biji pepaya menyediakan serat dalam dosis tinggi. Meningkatkan asupan serat dapat membantu mengurangi tekanan darah dan kadar kolesterol serta penurunan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, dan obesitas.
Tak hanya menyediakan beberapa nutrisi utama, biji pepaya juga memiliki berbagai manfaat kesehatan. Melansir dari Healthline.com, Popmama.com berikan informasi selengkapnya di bawah ini.
