Menanggapi wabah penyakit internasional tersebut, Wakil Ketua Komisi IX DPR Nihayatul Wafiroh berharap agar pemerintah Indonesia segera mengantisipasi penyebaran wabah pneumonia dari Wuhan tersebut.
Menurutnya, gerak cepat diperlukan karena mobilisasi manusia antar negara juga berlangsung cepat sehingga penyebaran pneumonia pun bisa berlangsung secara cepat.
"Kemenkes telah melakukan imbauan, tetapi perlu ditingkatkan lagi di bandara dan pelabuhan antar negara," ujar perempuan yang akrab disapa Ninik tersebut.
Ia juga mengaparesiasi langkah Kemenkes yang telah memasang thermal detector serta turut menyiagakan satuan kesehatan dibandara internasional dan pelabuhan.
Selain ke Kemenkes, ia juga meminta Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) turut memaksimalkan pelayanannya.
"Selain itu Kemenkes juga menggencarkan sosialisasi, terutama di media sosial, dan kepada masyarakat bukan hanya yang datang dari luar negeri, tetapi juga yang mau ke luar negeri," jelasnya.
Akhir pekan lalu Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto mengaku telah menyiagakan seluruh satuan kesehatan di bandara internasional dan pelabuhan guna mengantisipasi penyebaran pneumonia berat asal Cina yang sudah mencapai Bangkok dan Jepang.
"Memang kita sekarang baru menghadapi kewaspadaan yang tinggi pneumonia di Wuhan (Cina) di mana sudah masuk di Bangkok dan Jepang. Ada pun kasus positif sementara di Singapura belum jelas," ujar Terawan saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Jumat (17/01/2020).
Selain menyiagakan seluruh satuan kesehatan, ia mengaku pihaknya juga telah memasang thermal detector di bandara internasional dan pelabuhan yang merupakan pintu masuk dari penyebaran pneumonia tersebut.
Lebih jauh Terawan mengaku sudah mempersiapkan skenario jika sampai pneumonia itu masuk ke Indonesia, pihaknya siap melakukan isolasi dan tindakan lain.
"Karena ini hal yang sangat riskan kalau masuk ke Indonesia. Kalau terlanjur masuk, kita akan lakukan tindakan isolasi dan sebagainya. Kita sudah siapkan. Jadi tindakan itu sudah dilakukan," terangnya.
Virus korona penyebab pneumonia yang terjangkit pada orang dewasa saja bisa menyebabkan kematian, lantas bagaimana jika virus tersebut juga dialami oleh anak-anak dan ibu hamil?
Nah, untuk mengantisipasi kasus tersebut, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa cara mencegah pneumonia beserta bahayanya bagi anak-anak dan ibu hamil