- Satu atau kedua mata tidak sejajar, mata mengembata atau juling
- Sakit saat menggerakkan mata
- Rasa sakit di sekitar mata, seperti pada pelipis atau alis
- Sakit kepala
- Mual
- Kelemahan di mata Anda atau di tempat lain sekitar mata
- Kelopak mata turun
Marc Marquez Kena Diplopia, Penyakit Apa Itu?
Pembalap MotoGP, Marc Marquez dikabarkan kembali mengalami gangguan penglihatan ganda alias diplopia. Hal ini diutarakan oleh Marquez dalam caption yang ada pada unggahan foto di akun Instagram pribadinya.
"Saya seperti deja vu, saat perjalanan pulang ke Spanyol, mata saya terasa tidak nyaman, dan kami memutuskan untuk menemui dr Sanchez Dalmau, yang mengatakan saya mengalami diplopia lagi," tulis Marc Marquez, Selasa (22/3/2022) lalu.
Sebelumnya, Marquez batal tampil di MotoGP Mandalika dikarenakan mengalami kecelakaan di sesi pemanasan pada Minggu (20/3/2022) lalu. Atas kecelakaan tersebut, Marquez disebut mengalami gegar otak. Meski demikian, ia tak mengalami gangguan yang serius setelah kecelakaan tersebut.
Masalah penglihatan yang dialami oleh Marquez bukanlah hal yang baru. Pasalnya pada November 2021 silam, ia juga pernah mengeluhkan gangguan pada matanya yang membuat ia absen di MotoGP Valencia. Keluhan ini dikabarkan muncul karena gegar otak ringan yang dialami usai kecelakaan.
Lalu sebenarnya apa itu penyakit diplopia? Gejala dan penyebab apa yang muncul dari penyakit tersebut? Dilansir dari berbagai sumber, Popmama.com telah merangkum informasinya berikut ini.
Apa Itu Diplopia?
Dilansir dari WebMD, diplopia merupakan kondisi saat mata melihat dua bayangan dari satu benda yang sama. Istilah lain untuk kondisi ini ialah penglihatan ganda.
Diplopia sendiri terbagi menjadi dua jenis yang berbeda yaitu, diplopia monokular merupakan penglihatan ganda yang hanya terjadi pada satu mata, dan diplopia binokular yang merupakan gangguan penglihatan ganda pada kedua mata.
Kedua jenis diplopia tersebut bisa bersifat sementara. Namun, ada juga diplopia yang bersifat permanen. Semua ini tergantung dari penyebab terjadinya penyakit tersebut. Dalam kasus yang parah, gangguan penglihatan diplopia memerlukan operasi mata untuk penyembuhan.
Penyebab Diplopia
Dilansir dari NHS, penglihatan ganda dapat terjadi ketika terdapat gangguan atau kerusakan pada bagian sara dan otot mata. Baik saraf maupun otot sama-sama berperan penting dalam menggerakan mata, sehingga dapat melihat suatu objek dengan jelas.
Diplopia monokular sebagian besar disebabkan oleh gangguan refraksi atau pembiasan cahaya pada retina, seperti kelainan kornea atau makula.
Kondisi yang dapat menjadi penyebab diplopia monokular antara lain Astigmatisme (mata silinder), Keratokonus, Pterigium, katarak dislokasi lensa, kelopak mata bengkak, mata kering, serta adanya masalah di bagian retina.
Sementara itu, diplopia binokular umumnya disebabkan oleh gangguan pada otot bila mata atau pada saraf dalam otot bola mata.
Beberapa kondisi yang bisa menjadi penyakit diplopia binokular seperti mata juling, kerusakan pada saraf, komplikasi diabetes pada mata, Myasthenia gravis, penyakit Graves, dan trauma pada otot mata.
Gejala Diplopia
Penyakit diplopia sendiri dapat terlihat dari beberapa gejala yang dirasakan. Adapun gejala diplopia dapat dilihat sebagai berikut:
Jika Mama sendiri atau orang terdekat mengalami gejala diplopia, maka segera periksakan diri ke dokter mata untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Itulah rangkuman informasi tentang penyakit diplopia yang dialami oleh pembalap MotoGP, Marc Marquez. Semoga saja kondisi Marquez cepat membaik, agar bisa kembali tampil, ya.
