Cara Memotivasi Diri untuk Melakukan Porses Mediasi

Merasa malas atau kesulitan untuk melakukan proses mediasi? Atasi dengan cara di sini, Ma!

3 September 2018

Cara Memotivasi Diri Melakukan Porses Mediasi
Pixabay/leninscape

Membangun kehidupan keluarga memang merupakan tujuan hidup terbaik untuk perempuan yang mendambakan kehadiran anak di tengah rumah tangganya. Namun, setelah hamil dan memiliki anak malah menemukan berbagai tantangan yang terasa melelahkan.

Seorang Mama sangat membutuhkan proses mediasi untuk menyeimbangkan pikiran dan perasaan. Sayangnya, jadwal yang padat terkadang membuat kamu sulit untuk termotivasi melakukannya.

Jangan khawatir!

Seorang pakar psikiologi bernama Joel Minden, Ph.D memiliki saran terkait cara memotivasi diri untuk melakukan proses mediasi sebagaimana dilansir dari Refinery29.

Yuk, kita pelajari bersama di bawah ini!

1. Fokus pada tujuan yang ingin diraih

1. Fokus tujuan ingin diraih
Pixabay/fotorech

Sebagai manusia biasa, kita tentu saja akan sesekali merasa tidak termotivasi untuk melakukan sesuatu. Bahkan ketika kamu mengetahui bahwa hal tersebut merupakan hal positif yang seharusnya dilakukan karena tujuan tertentu.

Dalam menjalani proses mediasi, pakar Joel Minden Ph.D, mengemukakan bahwa satu-satunya cara yang bisa mempertahankan diri kamu untuk tetap melakukannya adalah fokus pada tujuan yang ingin diraih.

Hal ini akan mengingatkan kamu pada hasil yang didambakan sehingga rasa lelah, malas ataupun perasaan lainnya dapat dilawan dengan tegas. Tidak hanya itu, fokus pada tujuan juga bisa membantu Mama mengevaluasi apakah proses mediasi yang dilakukan bermanfaat atau tidak.

2. Tetapkan jadwal yang konsisten dan seimbang

2. Tetapkan jadwal konsisten seimbang
Pixabay/kaboompics

Tahukah Mama? Salah satu alasan yang membuat seseorang suka merasa tidak termotivasi untuk melakukan hal yang dibutuhkan adalah jadwal yang tidak konsisten dan tidak seimbang.

Hal ini dijelaskan sendiri oleh pakar Joel Minden, Ph.D kepada Refinery29.

Menurutnya, penetapan jadwal sangat memengaruhi kesadaran seseorang untuk menjalani setiap kegiatan secara optimal.

Tidak hanya itu, hal ini turut berperan besar dalam mengatur keadaan emosi seseorang dalam menjalaninya.

Untuk itu, pakar Joel Minden menganjurkan Mama untuk melakukan perencanaan terkait kegiatan sehari-hari yang diseimbangi dengan jadwal aktivitas mediasi.

Pastikan kamu menempatkannya di waktu yang tepat, ya!

3. Ubah mindset terhadap proses mediasi

3. Ubah mindset terhadap proses mediasi
Pixabay/danatentis

Kita tentu setuju bahwa pikiran kita sangat memengaruhi tindak-tanduk kita dalam menyikapi sesuatu. Tanpa terkecuali terkait kegiatan sehari-hari yang kamu jalani. Mulai dari aktivitas mengasuh si Kecil hingga aktivitas pribadi seperti mediasi.

Untuk itu, terkait kegiatan mediasi yang tengah kamu lakukan, sebaiknya mengarahkan orientasi pikiran kamu pada hal-hal yang positif.

Janganlah kamu memandang proses tersebut sebagai sesuatu yang memberatkan tetapi sesuatu yang menolong kamu.

Dengan merubah pola pikir, pandangan kamu terhadap proses mediasi itupun juga akan berubah sehingga sikap kamu dalam menjalaninya juga terpengaruh. Tentu, kamu mengharapkan sikap dan hasil yang positif, bukan?

Itu kenapa, yuk, pastikan untuk memotivasi diri kamu dengan ketiga hal di atas saat menjalani proses mediasi. Apapun proses mediasi yang dilakukan, baik mendatangi psikiolog maupun melakukannya secara mandiri, Mama pasti bisa melaluinya dan mendapatkan hasil terbaik.

The Latest