Michelle Obama Buka Suara Mengenai Pendidikan untuk Perempuan

Ini dia pandangan Michelle Obama mengenai Pendidikan untuk perempuan

12 Maret 2018

Michelle Obama Buka Suara Mengenai Pendidikan Perempuan
vogue.com
Michelle Obama menunjukkan perhatiannya terhadap dunia pendidikan untuk perempuan

Kita baru saja merayakan Hari Perempuan Internasional atau yang juga disebut dengan International Women’s Day pada 8 Maret 2018 lalu. Hari spesial yang mengesankan tersebut pastilah membuat masing-masing dari kita memikirkan kembali mengenai posisi perempuan yang penting di dalam kehidupan ini.

Seperti yang kita ketahui, perempuan telah banyak berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara.

Hal tersebut dimulai dari pendidikan yang diberikan secara cuma-cuma kepada Si Kecil yang merupakan generasi bangsa selanjutnya.

Itu kenapa, pendidikan turut dikategorikan sebagai hal penting yang patut untuk didapat dan diperjuangkan untuk setiap individu perempuan yang akan menjadi seorang Mama di kemudian hari. Hal ini turut didukung oleh Michelle Obama (54) melalui pandangannya terhadap Pendidikan untuk perempuan.

Michelle Obama berbicara mengenai pendidikan untuk perempuan

Michelle Obama berbicara mengenai pendidikan perempuan
history.com

Dilansir dari Refinery29, Michelle Obama baru saja membuka suara mengenai pandangannya terhadap pendidikan untuk perempuan yang diakuinya sebagai sesuatu yang sangat penting. Secara spesifik, istri dari Barack Obama (56) ini mencurahkan perhatian sekaligus keprihatinannya terhadap pendidikan untuk perempuan.

Katanya, “Aku sangat berharap setiap perempuan di muka bumi ini memiliki kesempatan yang setara seperti yang aku miliki dan yang anak-anak perempuanku miliki (dalam perihal Pendidikan), supaya mereka dapat mengembangkan potensi mereka dan memperjuangkan impian mereka.”

Pasalnya, Michelle merasa sangat prihatin mengenai isu kesetaraan Pendidikan pada perempuan yang masih bermasalah.

Sebagaimana disebutkan oleh studi dari Institusi Brookings, negara-negara kehilangan lebih dari 1 bilion dolar setiap tahunnya yang bermanfaat untuk mengedukasi perempuan setara untuk laki-laki.

Lebih lanjut lagi, kehilangan biaya financial untuk kesetaraan pendidikan tersebut yang sangat disayangkan diketahui memiliki dampat positif yang sebenarnya bisa meningkatkan masa depan perempuan dengan rata-rata persentasi dari 10% ke 20%.

Angka tersebut tentu menunjukkan sebuah perubahan yang sangat signifikan untuk keadaan perempuan di masa depan yang memengaruhi keadaan generasi setiap bangsa selanjutnya. Itu kenapa, Michelle merasa bahwa kesadaran akan pentingnya pendidikan haruslah terus diangkat.

Upaya Michelle Obama dalam memperjuangkan kesetaraan pendidikan untuk perempuan

Upaya Michelle Obama dalam memperjuangkan kesetaraan pendidikan perempuan
edition.cnn.com

Kepada Refinery29, Michelle Obama mengungkapkan bahwa perhatian dan keprihatinan terhadap status pendidikan untuk perempuan lebih baik diselaraskan dengan tindakan nyata. Hal tersebut turut dibuktikan oleh Michelle sendiri melalui organsiasi Obama Foundation yang mengajak Refinery29 dalam perihal ini.

Secara khusus, Michelle bersama Obama Foundation dan Refinery29 melakukan sebuah pergerakan membangun komunikasi dengan bertemu 4 perwakilan perempuan yang memiliki latar belakang kultur masing-masing yang berbeda.

Mereka datang dari Nepal, Ghana, Guatemala dan Chicago.

Michelle menjadi sosok yang membangun percakapan yang serius dan kritis mengenai kesetaraan pendidikan untuk perempuan yang ditujukan untuk membangun kesadaran akan pentingnya pendidikan untuk perempuan serta mengingatkan bahwa hal ini merupakan isu yang masih kita hadapi di berbagai negara-negara di dunia.

Seorang perwakilan bernama Pearl Quarmyne (20) dari Ghana, mengungkapkan bahwa percakapan tersebut membuatnya sadar bahwa, “Pendidikan untuk perempuan tidak hanya berbicara mengenai kesempatan perempuan duduk di bangku sekolah. Sebaliknya, ini merupakan bagaimana mempertahankan mereka tetap duduk di sana dan aman.”

Itu kenapa, memahami fakta tersebut, seorang perwakilan perempuan bernama Alejandra Santizo (17) dari Guetamala berharap bahwa suatu hari nanti ia bisa menjadi seorang guru untuk membuat perubahan positif dari keadaan sistem pendidikan untuk permepuan.

Pasalnya, melalui percakapan dengan Michelle Obama, masing-masing dari perwakilan menyadari bahwa pendidikan merupakan hal yang memang sungguh-sungguh penting. Seperti kata Nirupa Katural (21) dari Nepal, “Sekarang aku menyadari nilai dan kontribusi yang bisa aku lakukan untuk dunia ini (lewat pendidikan).”

Benar sekali! Melalui pendidikan, perempuan dapat membuat sebuah perubahan positif yang nyata, termasuk dalam perihal isu SARA yang masih menjadi salah satu permasalahan umum di berbagai negara di dunia. Kata seorang perempuan bernama Eva Lewis (18) dari Chicago, “edukasi menjamin kita memperjuang sebuah kesempatan.”

Dari sini, kita dapat melihat bahwa upaya nyata dalam memperjuangkan kesetaraan pendidikan untuk perempuan dapat dimulai dari komunikasi seperti yang ditunjukkan oleh Michelle Obama.

Semoga saja, suatu hari nanti, pendidikan dapat dirasakan oleh semua perempuan dan laki-laki tanpa terkecuali.  

The Latest