Mengenal Apa Itu Hemoglobin dan Kadar Normalnya di Dalam Tubuh

Hemoglobin adalah protein yang mengandung zat besi dalam sel darah merah. Hemoglobin memiliki bentuk bulat, dengan bagian tengah yang lebih pipih. Ini berguna untuk memudahkan hemoglobin bergerak serta mengalir di dalam pembuluh darah.

Dilansir dari Verywell Health, ada dua jenis hemoglobin yang paling umum di dalam tubuh manusia, diantaranya:

• Hemoglobin A (HgbA). Ini adalah jenis hemoglobin yang paling banyak ditemui di dalam tubuh orang dewasa yang sehat.
• Hemoglobin F (HgbF). Ini adalah hemoglobin janin, dimana jenisnya lebih banyak ditemukan pada janin dan bayi yang baru lahir. Nantinya HgbF akan digantikan oleh HgbA, setelah janin lahir.

Hemoglobin berfungsi untuk mengikat serta mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan lain di dalam tubuh. Tak hanya oksigen, hemoglobin juga mengangkut karbon dioksida yang berasal dari jaringan, kembali ke paru-paru.

Di sisi lain, menurut Verywell Health, hemoglobin mengandung sekitar 70% zat besi. Dimana ini berfungsi untuk memberi warna merah yang khas pada sel darah di dalam tubuh.

Kadar hemoglobin yang normal pada tubuh orang dewasa berbeda-beda, berdasarkan jenis kelamin.

• Kadar hemoglobin normal pada perempuan dewasa, antara 12 hingga 15 g/dL.
• Kadar hemoglobin normal pada laki-laki dewasa, antara 13 hingga 17 g/dL.

Untuk mengetahui kadar hemoglobin di dalam darah, biasanya akan dilakukan pemeriksaan atau yang disebut tes hemoglobin.

Dokter atau perawat nantinya akan mengambil sampel darah dari seseorang, kemudian mengirimkannya ke laboratorium untuk menjalani pengujian.

Tingkat hemoglobin biasanya diukur sebagai bagian dari pemeriksaan hitung darah lengkap atau Complete Blood Count (CBC). Dimana hasilnya dapat digunakan untuk mengetahui beberapa hal seperti:

• Jumlah sel darah total.
• Indeks sel darah merah.
• Tingkat feritin serum, yang menjadi pengukur simpanan zat besi di dalam tubuh.

Kadar hemoglobin dalam darah harus tetap dijaga dalam kondisi normal. Sebab kadar yang terlalu tinggi atau rendah, bisa menyebabkan risiko masalah kesehatan tertentu.

Berikut ini beberapa risiko kesehatan yang mungkin muncul jika hemoglobin di dalam tubuh terlalu rendah atau terlalu tinggi.

• Kadar hemoglobin rendah

Kadar hemoglobin rendah bisa terjadi ketika tubuh kekurangan darah, mengalami gangguan fungsi ginjal dan sumsum tulang, kekurangan nutrisi seperti zat besi, folat, serta vitamin B12.

Kadar hemoglobin rendah menyebabkan tubuh mengalami anemia. Ini merupakan suatu kondisi dimana seseorang mengalami kurang darah. Sehingga muncul keluhan berupa pusing, sesak napas, dada berdebar, sakit kepala dan tubuh mudah lelah.

• Kadar hemoglobin tinggi

Kadar hemoglobin tinggi bisa terjadi karena kebiasan buruk merokok, mengonsumsi obat-obatan tertentu, serta mengalami keracunan karbon monoksida. Menurut penelitian, kadar hemoglobin yang tinggi bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular seperti stroke dan serangan jantung.

Kadar hemoglobin tinggi biasanya ditandai dengan gejala berupa sakit kepala, lemas, dan pusing. Namun pada beberapa orang, kadar hemoglobin tinggi mungkin tidak menyebabkan timbulnya gejala. Sehingga kita harus lebih waspada, ya!

Demikian tadi informasi mengenai apa itu hemoglobin dan kadar normalnya. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan baru, serta meningkatkan kesadaran kita untuk lebih menjaga kesehatan tubuh ya!