Hingga saat ini, ahli medis masih belum mengetahui secara jelas sebenarnya apa penyebab utama dari kanker pembuluh darah. Tetapi, peneliti telah mengidentifikasikan sejumlah faktor yang dapat memicu seseorang terkena kanker pembuluh darah. Di antara lain:
Pengobatan apa pun yang dijalani menggunakan radiasi untuk kanker atau kondisi lain dapat memicu terkena risiko angiosarcoma. Tetapi, para ahli masih menilai bahwa kanker pembuluh darah merupakan efek samping yang jarang terjadi dari terapi radiasi.
Kondisi ini bisa terjadi karena sistem limfatik mengalami penyumbatan atau rusak. Limfedema bisa terjadi saat kelenjar getah bening diangkat selama operasi.
Biasanya, hal tersebut dilakukan selama operasi untuk mengobati kanker. Selain itu, Limfedema juga bisa dipicu akibat adanya infeksi atau kondisi lain.
Seseorang yang terkena bahan kimia, seperti vinil klorida atau arsenik dapat meningkatkan risiko terkena kanker pembuluh darah.
Perubahan gen yang dimiliki seseorang sejak lahir juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker pembuluh darah. Contohnya, perubahan gen yang menyebabkan neurofibromatosis, sindrom Maffucci, sindrom Klippel-Trenaunay, atau gen BRCA1 dan BRCA2.
Jadi itu dia informasi terkait kanker pembuluh darah. Sampai sekarang, para peneliti masih melakukan riset lebih lanjut tentang kanker langka satu ini.
Semoga Mama dan keluarga sehat selalu, ya!