Mengenal Ponytail Headache, Sakit Kepala saat Mengikat Rambut

Seperti dilansir dari Healthline, fenomena ini mungkin secara umum akan terjadi, karena folikel rambut yang ada di kulit kepala terdapat saraf yang sangat sensitif.

Ketika mengikat rambut terlalu kencang, saraf tadi akan tertekan, konsekuensinya akan terjadi ponytail headache.

Apakah hanya ketika mengikat rambut saja? Tidak selalu ya, Ma. Bahkan hal ini bisa dialami ketika sedang memakai bando, hijab, ciput atau rambutnya sedang dikepang.

Nah, jika memang Mama sering menguncir rambut dalam waktu yang lama, dan merasakan sakit kepala, segera lepas ikat rambut nya ya.

Setelah itu, pijat perlahan kulit kepala yang merasa sakit, jangan lupa tarik napas panjang untuk meredakan sakit kepala.

Biasanya sih ini akan mereda dengan sendirinya setelah Mama melepas ikatan rambut. Penting juga untuk mengganti model ikat rambut.

Mungkin bisa diganti dengan jangan terlalu kencang mengikat dan beri kelonggaran. Bisa juga dengan memotong rambut menjadi pendek agar mengurangi tekanan saat mengikat rambut.

Jika memang mesti mengikat rambut, Mama harus tentukan durasinya. Sebisa mungkin lepaskan atau gerai rambut setiap jamnya.

Jika melihat sosok penyanyi serba bisa Ariana Grande, mungkin Mama ingat rambutnya yang panjang. Namun, siapa sangka, Ariana pun pernah mengalami hal ini lho.

Dengan gaya rambut ponytail tinggi di setiap saat, wajar ia merasakan sakit kepala yang terus menerus. Profesi yang rentan mengalami hal ini pun seperti ballerina, penari, atlet gimnastik.

Sakit kepala bukan hanya datang dari menguncir rambut saja lho, Mama mesti mengenali ciri-ciri sakit kepala lainnya.

Misalnya karena kurang tidur, dipengaruhi siklus menstruasi, perubahan hormone dan lain-lain.

Nah, itu tadi beberapa penyebab, ciri bahkan cara meredakan sakit kepala ketika keseringan atau terlalu lama menguncir rambut.

Kenali penyebab awalnya, lalu lepaskan ikatan rambut untuk meredakan sakit. Karena dengan sendirinya akan hilang kok!