Mega series berjudul Suara Hati Istri: Zahra yang tayang di stasiun televisi Indosiar baru-baru ini tuai pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Sinetron tersebut memperlihatkan seorang suami bernama Tirta yang memiliki ketiga istri, dan istri ketiga, bernama Zahra diperankan oleh perempuan berusia 15 tahun.
Belum lagi, di sinetron tersebut menampilkan kekerasan psikis berupa bentakan, makian dan pemaksaan melakukan hubungan seksual.
Tayangan ini pun berisiko memengaruhi masyarakat untuk melakukan pernikahan usia anak, kekerasan seksual dan Tinda Pidana Perdagangan Orang (TPPO) karena diceritakan Zahra dinikahkan dengan alasan untuk membayar hutang keluarganya.
Sontak Deputi Perlindungan Khusus Anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan (Kemen PPPA), Nahar khawatir akan menimbulkan toxic masculinity.
Sebetulnya apa itu toxic masculinity ya Ma? Popmama.com sudah merangkum beberapa informasinya dari berbagai sumber.
