Ketahui Kandungan Nutrisi dari Warna Sayur dan Buah

Warna merah pada sayuran dan buah terbentuk dengan adanya kandungan antioksidan yang tinggi di dalamnya. Antosianin menjadi salah satu salah satu pigmen yang memberikan warna merah. Zat antioksidan ini mampu mencegah infeksi dan kanker kandung kemih.

Likopen juga merupakan salah satu senyawa antioksidan yang banyak terdapat di sayur dan buah berwarna merah.

Likopen dikenal dapat mengurangi risiko kanker atau penyakit jantung. Senyawa ini juga menghambat kemunduran fungsi fisik dan mental sehingga tidak mudah pikun. 

Warna sayur dan buah hijau terbentuk dari klorofil. Semakin pekat warna hijaunya maka semakin tinggi kandungan vitamin dan mineral di dalamnya. 

Sayur dan buah hijau mengandung banyak asam alegat yang dapat mencegah pertumbuhan sel kanker dan menormalkan tekanan darah. Selain itu, sayur dan buah berwarna hijau juga mengandung vitamin C, vitamin B kompleks, zat besi, kalsium, magnesium, fosfor, betakaroten, dan serat.

Bagi perempuan, konsumsi sayur dan buah berwarna hijau sangat penting karena dapat memperbaiki kesehatan kulit.

Sayuran dan buah dengan warna kuning dan jingga dipercaya dapat mencegah penyakit jantung koroner dan stroke. Sayuran dan buah dengan warna ini memiliki kandungan yang kaya akan pigmen lutein yang dapat mencegah kebutaan terutama pada perempuan lansia. Selain itu, sayuran dan buah ini kaya kandungan kalium yang dapat menjaga kepadatan tulang dan mencegah kram otot.

Selain itu, sayuran dan buah warna kuning dan jingga juga mengandung antioksidan dan betakaroten yang berfungsi dalam meningkatkan sistem imunitas tubuh. Sayuran dan buah ini dapat menghambat penuaan pada sel-sel tubuh, membantu meremajakan sel-sel, dan memicu sistem kekebalan.

Bagi yang memiliki masalah pencernaan seperti maag atau sembelit maka konsumsilah sayuran dan buah yang berwarna putih. Sebab, sayuran dan buah berwarna putih menandakan kandungan serat yang tinggi dan juga vitamin C. Sehingga sangat disarankan bagi penderita gangguan pencernaan dan daya tahan tubuh untuk mengonsumsinya.

Sayuran dan buah berwarna putih mengandung fitokimia alianin yang dapat mengontrol kolesterol dan tekanan darah serta menghambat pertumbuhan sel kanker. Alianin juga diketahui sebagai antivirus dan antibakteri.

Warna biru atau ungu pada sayur dan buah dihasilkan oleh senyawa yang bernama antosianin. Antosianin pada sayuran dan buah berwarna biru atau ungu merupakan antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Selain itu, kandungan tersebut menghambat penggumpalan pembuluh darah sehingga dapat mengurangi risiko terserang stroke ataupun serangan jantung.

Mengidentifikasi kandungan nutrisi bisa dilihat dari warna sayur dan buah yang dikonsumsi. Semakin bervariasi warna makanan yang dimakan maka akan semakin beragam kandungan nutrisi yang akan didapat oleh tubuh.