Pukul 04.00 WITA pagi alarm saya berbunyi, dan udara dingin Kintamani langsung menyapa begitu pintu kamar hotel terbuka.
Walau mata masih berat, rasa penasaran membuat saya cepat bersiap. Sekitar pukul 04.30 WITA, saya sudah naik jeep bersama rekan media lain dan Bli Bangol (40), pemandu lokal yang akan membawa kami mengejar sunrise di ufuk timur Kintamani.
Meski menerjang jalanan berkelok dan berdebu, akhirnya kami sampai di lokasi titik menikmati matahari terbit.
Dari kejauhan, siluet Gunung Batur mulai terlihat samar, sementara di baliknya, Gunung Rinjani di Lombok tampak menjadi latar yang megah.
Berikut Popmama.com ulas lima hal menarik yang perlu Mama tahu sebelum menjelajahi pesona Kintamani lewat tur jeep sunrise di Gunung Batur.
