Youtube.com/Sekretariat Presiden
Dilansir dari IDN Times, pendekatan pemerintah saat ini, menurut Budi, lebih pada edukasi. Nantinya, masyarakat akan dilatih secara persuasif tentang bagaimana cara menyikapi fase menuju endemi.
Ia pun mencontohkan, jika seseorang terserang flu tidak perlu diajari untuk meminum obat tertentu. Sebab, menurut Budi, masyarakat sudah paham apa yang harus dilakukan saat flu.
"Nah, kami lihat level itu mesti dilatih pelan-pelan bagaimana menuju ke endemi. Jadi, soal pakai masker, seperti saat ini saya tidak pakai (di ruang terbuka). Tapi, kalau tadi saat rapat terbatas dan ada Bapak Presiden, kan kami harus pakai," kata Budi.
Tentang penggunaan masker, ia pun mengambil contoh Presiden Jokowi yang berkunjung ke Pasar Tanah Abang pada Senin (2/1/2023) pagi. Saat itu, Jokowi terlihat sudah tak menggunakan masker.
Menurut Budi, hal tersebut sebenarnya menjadi cermin kesadaran. Dengan tidak memakai masker, Budi menyatakan kalau Jokowi merasa sehat.
"Kembali lagi, Bapak Presiden itu menunjukkan partisipasi masyarakat, kesadaran itu penting. Presiden mungkin merasa dia sehat. Saya tidak tahu tadi, tak mengikuti apakah pasarnya (ruang) terbuka atau tertutup. Kalau itu terbuka, beliau merasa aman," kata Budi.
Jadi, itulah rangkuman informasi mengenai Menkes bolehkan warga yang sehat tak pakai masker di ruang terbuka. Hadirnya informasi ini tentu menjadi sebuah kabar terbaru yang perlu kamu ketahui.