Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Meutya Hafid Bicara Soal Transformasi Digital di Indonesia Summit 2025 (3).png
Popmama.com/Salsyabila Sukmaningrum

Intinya sih...

  • Transformasi digital menjadi keharusan bagi Indonesia untuk bertahan di tengah ketidakpastian global.

  • Pertumbuhan ekonomi Indonesia terdorong oleh UMKM yang semakin terdigitalisasi, terutama lewat QRIS.

  • Digitalisasi tidak hanya mengurangi lapangan pekerjaan, tetapi juga menciptakan peluang usaha baru, khususnya bagi generasi Milenial dan Gen Z.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia Meutya Hafid bicara soal bagaimana transformasi digital mendongkrak ekonomi Indonesia secara signifikan. Transformasi digital saat ini memang menjadi perubahan skala global yang sangat berpengaruh bagi perkembangan bangsa, khususnya di bidang ekonomi. 

Salah satu contoh yang cukup membanggakan adalah kehadiran sarana pembayaran QRIS yang mulai digunakan di banyak negara. Ia menyampaikan transformasi digital yang semakin merata diharapkan tidak membuat masyarakat takut untuk kehilangan pekerjaan, justru membuka peluang lapangan pekerjaan baru. 

Disampaikan dalam Indonesia Summit 2025 yang digelar di The Tribrata Dharmawangsa, Rabu (27/8/25), Meutya juga berharap anak muda Indonesia bisa menjadi pionir yang menciptakan produk digital.

Yuk simak penjelasan lebih lanjut soal Meutya Hafid bicara soal transformasi digital di Indonesia Summit 2025 yang telah Popmama.com rangkum berikut ini!

Transformasi Digital Bukan Pilihan, Tetapi Keharusan

Dok. IDN

Transformasi digital yang menjadi perubahan besar dalam skala global memang tidak bisa dihindari. Komitmen Indonesia untuk terus mengikuti transformasi digital menjadi cara untuk bertahan di tengah perubahan dunia yang penuh ketidakpastian.

“Transformasi digital yang untuk saat ini kita sadari, ataupun mereka sadari bukan lagi sebuah pilihan untuk dijalankan, tapi sebuah keharusan untuk memastikan Indonesia mampu berdiri tegak di tengah ketidakpastian global,” kata Menteri Komunikasi dan Digital RI Meutya Hafid, Rabu (27/8/25).

Meutya mengatakan transformasi digital ini harus dihadapi dengan fokus karena sangat berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi, terutama UMKM yang memainkan peran besar terhadap transformasi digital dunia usaha.

“Kalau kita fokus pada bagaimana menggunakan musim digitalisasi ini untuk pertumbuhan ekonomi yang baik, maka Indonesia tahun 2024 pertumbuhan ekonominya 5.03% dengan PDB mencapai 22,132 triliun dan dibalik angka ini, kita melihat terang besar dari ekonomi digital, khususnya melalui UMKM yang semakin ter-digitalisasi,” tambahnya.

UMKM yang Terdigitalisasi Lewat QRIS Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Popmama.com/Salsyabila Sukmaningrum

Transformasi digital di bidang ekonomi sangat besar kaitannya dengan pertumbuhan UMKM di Indonesia. Berkat usaha yang semakin terdigitalisasi, ekonomi di Indonesia juga semakin meningkat dengan pertumbuhan sebesar 5.3% di tahun 2023.

“Salah satu bukti yang konkret dan membanggatkan karena ini sudah digunakan di banyak negara, implementasi pembayaran digital QRIS yang kini digunakan oleh 32,7 merchant di seluruh Indonesia, dengan total nilai transaksi tembus 42 triliun rupiah. Ini mencakup mulai dari warung kecil di desa sampai di ibukota Jakarta yang memang padat penduduk dan memang sudah banyak hal-hal yang terdigitalisasi,” ungkap Meutya.

Penggunaan pembayaran QRIS ini memang menjadi salah satu langkah maju Indonesia di bidang ekonomi. Diketahui teknologi QRIS sudah mulai bisa digunakan di beberapa negara seperti Singapura, Malaysia, Jepang, Thailand, China, serta akan ada perluasan ke Korea Selatan dan India. 

“Dengan metode pembayaran digital ini, pedagang tradisional yang belum bergantung pada transaksi tunai kini bisa mengakses pasar yang lebih luas lagi, termasuk konsumen di dalam dunia digital. Ini semua menjadi bukti bahwa digitalisasi akan menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia per hari ini,” jelasnya.

Digitalisasi Mengurangi Lapangan Pekerjaan, Tapi Juga Menciptakan yang Baru

Popmama.com/Salsyabila Sukmaningrum

Perkembangan dunia digital yang semakin maju, salah satunya dengan kehadiran Artificial Intelligence (AI) diharapkan tidak membuat masyarakat takut tidak memiliki lapangan pekerjaan. Digitalisasi justru menambah peluang usaha baru melihat startup yang semakin menjamur di Indonesia.

“Digitalisasi ini bukan hanya mengurus atau mengurangi jumlah harga pekerjaan, tapi juga secara signifikan menambah dan kita punya track record terkait itu. Kita punya banyak perusahaan digital yang kemudian melahirkan banyak pekerjaan-pekerjaan baru-barunya. Jadi kita perlu cukup confident untuk menghadapi ini,” tuturnya.

Peran banyak pihak sangat membantu perkembangan digitalisasi yang merata. Berbagai tantangan yang masih ada di depan juga dapat dihadapi jika masyarakat ikut ambil peran dalam menciptakan perubahan.

Menteri Komdigi juga mengungkapkan satu tantangan yang sering dihadapi dalam transformasi digital adalah infrastruktur yang masih ada kesenjangan. Meski demikian, Komdigi tetap optimis ke depannya berbagai produk digital akan bertumbuh secara merata di Indonesia.

Anak Muda Harus Jadi Pencipta Teknologi dan Tren

Popmama.com/Salsyabila Sukmaningrum

Generasi Milenial dan Z yang saat ini mendominasi usia produktif di Indonesia tumbuh dengan perkembangan transformasi digital. Hal tersebut diharapkan menjadi penggerak agar generasi ini bukan hanya menjadi penikmat, tetapi ikut berkontribusi dengan menciptakan perubahan.

“Milenial dan Gen Z yang kami sekarang lihat ini sebagai motor penggerak digital di Indonesia, jangan berhenti atau jangan puas dengan sebagai pengguna saja, tapi juga jadilah pencipta-pencipta teknologi, jadilah pembuat-pembuat tren, jangan hanya menjadi pekerjaan, tapi juga menciptakan lapangan pekerjaan baru,” tutup Meutya Hafid.

Ia menambahkan beberapa track record Indonesia yang sudah sukses mendalami digitalisasi seperti adanya platform Gojek, Tokopedia, atau Traveloka menjadi bukti bahwa Indonesia dapat menjadi inovator dan pembawa perubahan di tingkat global. 

Itu dia informasi soal Meutya Hafid bicara soal transformasi digital di Indonesia Summit 2025. Transformasi digital yang semakin pesat diharapkan dapat membawa perubahan Indonesia yang semakin ter-digitalisasi untuk mewujudkan Indonesia Emas di 2045.

Digitalisasi memang sangat berpengaruh di kehidupan saat ini, betul kan Ma?

Editorial Team