6 Fakta Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama, Sopir Diamankan

Kecelakaan libatkan 7 kendaraan hingga terpental

27 Maret 2024

6 Fakta Kecelakaan Beruntun GT Halim Utama, Sopir Diamankan
Instagram.com/tmcpoldametro

Peristiwa kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama, Jakarta, pada Rabu (27/3/2024) masih terus dibicarakan saat ini. Kecelakaan tersebut melibatkan tujuh kendaraan yang hendak mengantre di gerbang tol.

Adapun peristiwa ini diduga berawal dari truk yang berkendara secara ugal-ugalan mendekati gerbang tol. Akhirnya, truk tersebut hilang kendali hingga menabrak kendaraan di depannya.

Kepolisian berhasil mengamankan sopir truk yang menjadi penyebab kecelakaan. Sementara itu, tercatat dua orang mengalami luka ringan dan dilarikan ke RS Polri.

Informasi mengenai fakta kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama telah Popmama.com rangkum untuk dari berbagai sumber.

1. Sempat terjadi insiden yang melibatkan truk

1. Sempat terjadi insiden melibatkan truk
Instagram.com/tmcpoldametro

Kecelakaan beruntun ini diduga disebabkan oleh adanya insiden yang melibatkan sebuah truk mebel. Peristiwa tersebut terjadi sebelum memasuki GT Halim Utama.

"Jadi sebelumnya sudah mengalami kecelakaan terlebih dahulu di sekitar 300 meter di TKP pertama," ungkap Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, saat ditemui awak media.

2. Melaju kencang dan menabrak kendaraan yang mengantre

2. Melaju kencang menabrak kendaraan mengantre
Instagram.com/tmcpoldametro

Setelah kejadian pertama, sang pengemudi diduga memacu truknya dengan kencang hingga menyebabkan tabrakan beruntun di GT Halim Utama.

Saking kencangnya truk tersebut, beberapa kendaraan dilaporkan sampai terpental ke gardu lainnya hingga terguling. Pihak kepolisian masih terus mendalami motif kecelakaan itu.

Editors' Pick

3. Sebanyak tujuh kendaraan terlibat dalam kecelakaan

3. Sebanyak tujuh kendaraan terlibat dalam kecelakaan
Instagram.com/tmcpoldametro

Melansir dari akun Instagram @tmcpoldametro, kecelakaan terjadi saat truk mebel dengan nomor polisi BG 8420 VB yang dikemudikan M. Isnem (18) menabrak Honda Brio kuning B 27800 TYB dan Mitsubishi Xpander hitam E 1505 MR.

Walau telah menabrak dua mobil, truk itu masih tancap gas menuju gardu 3 serta menghantam mobil pickup Z 8445 AH hingga terpental ke gardu 5.

"Kemudian menabrak mobil Hyundai putih B 1061 SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D 8633 YR dan truk kuning terbalik," tulis akun tersebut.

"Akibat tabrakan dari truk kuning tersebut, mobil Isuzu pickup putih masuk ke lajur 5 menabrak mobil Yaris B 1103 KRT," tambahnya.

4. Dua orang alami luka ringan hingga dilarikan ke RS Polri

4. Dua orang alami luka ringan hingga dilarikan ke RS Polri
Instagram.com/tmcpoldametro

Kecelakaan tersebut dilaporkan tidak memakan korban jiwa. Namun, dua orang mengalami luka ringan dan dilarikan ke RS Polri untuk mendapat perawatan.

"Seluruh kendaraan yang terlibat sedang didata dan saat ini sedang dalam penanganan petugas di lapangan," kata Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Plaza Tol Cililitan, Jakarta, Widiyatmiko Nursejati dalam keterangannya.

5. Salah seorang korban alami pendarahan otak

5. Salah seorang korban alami pendarahan otak
Instagram.com/tmcpoldametro

Salah satu korban kecelakan beruntun di GT Halim Utama yang dilarikan ke RS UKI, Cawang, dikabarkan mengalami pendarahan otak.

Kepala Instalasi Gawat Darurat RS UKI dr. Ronaldo Sianturi, mengatakan korban dalam perawatan intensif. Tetapi, kondisi berangsur stabil dan terus dilakukan observasi.

6. Kepolisian telah amankan sopir truk di rumah sakit

6. Kepolisian telah amankan sopir truk rumah sakit
Instagram.com/tmcpoldametro

Sementara itu, kepolisian telah mengamankan sopir truk yang jadi penyebab kecelakaan beruntun. Sang sopir tercatat sebagai salah satu korban yang dilarikan ke rumah sakit.

Sopir itu disebutkan membawa barang melebih kapasitas kendaraan. Selain itu, sopir truk dilaporkan masih berusia belasan tahun.

Itu tadi beberapa fakta kecelakaan beruntun di GT Halim Utama yang melibatkan tujuh kendaraan. Semoga kejadian tersebut menjadi pembelajaran agar tetap konsentrasi dalam mengemudikan kendaraan, ya.

Baca juga:

The Latest