7 Fakta Perplexity AI, Disebut Bakal Gantikan Google

Perplexity AI punya fitur thread dan ekstensi chrome

19 Maret 2024

7 Fakta Perplexity AI, Disebut Bakal Gantikan Google
Instagram.com/perplexity.ai

Perkembangan ilmu teknologi di dunia terasa semakin pesat, apalagi dengan adanya kecerdasan buatan atau biasa dikenal sebagai Artificial Intelligence (AI).

AI merupakan salah satu teknologi yang sedang populer saat ini. Berbagai bidang industri sudah memanfaatkan teknologi tersebut, mulai dari kesehatan, keuangan, dan lainlain.

Tak berhenti sampai di situ, Artificial Intelligence juga sudah banyak diterapkan di kehidupan sehari- hari. AI banyak membantu dalam berkomunikasi hingga menemukan lokasi. Sesuatu yang bikin ‘wah’ lagi, yakni teknologi ini bisa membuat keputusan dengan cara menganalisis dan menggunakan data yang tersedia di dalam sistem. Proses yang terjadi dalam AI mencakup learning, reasoning, dan self-correction. Prosesnya hampir sama dengan manusia yang melakukan analisis sebelum memberikan keputusan.

Setelah viral kemunculan ChatGPT, kini ada program bernama Perplexity AI yang merupakan mesin pencari atau search engine yang menyediakan layanan pencarian. Perplexity AI pun bisa menjadi pembelajaran yang menggunakan model generasi yang dibangun oleh OpenAI. Platform ini memiliki beberapa fitur yang dapat membantu pengguna dalam mencari informasi.

Kali ini Popmama.com telah rangkum beberapa fakta Perplexity AI yang disebut bakal gantikan Google.

Simak informasi selengkapnya, yuk!

1. Perplexity AI, ada tambahan chatbot berbasis kecerdasan buatan

1. Perplexity AI, ada tambahan chatbot berbasis kecerdasan buatan
Unsplash/Hitesh Choudhary

Diketahui, Perplexity AI termasuk teknologi kecerdasan buatan berbasis AI yang menggunakan model generasi yang dibangun oleh OpenAI.

Cara kerja Perplexity AI mirip dengan mesin pencari pada umumnya, tetapi dengan tambahan kemampuan chatbot berbasis kecerdasan buatan. Perplexity AI menggunakan model generasi yang disebut GPT (Generative Pre-Training Transformer). Perplexity AI juga digunakan oleh ChatGPT.

2. Perprexity AI miliki fitur sumber pencarian yang terpercaya

2. Perprexity AI miliki fitur sumber pencarian terpercaya
Unsplash/Possessed Photography

Perplexity AI memiliki beberapa fitur yang membuatnya menarik bagi pengguna, seperti sumber pencarian yang terpercaya. Perplexity AI memiliki fitur kurasi sumber yang memastikan bahwa setiap jawaban yang diberikan berasal dari sumber yang terpercaya, memberikan keakuratan dan kredibilitas pada jawaban yang diberikan oleh Perplexity AI.

Selain itu, search engine ini juga dapat memiliki kemampuan untuk mengedit pernyataan. Jadi, pengguna bisa mengedit pernyataan mereka dan mendapatkan jawaban yang lebih memuaskan.

Editors' Pick

3. Perplexity AI punya fitur thread

3. Perplexity AI pu fitur thread
Unsplash/Caspar Camille Rubin

Uniknya, Perplexity AI memiliki fitur thread yang memungkinkan pengguna untuk berbagi dan berinteraksi dengan pengguna lainnya. Fitur ini membuat Perplexity AI lebih kuat untuk meningkatkan kecerdasan buatan dan membantu pengguna dalam mencari suatu informasi.

4. Perplexity AI miliki ekstensi chrome yang praktis

4. Perplexity AI miliki ekstensi chrome praktis
perplexity.ai

Keunggulan lainnya yang ditawarkan Perplexity AI ialah punya ekstensi Chrome yang mudah digunakan. Ini tentu memudahkan pengguna dalam mengoperasikan Perplexity AI melalui browser.

Cara menggunakannya kamu cukup buka peramban Google Chrome kamu, lalu pergi ke ikon “titik tiga” di pojok kanan atas, kemudian klik pilihan “extensions” dan ketik “Perplexity – AI Companion”, selanjutnya unduh.

5. Perplexity AI sediakan alat bantu riset bernama copilot

5. Perplexity AI sediakan alat bantu riset bernama copilot
Unsplash/Irvan Smith

Perplexity AI memiliki alat bantu riset berbasis AI yang dirancang untuk memudahkan pengguna dalam menemukan informasi dan memahami topik. Copilot mengurangi kesulitan dalam merumuskan pertanyaan yang tepat, sehingga hasil pencarian menjadi lebih relevan dan mendalam.

6. Perplexity AI gunakan algoritma pemrosesan bahasa alami (NLP)

6. Perplexity AI gunakan algoritma pemrosesan bahasa alami (NLP)
Unsplash/Jefferson Santos

Faktanya, Perplexity AI menggunakan algoritma pemrosesan bahasa alami (NLP) untuk menghasilkan jawaban yang lebih komprehensif dan mudah dipahami.

Tak ada informasi jelas mengenai algoritma yang digunakan Perplexity AI untuk meningkatkan relevansi hasil pencarian. Tetapi, algoritma pemrosesan bahasa alami (NLP) yang digunakan Perplexity AI merupakan salah satu dari beberapa algoritma untuk membantu meningkatkan relevansi hasil pencarian.

7. Perplexity AI dipimpin CEO muda yang ambisius

7. Perplexity AI dipimpin CEO muda ambisius
perplexity.ai

Dilansir dari media teknologi Amerika Serikat The Verge, Perplexity bukanlah sembarang startup. Di balik keberhasilan Perplexity AI, ternyata dipimpin oleh CEO muda yang ambisius, Aravind Srinivas.

Sebagai informasi, Perplexity telah berhasil mengumpulkan lebih dari $74 juta dalam pendanaan dan terakhir kali dinilai lebih dari $500 juta. Keberhasilan ini tidak terlepas dari fokus Perplexity pada keakuratan dan kebenaran informasi, yang menjadi keunggulan utama.

Itulah, informasi terkait beberapa fakta Perplexity AI yang disebut bakal gantikan Google. Kalau kamu sudah mencoba ChatGPT, mungkin program Perplexity Ai wajib kamu coba juga, nih.

Baca juga:

The Latest