5 Alasan Mengapa Menyalakan Lampu saat Tidur Buruk bagi Kesehatan

Siapa sangka hal yang tampak sepele tersebut punya dampak buruk bagi kesehatan lho, apa saja ya?

25 Mei 2023

5 Alasan Mengapa Menyalakan Lampu saat Tidur Buruk bagi Kesehatan
YouTube.com/Kesha Adhi

Siapa di sini yang masih suka menyalakan lampu saat tidur? Jika Mama salah satunya, mulai saat ini yuk coba kurangi kebiasaan tersebut. 

Untuk Mama ketahui, tidur dengan lampu padam justru punya dampak yang sangat baik bagi kesehatan, terutama pada jantung.  

Sebaliknya, tidur dengan keadaan lampu menyala justru punya dampak buruk bagi kesehatan lho, salah satunya meningkatkan risiko diabetes! 

Lantas, apa saja ya alasan lain mengapa menyalakan lampu saat tidur buruk bagi kesehatan? Berikut Popmama.com rangkumkan untuk Mama, simak sampai tuntas ya!

1. Menyebabkan ketidakseimbangan hormon

1. Menyebabkan ketidakseimbangan hormon
Pexels/cottonbro

Pada malam hari, kelenjar endokrin dalam otak kita menghasilkan suatu hormon yang bernama melatonin. Hormon melatonin ini berperan penting dalam membantu pengaturan waktu ritme sirkadian dan mendorong tidur. 

Tak hanya itu, hormon ini juga punya tanggung jawab untuk fungsi vital tubuh kita, seperti mengatur tekanan darah, reproduksi, dan mencegah peradangan. 

Nah untuk diketahui, hormon melatonin ini ditekan pada siang hari dan meningkat pada malam hari.

Dikutip dari Wellcare, ketika kita menyalakan lampu saat tidur, paparan sinar dari cahaya buatan- termasuk lampu bisa mempersingkat produksi melatonin.

 Bahkan, sinar ini juga mampu memotong produksi melatonin lebih dari 50 persen. Tentunya ketika hal ini terjadi akan mengganggu siklus tidur-bangun kita. 

Editors' Pick

2. Meningkatkan risiko obesitas dan diabetes

2. Meningkatkan risiko obesitas diabetes
Freepik/xb100

Dikutip dari Npr.org, para peneliti melakukan sebuah tes terhadap 2 kelompok, yakni tidur dalam keadaan gelap dan tidur dengan paparan cahaya. 

Hasilnya, mereka yang tidur dalam keadaan terpapar cahaya ternyata mengalami peningkatan detak jantung sepanjang malam. Selain itu, mereka juga mengalami peningkatan resistensi insulin di pagi hari, yang berarti mereka lebih kesulitan membuat gula darah ke kisaran normal. 

Inilah alasan mengapa sangat penting tidur dalam kondisi gelap, karena tidur dengan lampu menyala dapat meningkatkan resistensi insulin sehingga berkontribusi terhadap obesitas dan diabetes. 

3. Meningkatkan tekanan darah

3. Meningkatkan tekanan darah
Pexels/Pavel Danilyuk

Selain mengatur pola tidur, hormon melatonin yang kita produksi di malam hari ternyata juga mengatur tekanan darah lho!

Mengutip dari Wellcare, penelitan yang dilakukan Chronobiology International menetapkan bahwa orang yang terpapar cahaya berlebihan di malam hari memiliki tekanan darah yang jauh lebih tinggi daripada orang yang tidur dalam kegelapan.

4. Memicu migrain

4. Memicu migrain
Freepik/jcomp

Selain dari lampu tidur, cahaya dari barang elektronik seperti gadget, laptop, hingga televisi ternyata juga punya pengaruh buruk bagi kesehatan lho, salah satunya mendatangkan migrain!

Barang elektronik tersebut nyatanya memancarkan sinar biru yang menyebabkan stress oksidatif sehingga kemampuan tubuh kita dalam membuang racun menjadi terhambat. Inilah yang membuat migrain dan ketegangan mata. 

5. Memungkinkan meningkatnya risiko insomnia

5. Memungkinkan meningkat risiko insomnia
istockphoto.com

Dari poin yang telah disebutkan sebelumnya soal migrain, tidak menutup kemungkinan juga lho Ma, jika tidur dengan lampu menyala dapat berubah menjadi gangguan tidur seperti insomnia. 

Mengapa? Ketika tubuh kita memproduksi hormon melatonin yang rendah, kualitas tidur kita tentu akan terganggu. 

Ketika tidur kita terganggu, hal ini lah yang kadang-kadang membuat kita terbangun di tengah malam dan pada akhirnya tak cukup istirahat. Apalagi jika hal ini bukan terjadi sesekali, melainkan berkali-kali tak menutup kemungkinan pola seperti ini akan berkembang menjadi insomnia. 

Nah itulah beberapa alasan mengapa tidur dengan kondisi lampu menyala tidak disarankan.Jika Mama dan keluarga belum terbiasa, yuk coba kebiasaan baru tersebut secara perlahan demi terciptanya tubuh yang lebih sehat. Semoga bermanfaat!

Baca juga: 


 

The Latest