Bacaan Zakat Fitrah: Niat, Doa, Syarat, dan Waktu Pelaksanaan

2. Bacaan doa untuk penerima zakat (mustahik)

Freepik.com

Seorang mustahik atau penerima zakat disunahkan untuk mengucapkan doa setelah menerima zakat. Ucapan doa ini juga sebagai bentuk rasa terima kasih dan syukur setelah menerima rezeki berbentuk zakat.

Adapun doa untuk penerima zakat atau mustahik sebagai berikut.

Doa saat menerima zakat pertama

آجَرَكَ اللَّهُ فِيْمَا أعْطَيْتَ وَجَعَلَهُ لَكَ طَهُورًا وَبَارَكَ لَكَ فِيْمَا أَبْقَيْتَ

Ajarakallahu fiimaa a'thaita wa ja'alahuu laka thahuuraa wa baaraka laka fiimaa abqaita.

Artinya: "Semoga Allah memberikan ganjaran pahala terhadap harta yang telah engkau berikan dan menjadikannya penyuci bagimu. Serta semoga Allah memberikan keberkahan hartamu yang masih tersisa padamu."

Doa saat menerima zakat kedua

جَزَا كَ اللهُ خَيْرًاكَثِيْرًا

Jazakallahu khairan katsiran.

Artinya: "Semoga Allah memberimu balasan kebaikan yang banyak."

Doa saat menerima zakat ketiga

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِمْ

Allaahumma shaalli 'alaihim.

Artinya: "Ya Allah, berilah rahmat atau berkah atas mereka. (HR.Bukhari).”

3. Harta yang boleh dizakatkan serta waktu pelaksanaannya

Freepik.com

Kewajiban membayar zakat dilakukan oleh seorang muslim dengan mengeluarkan harta yang dimilikinya. 
Namun, tidak semua harta bisa dizakatkan, lho Ma. Ada beberapa syarat harta kita bisa dizakatkan, di antaranya sebagai berikut.

1. Harta merupakan barang halal dan diperoleh dengan cara yang halal juga,
2. Pemilik harta menguasai penuh hartanya,
3. Harta termasuk ke dalam harta yang dapat berkembang,
4. Harta mencapai nisab sesuai jenis hartanya,
5. Pemilik harta tidak memiliki utang dalam jangka waktu pendek yang harus dilunasi,
6. Harta melewati haul.

Adapun, pembayaran zakat Ramadan sebenarnya sudah bisa dilakukan sejak awal Ramadan. Namun, Mama tetap bisa melaksanakan ibadah zakat di penghujung bulan Ramadan sampai menjelang waktu ibadah solat Idul Fitri.

Untuk itu, pastikan Mama dan keluarga tidak ketinggalan, ya! Pelaksanaan zakat fitrah bisa dilakukan di lingkungan rumah sesuai dengan peraturan dan syariat Islam.

4. Syarat wajib membayar zakat fitrah

freepik/freepik

Pembayaran zakat fitrah berlaku untuk perempuan, laki-laki, tua, atau pun muda selama memenuhi syarat wajib membayar zakat fitrah. Kewajiban membayar zakat untuk anak-anak juga bisa diwakili oleh orang tuanya.

Terdapat tiga syarat wajib yang utama ketika seseorang hendak membayarkan zakat fitrahnya, sebagai berikut.

1. Beragam islam dan mencapai usia baligh serta berakal,
2. Memiliki kemampuan yang cukup untuk membayar zakat,
3. Melaksanakan zakat fitrah sesuai waktu yang ditentukan, yakni selama bulan Ramadan sampai sebelum waktu solat Idul Fitri.

5. Golongan orang-orang yang termasuk ke dalam penerima zakat

Freepik/Freepik

Untuk membayar dan memberikan zakat, biasanya sudah ada badan khusus yang mengatur penyaluran zakat. Nantinya, badan tersebut akan memberikan zakat kepada orang yang benar-benar membutuhkan.

Adapun golongan orang-orang yang berhak menerima zakat (mustahik) adalah sebagai berikut.

1. Fakir, orang yang tidak memiliki cukup harta atau pekerjaan yang layak sehingga tidak bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari.
2. Miskin, orang yang memiliki mata pencaharian namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
3. Gharim atau gharimin, orang yang tengah terlilit utang piutang.
4. Mualaf, orang yang baru saja memeluk agama Islam.
5. Fisabilillah, orang atau lembaga yang sedang berjuang di jalan Allah demi menegakkan agama Islam.
6. Ibnu sabil, orang yang melakukan perjalanan dan kehabisan bekal sehingga kesulitan dan tidak bisa meneruskan perjalanannya.
7. Amil, orang yang bertugas mengumpulkan zakat dari muzakki.

Nah, itu dia tata cara niat dan doa zakat fitrah. Jangan lupa untuk perhatikan waktu pembayaran zakat, ya Ma. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

• Bolehkah Zakat Fitrah Orangtua Dibayar Oleh Anak?
• Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal, Kamu Wajib Tahu!
• Bayar Zakat Fitrah ke Anak Yatim, Apakah Bisa?