Penyebab Uban Tidak Boleh Dicabut, Ini Alasannya

Munculnya Uban memang bikin risih ya, tapi ternyata uban tidak boleh dicabut lho. Yuk Simak

30 Maret 2023

Penyebab Uban Tidak Boleh Dicabut, Ini Alasannya
Freepik/Freepik

Kemunculan uban terkadang dianggap menjadi salah satu tanda penuaan bagi beberapa orang.

Tak jarang, beberapa orang tidak ragu untuk segera membasmi kehadiran si uban alias rambut abu-abu tersebut dari kepala.

Tapi tahu ngga si,mencabut uban ini ternyata punya dampak loh untuk kesehatan rambut Mama sendiri. Bahkan katanya, mencabut uban hanya akan semakin membuat uban yang baru tumbuh semakin banyak, benarkah?

Lantas apa saja penyebab uban tidak bisa dicabut? Berikut Popmama.com rangkum untuk Mama simak.
 

1. Merusak dan melukai folikel rambut membuat kepala terasa sangat gatal

1. Merusak melukai folikel rambut membuat kepala terasa sangat gatal
Freepik/katemangostar

Banyak yang percaya kalau mencabut uban hanya akan membuat uban yang baru akan tumbuh lebih banyak.

Padahal faktanya, hanya satu rambut yang akan tumbuh per folikel. Penting untuk Mama ketahui, uban sendiri terjadi karena sel pigmen dalam rambut telah mati.

Dengan kata lain, rambut yang tumbuh dari folikel yang sama ini, akan tetap beregenerasi dengan menumbuhkan uban baru yang sama, sebagai gantinya.

Mengutip dari Realsimple.com, mencabut uban hanya akan menyebabkan trauma pada folikel rambut. Hal ini lah yang menyebabkan Mama kehilangan kemampuan untuk kembali menumbuhkan rambut.

2. Mencabut uban bisa sebabkan kebotakan

2. Mencabut uban bisa sebabkan kebotakan
Pixabay/ PhimchanokSrisuriyamart

Kehadiran uban mungkin membuat tingkat kepercayaan diri Mama sedikit berkurang.

Selain dianggap telah mengalami penuaan, warna uban yang muncul di antara rambut hitam juga tak sedap dipandang. Dalam hal ini, Mama tentu memilih untuk mencabut uban tersebut agar warna rambut tetap terlihat hitam.

Padahal faktanya, ketika uban dicabut hal tersebut hanya akan membuat folikel rambut rusak, sehingga mengganggu pertumbuhan rambut. Inilah yang nantinya membuat rambut Mama rontok dan terlihat tipis.

3. Membuat Tekstur Rambut Baru menjadi lebih kasar dan mencolok

3. Membuat Tekstur Rambut Baru menjadi lebih kasar mencolok
Pexels/moosephotos

Ketika Mama mencabut uban, hal ini akan berpengaruh pada folikel rambut, yang nantinya akan lebih sedikit menghasilkan melanin dan sebum pada rambut Mama.

Ketika hal itu terjadi, uban baru yang tumbuh pun akan nampak mencolok dari rambut lainnya, karena teksturnya yang lebih kurus, tebal, dan kasar.

Setelah mengetahui alasan mengapa uban tidak boleh dicabut, lantas bagaimana solusi menghilangkan uban tersebut dari rambut Mama?

Pertama, cukup potong rambut yang beruban dengan gunting. Dikutip dari uamshealth.com, solusi untuk menghilangkan uban Mama bisa memangkasnya secara hati-hati dengan gunting. Cara ini dinilai aman karena tidak akan melukai folikel rambut Mama ya!

Kedua, kurangi stres, paparan bahan kimia, dan hindari rokok. Penting untuk disadari Mama, kehadiran uban memang tidak bisa kita cegah.

Namun Mama jangan khawatir, kehadiran uban ini bisa kita perlambat lho. Beberapa hal yang bisa Mama lakukan di antaranya seperti kurangi stres,penggunaan bahan kimia, dan berhenti merokok.

Nah, itulah beberapa ulasan soal penyebab uban tidak boleh dicabut yang disajikan dari Popmama.com untuk Mama, jangan lupa ya Ma!

Baca juga: 

The Latest