Ada Lutesha, Film 13 Bom di Jakarta Suguhkan Aksi Terorisme Besar
Lutesha hingga Rio Dewanto masuk sebagai bintang film 13 Bom di Jakarta
27 Oktober 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
13 Bom di Jakarta merupakan film garapan terbaru sutradara ternama Tanah Air, Angga Dwimas Sasongko. Film ini banyak melibatkan aktor papan atas Indonesia yang digandrungi atau ramai dibicarakan.
Mereka ialah Rio Dewanto, Chicco Kurniawan, Lutesha, Ardhito Pramono, Putri Ayudya dan Ganindra Bimo. Di antara nama tersebut ada Lutesha, aktris yang tengah menjadi sorotan karena penampilan epiknya dalam beberapa film seperti Keramat 2: Caruban Larang dan The Big 4.
Sementara untuk plotnya, Angga Dwimas Sasongko pun menyebut film 13 Bom di Jakarta menyoroti aksi terorisme dengan sajian adegan laga spektakuler melalui genre aksi-spionase. Bagaimana informasi lengkapnya?
Berikut Popmama.com telah merangkum ada Lutesha, film 13 Bomdi Jakarta suguhkan aksi terorisme besar. Simak di bawah ini.
1. Film action Indonesia dengan skala produksi besar
Di tengah ramainya genre film horor tahun ini, film 13 Bom di Jakarta karya Angga Dwimas Sasongko mengusung genre yang berbeda, yaitu aksi-spionase. Sutradara satu ini pun menyebut 13 Bom di Jakarta menjadi film action Indonesia terbesar tahun 2023.
“Mengusung genre yang fresh, film 13 Bom di Jakarta bakal menjadi film action Indonesia terbesar di tahun ini. Skala produksi film ini sangat besar, punya banyak ledakan, action, tembak-tembakan, car chase yang akan sangat seru disaksikan di layar bioskop," ungkap Angga dalam Press Conference: Special Launching First Look Video & Teaser Poster Film 13 Bom di Jakarta pada Kamis (26/10/2023) di XXI Plaza Senayan.
Ia juga menjelaskan adanya label film aksi Indonesia terbesar juga tidak lepas dari banyaknya divisi yang terlibat selama proses produksi. Tak tanggung-tanggung, dalam satu adegan dibutuhkan tujuh divisi.
"Ini film dengan koordinasi dan divisi terbesar yang pernah saya kerjakan karen ada divisi fighting, divisi vehicle, ada divisi armory, ada divisi special effect, visual effect. Dalam satu adegan bisa sampai yang terlibat tuh 7 divisi," tambahnya.
Editors' Pick
2. Lutesha terkejut dengan naskah film 13 Bom di Jakarta
Film 13 Bom di Jakarta akan menyajikan beragam adegan ledakan dengan bom dan senjata asli yang akan menambah suasanan tegang. Lutesha pun mengungkap terkejut setelah membaca naskah hingga tidak bisa tidur.
"Kalau aku pas pertama kali baca skripnya jujur ini salah satu yang bikin aku gak bisa tidur pas malem-malem, soalnya pas aku baca skripnya itu aku kebayang 'Oh my god ini adegannya gimana, ya?' Cara pengaplikasiannya pas syutingnga gimana karena banyak sekali narasi action kaya ledakan atau apa," tutur Lutesha.
Pada film 13 Bom di Jakarta, Lutesha pun berperan sebagai Agnes, perempuan kantoran atau warga sipil biasa. Tak hanya sekadar memerankan sebuah tokoh, Lutesha juga rupanya banyak memberi masukan untuk tokoh Agnes.
"Pokoknya pas aku dikasih liat sinopsis dan premisnya itu mungkin karakter Agnes tuh belum diciptakan sebegitu detailnya, jadi aku masih bisa diberikan ruang ngasih masukan dan kebetukan masukannya itu aku mau jadi warga sipil biasa," tambahnya.
3. Rio Dewanto jadi teroris dalam film 13 Bom di Jakarta
Sebagai aktor papan atas, Rio Dewanto sudah menoreh banyak kesuksesan dari film-film yang dibintanginya. Setelah Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang, aktor satu ini kembali bekerja sama dengan Angga Dwimas Sasongko namun dalam film aksi skala besar.
"Kalau sama Angga memang ini skala besar yang pernah saya alami bersama dengan Angga," ungkap Rio.
Rio yang berperan sebagai teroris bernama Arok dalam film ini pun membocorkan karakternya merupakan sebuah tantangan tersendiri karena belum pernah memerankan seorang teroris dalam dunia seni peran. Walaupun berperan sebagai teroris, Rio Dewanto juga menyebut tidak mendukung aksi terorisme.
"Kalau saya sendiri saya tidak akan mendukung apapun bentuk terorisme sebagai perilaku, ketika saya diberikan tantangan memainkan peran sebagai teroris, buat saya ini satu pencapaian yang belum pernah saya coba di dunia seni peran dan gak pernah kepikiran sebelumnya ada tawaran seperti ini," tambahnya.
4. Para aktor dilatih pegang senjata sungguhan
Menyuguhkan aksi terorisme skala besar dan menegangkan, para pemain film 13 Bom di Jakarta mendapatkan workshop pelatihan dan bootcamp untuk mempelajari senjata sungguhan. Hal ini diungkap Ganindra Bimo yang menjadikan bootcamp, pengalaman berkesan sebagai aktor.
"Yang paling berkesan buat kami adalah bootcamp karena kami dikasih knowledge untuk megang senjata sungguhan, gimana caranya kita menguasai senjata bisa dibilang pasangan hidup pertama," ujar Ganindra Bimo.
"Dia (senjata) kalau tidur tuh kemana-mana harus dibawa dan itu pengalaman pertama dan berkesan banget," sambungnya.
5. Tampillkan serangan sekumpulan teroris
Film 13 Bom di Jakarta menyajikan aksi sekumpulan teroris yang melancarkan serangannya dengan ancaman 13 bom yang disebar di seantero Jakarta. Taufan Adryan selalu produser pun mengungkap melalui film ini akan memperlihatkan cerita yang mendebarkan.
"Gak ada satu pun dari kita semua di sini pengen ada di situasi mencekam, nah melalui 13 Bom di Jakarta jutsru kita memperlihatkan bahwa kita ceritanya tuh sungguh mendebarkan dan betapa semua orang tuh terusik dengan aksi terorisme ini," ujarnya.
Aksi terorisme memang sudah tidak asing di telinga masyarakat karena baru-baru ini pun kabar pelaku terorisme mencuat kembali. Sementara itu, film 13 Bom di Jakarta dijadwalkan tayang di bioskop pada 28 Desember 2023.
Nah, itu dia informasi seputar ada Lutesha, film 13 Bomdi Jakarta suguhkan aksi terorisme besar. Bagaimana menurut kamu?
Baca juga:
- Inilah Pilihan Film dengan Kisah Perjuangan Sebagai Single Parent
- 7 Film Keluarga yang Mengharukan Sepanjang Masa tentang Cinta Orangtua
- Lucunya Film Benyamin Biang Kerok Generasi Millennial
